Halo teman-sobat sekalian, bagaimana kabarnya hari ini?. Semoga baik-baik saja dan senantiasa produktif. Apa yang hendak kita diskusikan kali ini?.
Kali ini aku akan membagikan kiat menjawab soal titik henti di UN Geografi. Titik henti atau breaking point yaitu teori yang dikemukakan Reilly untuk menentukan lokasi paling tepat untuk membangun sebuah pusat pelayanan.
Indikator yang digunakan yaitu jarak dan populasi dua tempat. Konsep ini mengadopsi dari aturan Gravitasi Newton.
Baca juga: Faktor perbedaan cuaca sebuah tempat Kaitan kondisi geografi dengan aktifitas penduduk
Contoh soal Titik Henti 1. Dikethui dua kota A dan B. Jarak kota A ke B yaitu 75 km sementara jumlah populasi kota A adalah 250.000 jiwa sementara kota B ialah 100.000 jiwa. Dimanakah lokasi titik hentinya?.
Seringkali siswa galau darimana cara menawan titik poinnya?. Dari A atau B. Logikanya titik henti ditetapkan lebih dekat ke arah kota dengan masyarakatlebih minim untuk memancing kota kecil lebih interaksi dengan sentra pelayanan.
Kota yang lebih banyak populasinya secara nalar asumsi telah memiliki daya interaksi besar karena populasinya tinggi. Untuk lebih mudahnya seperti ini:
1. Untuk lebih gampang menghitung maka usahakan cari kota dengan penduduk banyak lalu dibagi masyarakatsedikit. 2. Jika penduduk A/B maka titik hentik ditarik dari B. Sementara jika B/A maka titik henti ditarik dari A.
Bagaimana?. Masih galau?. Coba banyak berlatih di rumah. Pokonya yang namanya titik henti itu dipakai untuk memilih posisi paling tetap untuk mendirikan sebuah lokasi pelayanan, industri atau pusat program yang lain.
Dengan keinginan lokasi yang pas dan paling strategis akan menawan penduduk sekitar untuk tiba menuju lokasi pelayanan tersebut. Jadi bagi kamu yang ingin mendirikan toko atau pom bensin atau apalah maka rancangan ini bisa dipakai untuk mengukur lokasi paling strategis.
Baca juga: Soal Geografi Kelas XII Semester 1 Kunci jawaban OSK Geografi 2017
Kali ini aku akan membagikan kiat menjawab soal titik henti di UN Geografi. Titik henti atau breaking point yaitu teori yang dikemukakan Reilly untuk menentukan lokasi paling tepat untuk membangun sebuah pusat pelayanan.
Indikator yang digunakan yaitu jarak dan populasi dua tempat. Konsep ini mengadopsi dari aturan Gravitasi Newton.
Baca juga: Faktor perbedaan cuaca sebuah tempat Kaitan kondisi geografi dengan aktifitas penduduk
Contoh soal Titik Henti 1. Dikethui dua kota A dan B. Jarak kota A ke B yaitu 75 km sementara jumlah populasi kota A adalah 250.000 jiwa sementara kota B ialah 100.000 jiwa. Dimanakah lokasi titik hentinya?.
Titik Henti Pasti, src: Valentina Kasperova |
Kota yang lebih banyak populasinya secara nalar asumsi telah memiliki daya interaksi besar karena populasinya tinggi. Untuk lebih mudahnya seperti ini:
1. Untuk lebih gampang menghitung maka usahakan cari kota dengan penduduk banyak lalu dibagi masyarakatsedikit. 2. Jika penduduk A/B maka titik hentik ditarik dari B. Sementara jika B/A maka titik henti ditarik dari A.
Bagaimana?. Masih galau?. Coba banyak berlatih di rumah. Pokonya yang namanya titik henti itu dipakai untuk memilih posisi paling tetap untuk mendirikan sebuah lokasi pelayanan, industri atau pusat program yang lain.
Dengan keinginan lokasi yang pas dan paling strategis akan menawan penduduk sekitar untuk tiba menuju lokasi pelayanan tersebut. Jadi bagi kamu yang ingin mendirikan toko atau pom bensin atau apalah maka rancangan ini bisa dipakai untuk mengukur lokasi paling strategis.
Baca juga: Soal Geografi Kelas XII Semester 1 Kunci jawaban OSK Geografi 2017