Sistem Fisik Hablur Mineral

Salah satu sifat fisik mineral ialah mempunyai hablur. Kamu tentu kenal gula pasir, garam dapur atau tawas dan seluruhnya itu berupa hablur.

Ada hablur atau kristal yang dibuat manusia seperti gula pasir dan ada yang berasal dari alam seperti barang tambang. Hablur yang dibuat oleh insan tidak dapat dikategorikan selaku mineral.

Mayoritas mineral mampu dikenali dari bentuk hablur atua sistem kristalnya. Masing-masing mineral memiliki sistem kristal tersendiri.

Mineral memiliki kristal yang berlainan

Berikut ini pembagian terstruktur mengenai tata cara hablur kristal mineral alam: 1. Sistem kubus Hablur garam dapur maupun alami memiliki bentuk kubus atau kubik. Contoh lain kristal kubik adalah mineral pirit. 2. Sistem tetragonon Arti tetragonon yaitu bersudut empat. Mineral kasiterit bertipe hablur teteragonon. Mineral ini banyak terdapat di Bangka Belitung selaku bijih timah. 3. Sistem heksagonon Arti heksagonon adalah bersudut enam. Mineral kalsit dan kuarsa tergolong penjabaran kristal ini. Kuarsa banyak terdapat di Bangkan Belitun, Kalimantan Barat, Tuban dan lainnya. 4. Sistem rombik Banyak hablur rombik berbentuk memanjang, tetapi ada juga yang pendek atau pipih. Yang termasuk hablur metode rombik ialah belerang dan topas. Topas ialah salah satu jenis permata. 5. Sistem monoklin Hablur ini memiliki tiga sumbu, dua tegak lurus dan yang satunya memangkas miring. Monoklin artinya sebuah yang miring. Gipsum adalah salah satu mineral yang bertipe monoklin. Dalam batuan beku bisa ditemukan beberapa mineral berhablur monoklin mirip mika. 6. Sistem triklin Hablur triklin sungguh jarang sekali dijumpai. Triklin artinya tiga sumbu miring contohnnya microcline.

Sistem hablur mineral

Gambar: disini, disini