Lautan merupakan sebuah kolam air raksasa di bumi yang terusun atas berberapa komponen diantaranya mineral, organisme dan endapan.
Mineral di laut berasal dari daratan yang dibawa oleh fatwa sungai. Mineral-mineral tersebut antara lain:
1. Garam, lokasi tambak garam banyak terdapat di Madura dan Rembang. 2. Kapur, berasal dari cangkang kerang, udang dan kepiting. 3. Fospat, berasal dari tulang-tulang ikan dan kotoran burung pemakan ikan.
Baca juga:
Tata koordinat bola langit
Lokasi patahan San Andreas yang mengagumkan
Kekayaan flora dan fauna di bahari sama halnya dengan di daratan. Pada lazimnya , organisme laut bisa dikelompokkan menjadi dua jenis yaitu:
a. Bentos adalah organisme maritim yang hidup di dasar maritim. Bentos ini mampu pula dikelompokkan menjadi dua kelompok yakni: 1. Bentos sesil, yang hidupnya terikat pada suatu lokasi misalnya tiram dan koral. 2. Bentos vagil, yang bergerak di dasar maritim contohnya landak laut dan siput laut.
b. Pelagos adalah organisme yang hidupnya tidak bergantung pada dasar bahari dan lazimnya menghuni lapisan air bab atas. Pelagos mampu dibedakan menjadi dua golongan ialah: 1. Nekton ialah golongan organisme yang mempunyai anggota tubuh untuk bergerak mencari maka misalnya semua ikan dan ubur-ubur. 2. Plankton yakni kalangan organise yang tidak memiliki anggota tubuh untuk bergerak. Gerakan mereka bergantung pada arus laut. Contohnya alga, protozoa atau udang.
Baca juga:
Bentuk-bentuk globalisasi modern
Memahami pendekatan ekologi geografi
Sama halnya dengan di daratan, sedimentasi pun terjadi di lautan. Pada umumnya sedimentasi maritim berasal dari sisa organisme yang mati atau bahan anorganik. Beberapa jenis endapan lumpur berturut-turut dari pantai ke maritim ialah:
a. Endapan lumpur terigen adalah endapan yang terdiri atas material halus terutama material dari daratan hasil pengikisan sungai.
b. Endapan lumpur globigerina yaitu endapan yang teridri atas sia-sisa hewan dan tumbuhan yang telah mati terutama terusun atas kalsium karbonat dan asam silikat. Lumpur ini umummuncul di kedalaman 2.000 - 4.000 m.
c. Endapan lumpur radiolaria atau lumpur bahari Merah adalah endapan yang ebrasal dari hasil letusan gunung api di dalam bahari dan sebagian lain dari sisa hewan amat kecil yang punya rangka berbahan silikat. Endapan ini terdapat di maritim dalam antara 4.000 - 7.000 meter.
Gambar: disini
Mineral di laut berasal dari daratan yang dibawa oleh fatwa sungai. Mineral-mineral tersebut antara lain:
1. Garam, lokasi tambak garam banyak terdapat di Madura dan Rembang. 2. Kapur, berasal dari cangkang kerang, udang dan kepiting. 3. Fospat, berasal dari tulang-tulang ikan dan kotoran burung pemakan ikan.
Baca juga:
Tata koordinat bola langit
Lokasi patahan San Andreas yang mengagumkan
Kekayaan flora dan fauna di bahari sama halnya dengan di daratan. Pada lazimnya , organisme laut bisa dikelompokkan menjadi dua jenis yaitu:
Sedimen dasar bahari halus |
b. Pelagos adalah organisme yang hidupnya tidak bergantung pada dasar bahari dan lazimnya menghuni lapisan air bab atas. Pelagos mampu dibedakan menjadi dua golongan ialah: 1. Nekton ialah golongan organisme yang mempunyai anggota tubuh untuk bergerak mencari maka misalnya semua ikan dan ubur-ubur. 2. Plankton yakni kalangan organise yang tidak memiliki anggota tubuh untuk bergerak. Gerakan mereka bergantung pada arus laut. Contohnya alga, protozoa atau udang.
Baca juga:
Bentuk-bentuk globalisasi modern
Memahami pendekatan ekologi geografi
Sama halnya dengan di daratan, sedimentasi pun terjadi di lautan. Pada umumnya sedimentasi maritim berasal dari sisa organisme yang mati atau bahan anorganik. Beberapa jenis endapan lumpur berturut-turut dari pantai ke maritim ialah:
a. Endapan lumpur terigen adalah endapan yang terdiri atas material halus terutama material dari daratan hasil pengikisan sungai.
b. Endapan lumpur globigerina yaitu endapan yang teridri atas sia-sisa hewan dan tumbuhan yang telah mati terutama terusun atas kalsium karbonat dan asam silikat. Lumpur ini umummuncul di kedalaman 2.000 - 4.000 m.
c. Endapan lumpur radiolaria atau lumpur bahari Merah adalah endapan yang ebrasal dari hasil letusan gunung api di dalam bahari dan sebagian lain dari sisa hewan amat kecil yang punya rangka berbahan silikat. Endapan ini terdapat di maritim dalam antara 4.000 - 7.000 meter.
Gambar: disini