Halo sahabat-sahabat di postingan aku akan kembali bercerita sedikit wacana pengalaman jalan-jalan ke Curug Cipeuteuy di Majalengka.
Karena masih libur semester maka telah niscaya wajib untuk diisi dengan piknik. Kalau ahad kemudian kami sudah pergi ke Lembang maka kali ini kami jalan di seputaran Majalengka saja dan lokasi yang dituju ialah Curug alias asir terjun.
Majalengka populer memiliki berbagai wisata alam yang kini sedang populer dan salah satunya adalah Curug Cipeuteuy yang berlokasi di Desa Bantaragung.
Kemarin karena cuaca sedang lumayan tidak panas, maka kami eksklusif searching lokasi Curug Cipeuteuy apalagi dulu di map. Setelah lokasi didapat, jam 8 pagi maka kami bertiga meluncur dengan motor dari rumah menuju arah Rajagaluh.
Jalanan cukup ramai dan tidak terlampau panas. Kami isi bensin dulu di pom bensin Cigasong. Motor dipacu sedang saja dan setelah melalui Rajagaluh kemudian belok kanan ke arah Sindangwangi.
Jalanan mulai menyempit, menanjak namun masih mulus. Jalan ini juga mengarah ke banyak sekali lokasi rekreasi lain mirip Bumi Perkembahan, Hutan Pinus dan Telagaherang. Lanjut, jalanan semakin menanjak dengan panorama rumah dan aneka macam pohon durian dan rambutan di kiri dan kanan jalan.
Dari jalan utama, lokasi Curug Cipeuteuy ini sekitar 5 km, cukup jauh. Setelah beberapa km, kami masuk di Desa Bantaragung. Hamparan terasering pesawahan dengan latar gunung Ciremai sungguh indah terlihat.
Masuk lokasi Curug Cipeuteuy, jalan semakin menanjak dan tibalah kami di gerbang masuk. Motor diparkir dan kami harus jalan menyusuri jalan setapak sejauh 500 m. TIket parkir motor 3.000 rupiah sedangkan tiket masuk 12.500 rupiah.
Untungnya kami tiba tidak terlampau siang jadi masih agak sepi. Kami berlangsung menyusuri jalan setapak yang telah masuk Taman Nasional Gunung Ciremai. Berbagai flora mirip pinus, tangkil, durian dan pakis mulai terlihat.
Setelah 15 menitan, tibalah kami di Curug Cipeuteuy. Curug ini memang tidak terlalu tinggi dan mempunyai beberapa teras. Lokasinya telah ditata dengan baik sehingga mudah diakses.
Kedalaman kolam di curug ini beragam dan yang paling dalam 1,5 m di bawah curug utama. Airnya sangat sejuk dan tentu sangat cocok untuk berenang. Fasilitas penunjang lain ialah warung makan dan toilet lazim.
Yang mau kesini aku sarankan datang jangan terlalu siang nanti terlalu padat dan gak bebas berenang.
Karena masih libur semester maka telah niscaya wajib untuk diisi dengan piknik. Kalau ahad kemudian kami sudah pergi ke Lembang maka kali ini kami jalan di seputaran Majalengka saja dan lokasi yang dituju ialah Curug alias asir terjun.
Majalengka populer memiliki berbagai wisata alam yang kini sedang populer dan salah satunya adalah Curug Cipeuteuy yang berlokasi di Desa Bantaragung.
Kemarin karena cuaca sedang lumayan tidak panas, maka kami eksklusif searching lokasi Curug Cipeuteuy apalagi dulu di map. Setelah lokasi didapat, jam 8 pagi maka kami bertiga meluncur dengan motor dari rumah menuju arah Rajagaluh.
Jalanan cukup ramai dan tidak terlampau panas. Kami isi bensin dulu di pom bensin Cigasong. Motor dipacu sedang saja dan setelah melalui Rajagaluh kemudian belok kanan ke arah Sindangwangi.
Jalanan mulai menyempit, menanjak namun masih mulus. Jalan ini juga mengarah ke banyak sekali lokasi rekreasi lain mirip Bumi Perkembahan, Hutan Pinus dan Telagaherang. Lanjut, jalanan semakin menanjak dengan panorama rumah dan aneka macam pohon durian dan rambutan di kiri dan kanan jalan.
Dari jalan utama, lokasi Curug Cipeuteuy ini sekitar 5 km, cukup jauh. Setelah beberapa km, kami masuk di Desa Bantaragung. Hamparan terasering pesawahan dengan latar gunung Ciremai sungguh indah terlihat.
Masuk lokasi Curug Cipeuteuy, jalan semakin menanjak dan tibalah kami di gerbang masuk. Motor diparkir dan kami harus jalan menyusuri jalan setapak sejauh 500 m. TIket parkir motor 3.000 rupiah sedangkan tiket masuk 12.500 rupiah.
Untungnya kami tiba tidak terlampau siang jadi masih agak sepi. Kami berlangsung menyusuri jalan setapak yang telah masuk Taman Nasional Gunung Ciremai. Berbagai flora mirip pinus, tangkil, durian dan pakis mulai terlihat.
Setelah 15 menitan, tibalah kami di Curug Cipeuteuy. Curug ini memang tidak terlalu tinggi dan mempunyai beberapa teras. Lokasinya telah ditata dengan baik sehingga mudah diakses.
Kedalaman kolam di curug ini beragam dan yang paling dalam 1,5 m di bawah curug utama. Airnya sangat sejuk dan tentu sangat cocok untuk berenang. Fasilitas penunjang lain ialah warung makan dan toilet lazim.
Yang mau kesini aku sarankan datang jangan terlalu siang nanti terlalu padat dan gak bebas berenang.
Curug Cipeuteuy Majalengka Bantar Agung |
Curug Cipeuteuy dengan tebing breksi |
Kolam di curug |
Terasering sawah di Desa Bantar Agung |