Blogger Jateng

Sistem Negara Kesatuan Sentralisasi dan Desentralisasi

Indonesia merupakan negara kesatuan yang disebut Negara Kesatuan Republik Indonesia. Indonesia selaku negara kesatuan ialah final dan tidak bisa dirubah lagi.

Negara kesatuan mampu dibedakan menjadi dua macam metode ialah sentralisasi dan desentralisasi. Dua metode negara ini sudah diterapkan di Indonesia semenjak kemerdekaan hingga saat ini.

Baca juga: Perbedaan pulau dengan benua 13 negara yang berlokasi di garis khatulistiwa
a. Sentaralisasi Dalam negara kesatuan bersistem sentralisasi, semua hal dikontrol dan diurus oleh pemerintah pusat, sementara tempat hanya melaksanakan instruksi dan perintah atau peraturan dari pusat. 

Daerah tidak berwenang menciptakan peraturan-peraturan sendiri dan atau mengorganisir rumah tangganya sendiri. 
1. Keuntungan sistem sentralisasi: a. adanya keseragaman peraturan diseluruh negara. b. adanya kesederhanaan aturan alasannya adalah cuma ada satu lembaga yang berwenang menjadikannya. c. penghasilan daerah bisa dipakai untuk kepentingan seluruh kawasan negara.
2. Kerugian tata cara sentraliasi a. menumpuknya pekerjaan pemerintah sentra sehingga sering menghambar kelancaran jalannya pemerintahan. b. kebijakan dari sentra sering tidak sesuai dengan keadaan atau kebutuhan daerah. c. kawasan-tempat lebih bersifat pasif, menunggu perintah dari sentra sehingga melemahkan sendi-sendi pemerintahan demokratis karena kurangnya inisiatif dari rakyat. d. rakyat di tempat kurang mendapatkan peluang untuk menimbang-nimbang dan ebrtanggung jawab kepada daerahnya. e. keputusan dari pemerintah sering terlambat.
yang disebut Negara Kesatuan Republik Indonesia Sistem Negara Kesatuan Sentralisasi dan Desentralisasi
Jalan tol mempercepat mobilitas antar tempat
b. Desentralisasi Dalam negara kesatuan bersistem desentralisasi, tempat diberikan kekuasaan untuk mengendalikan rumah tanggganya sendiri atau otonomi. Untuk memuat aspirasi rakyat di kawasan, terdapat dewan perwakilan rakyat kawasan yang isinya wakil rakyat. Meskipun demikian, pemerintah pusat tetap memegang kekuasaan tertinggi dan terus berkoordinasi dengan daerah. Baca juga: Proses pembentukkan pemerintahan NKRI
1. Keuntungan metode desentralisasi a. pembangunan kawasan akan meningkat sesuai dengan potensi dan abjad wilayahnya. b. peraturan dan kebijakan di tempat sesuai dengan kebutuhan dan keadaan daerah itu sendiri. c. tidak bertumpuknya pekerjaan pemerintah sentra sehingga pemerintahan mampu berlangsung tanpa kendala. d. partisipasi dan tanggung jawab penduduk kepada daerahnya akan meningkat. e. pengurangan ongkos karena sebagian ditanggung sendiri oleh tempat.
2. Kerugian sistem desentralisasi ialah ketidaseragaman peraturan dan kebijakan serta pertumbuhan pembangunan.
Desentralisasi atau otonomi kawasan sekarang memunculkan beberapa tokoh tempat inspiratif dan memiliki peluang di Indonesia. Berbagai tempat di Indonesia kian maju sejak otonomi tempat digulirkan sebab kader-kader tempat bertalenta semakin bermunculan mengeluarkan ide terbaiknya untuk membangun daerahnya.

Baca juga:
Animasi fenomena transisi demografi 
Geografi negeri Belanda  Gambar: disini