Blogger Jateng

Batuan Sedimen dan Metamorf Pembentuk Kerak Bumi

Batuan sedimen atau endapan dapat terbentuk sebab perombakan batuan lain atau alasannya adalah proses kimia (eksogen). Hasil masing-masing cara ini berlawanan-beda. 

Batuan sedimen mampu disusun dari bongkahan kerikil, kerikil, pasir atau lempung. Setelah materi rombakan diendapkan maka lambat laun akan mengalami pengerasan atau kompaksi. 

Pengerasan ini kerapkali berlangsung karena adanya zat perekat yang mampu berbentukasam silikat, kalsium karbonat dan oksida besi. 

Ada lagi yang dapat menimbulkan batuan menjadi keras adalah pembebanan dari tumpukkan batuan yang ada diatasnya (tekanan). Baca juga: Update aba-aba potongan harga quipper modern
Waktu juga berperan dalam pembentukkan batuan sedimen. Semakin lama umur batuan maka biasanya main keras. Proses pengerasan ini menimbulkan sedimen membatu. 

Jika materi pembentuknya berbutir agresif maka akan terbentuk kerikil konglomerat yang sering banyak di sungai. Batu konglomerat mempunyai butir lingkaran. 

Jika bahan pembentuknya bersudut tajam maka disebut breksi. Pasir yang membatu disebut watu pasir, lanau disebut batu lanau dan lempung disebut batu serpih.
 terbentuk karena perombakan batuan lain atau karena proses kimia  Batuan Sedimen dan Metamorf Pembentuk Kerak Bumi
Batu breksi bersudut tajam
Batu gamping biasanya bersal dari terumbu karang yang terangkat karena gaya tektonik ke daratan. Batu kapur atau gamping sering dijumpai adanya fosil binatang bahari seperti di tempat Pegunungan Sewu Gunung Kidul. 

Dalam batu kapur didapatkan rijang atau batu api. Sebelum ada korek api, manusia memakai rijang untuk menciptakan api. Batu Rijang tersusun atas asam silikat dan berlawanan dengan kerikil gamping yang terjadi secara kimia (Kalsium karbonat). Baca juga: Kelas kesanggupan lahan USDA
Batu gamping yang terjadi alasannya adalah pengendapan kimia ialah travertin. Travertin diendapakan di bersahabat mata air panas mirip di Ciseeng Jawa Barat. Batu rijang banyak didapatkan di Tasikmalaya Selatan.
 terbentuk karena perombakan batuan lain atau karena proses kimia  Batuan Sedimen dan Metamorf Pembentuk Kerak Bumi
Gneiss ubahan dari granit
Batuan Metamorfosis atau malihan terjadi sesudah mengalami pergantian bentuk fisik dan kimia. Perubahan ini terjadi karena tekana dan suhu yang tinggi. Contohnya adalah marmer yang merupakan perubahan dari batu gamping. 

Contoh yang lain ialah sabak dan abtu tulis dan grafit. Sabak berasal dari baru serpih, grafit berasal dai karbon. Selain itu granit juga bisa bermetamorfosis gneiss. Itulah berbagai jenis batuan penyusun kerak bumi kita.  
Gambar: disini, disini