Blogger Jateng

Bahan Pembentuk Kerak Bumi (Batuan Beku, Sedimen dan Metamorf)

Kerak bumi ialah lapisan bumi yang paling atas dan tersusun atas batuan. Batuan ini terdiri atas batuan beku, sedimen dan metamorf. Semua batuan berasal dari magma yang keluar lewat proses vulkanisme. 

Perbedaan jenis batuan dipengaruhi oleh lingkungan disekitarnya mirip kehadiran udara, tekanan, panas dan yang lain. Semua batuan di kerak bumi sungguh berguna bagi kehidupan mahluk di bumi. Kita akan bahas sekilas perihal ketiga jenis batuan tadi.
a. Batuan Beku Batuan beku terjadi dari magma pijar yang membeku. Magma pijar tadi banyak terdapat di mantel bumi sampai astenosfer. Magma keluar dari dalam bumi menuju permukaan bumi lalu membeku dalam perjalanannya. 

Ada yang membeku di dalam, di dalam korok atau gang dan ada juga yang membeku di atas permukaan bumi. 
Oleh alasannya itu batuan beku dapat diklasifikasikan berdasarkan kawasan pembekuannya. Ada batuan beku dalam, batuan korok dan batuan beku luar. Karena lokasi pembekuan berlawanan maka ciri-ciri ketiga batuan beku itu berlainan pula. 

Ciri yang berbeda pada batuan beku itu tampak jelas pada susunan kristal atau hablurnya.
 Semua batuan berasal dari magma yang keluar melalui proses vulkanisme Bahan Pembentuk Kerak Bumi (Batuan Beku, Sedimen dan Metamorf)
Batu diorit
Batuan beku dalam membeku secara lambat maka hablur-hablurnya berkesempatan berkembang secara masuk nalar. Akibatnya terbentuklah batuan yang seluruhnya tersusun atas hablur-hablur sehingga disebut berhablur penuh. 

Batuan beku luar membeku secara tiba-datang atau cepat. Hablurnya jadi halus bahkan terjadi beling, sehingga disebut batukaca atau obsidian. Jika magma yang meraih permukaan bumi itu mengandung banyak gas maka terbentuklah watu apung yang sarat rongga gas sehingga ringan.
Batuan korok atau gang terjadi di dalam rekahan atau celah litosfer sehingga memiliki hablur garang dan halus. Yang kasar terjadi lebih dulu lalu disusul hablur yang halus. Hablur halus menempati ruang diantara hablur bernafsu. 
Batuan beku bisa digolongkan menjadi batuan asam dan basa menurut kandungan silikatnya. Kondisi silikat ini akan mempunyai efek pada perbedaan warnanya. Batuan asam mengandung banyak silikat. 

Asam silikat ialah senyawa antara silikon dan oksida. Batuan jenis ini mengandung kuarsa, warnanya putih alasannya adalah kuarsa tidak berwarna atau bening keputih-putihan.
 Semua batuan berasal dari magma yang keluar melalui proses vulkanisme Bahan Pembentuk Kerak Bumi (Batuan Beku, Sedimen dan Metamorf)
Obsidian beling
Batuan basa sangat rendah kadar silikatnya dan banyak mengandung magnesium dan besi. Warnanya gelap atau bahkan hitam pekat karena mengandung banyak mineral gelap atau kehitaman. Batuan yang kadar silikatnya menengah disebut intermediet, memiliki warna kelabu. 

Contoh batuan beku dalam yang asam adalah granit, sementara yang basa ialah diabas dan yang menengah adalah diorit. Batuan beku ekstrusif asam disebut liparit dan yang basa disebut basalt sementara yang intermediet yaitu andesit. 

Untuk ulasan berikutnya ihwal batuan sedimen dan metamorf silahkan klik link berikut: Batuan sedimen dan batuan metamorf
Gambar: disini, disini