Blogger Jateng

Dasar-Dasar Klasifikasi Mahluk Hidup

Masing-masing mahluk hidup memiliki ciri yang membedakannya dengan mahluk hidup alainnya. 

Disamping memiliki perbedaan, beberapa mahluk hidup mempunyai satu atau lebih persamaan. 

Perhatikan dua mahluk hidup seperti kuda dan sapi. Keduanya punya persamaan dan perbedaan. 

Persamaannya yakni mempunyai tulang belakang, jumlah kaki 4, memiliki rambut dan yang lain. 

Perbedaannya yaitu cara makan kuda tidak memamah biak, sementara sapi memamah biak. 
masing mahluk hidup memiliki ciri yang membedakannya dengan mahluk hidup alainnya Dasar-Dasar Klasifikasi Mahluk Hidup
Kuda dan sapi 
1. Berdasarkan Persamaan Kita mampu mengklasifikasika mahluk hidup menurut persamaannya mirip yang dikerjakan pada sapi dan kuda tadi. 

Menurutmu berdasarkan ciri-cirinya maka kuda dan sapi bisa dikelompokkan sebagai mahluk hidup apa ya?
Dengan mengamati ciri-cirinya, kita dapat menggolongkan kuda dan sapi dalam jenis binatang. Karena mempunyai tulang belakang dan keduanya merupakan golongan binatang bertulang belakang. 

Atau mampu pula dikelompokkan selaku hewan menyusui, alasannya adalah memiliki kelenjar susu atau mamalia. Kuda dan sapi juga masuk dalam kategori tetrapoda alasannya sama-sama berkaki empat.
2. Berdasarkan Perbedaan Meskipun kuda dan sapi ialah satu kelompok binatang mamalia tetapi kita juga mampu memisahkan keduanya sebagai kelomok yang bertentangan berdasarkan perbedaan cirinya. 

Misalnya dengan melihat jumlah jari  di setiap kakinya, kuda memilki tiga jari di setiap kaki sehingga masuk dalam kelompok hewan mamalia berjari ganjil atau Perisodactyla.  

Sementara sapi memiliki empat jari di setiap kakinya sehingga masuk aktegori mamalia berjari genap atau Artiodactyla, demikian pula kambing dan kerbau.
3. Berdasarkan Manfaat Pengelompokkan ialah salah satu upaya dalam mengklasifikasi. Hampir setiap orang melakukan penjabaran terhadap mahluk hiudp. 

Dalam dunia tumbuhan kita mengelompokkan mawar, melati, cemara dan bugencil ke dalam kelompok tanaman hias. Kacang, jagung, ketela dikelompokkan dalam flora budidaya. 

Kacang tanah, kacang panjang, kacang merah dikelompokkan ke dalam tanaman kacang dan yang lain.
Klasifikasi bisa dijalankan oleh siapa saja asal memiliki dasar dan tujuan yang terperinci. Misal bayam, kol, kentang, kacang panjang, wortel dan sawi masuk dalam kalangan sayur-sayuran. 

Dasar pengelompokkan itu yaitu bahwa tanaman-tumbuhan itu mampu digunakan selaku sayuran sedangkan maksudnya untuk memudahkan insan dalam mempergunakan flora-tumbuhan tersebut selaku sayuran.
4. Berdasarkan Ciri Morfologi dan Anatomi Klasifikasi didasarkan pada persamaan atau perbedaan ciri-ciri tertentu. Ciri-ciri yang dipakai utamanya adalah ciri-ciri morfologi dan anatomi. 

Morfologi yakni ciri-ciri yang terlihat di penggalan luar tubuh mahluk hidup. Anatomi yaitu ciri-ciri yang ada di pecahan dalam badan mahluk hidup.
Pada berkembang-tumbuhan, ciri-ciri yang mampu dignakan dalam mengklasifikasi mampu berupa ciri-ciri morfologi misalnya warna bunga, bentuk bungi, bentuk biji, kekerasan biji, bentuk pohon, bentuk daun dan lainnya. 

Dapat pula ciri-ciri anatomi misalnya ada tidaknya berkas pengangkut, kehadiran kambrium atau tidak, ada tidaknya kambium dan lainnya.
Ciri-ciri yang mampu dipakai dalam mengklasifikasikan binatang contohnya ada tidaknya tulang belakang, bentuk alat gerak, jumlah sayap, ruas-ruas pada tubuh, jumlah kaki dan lainnya.
5. Berdasarkan Ciri Biokimia Dalam perkembangannnya, ciri-ciri yang digunakan dalam pembagian terstruktur mengenai tidak hanya ciri morfologi dan anatomi tetapi juga ciri biokimia misalnya jenis protein, jenis enzim, ada tidaknya membran organela sel. 

DNA atau asam nukleat juga digunakan untuk menentukan hubungan relasi mahluk hidup. Gambar: disini

Baca juga: Soal ulangan kelas 11 bagian sel