Blogger Jateng

Klasifikasi Iklim Koppen A, B, C, D dan E

Sebelum aku menerangkan perihal pembagian terstruktur mengenai iklim Koppen, saya akan berikan klarifikasi dulu wacana definisi iklim. Iklim yakni agregat keadaan cuaca untuk satu daerah dalam jangka waktu usang. 

Sistem iklim di Bumi melibatkan pertukaran energi dan uap air yang terjadi antara atmosfer, hidrosfer dan kriosfer (es dan salju). Baca juga: Permafrost, tanah beku di iklim cuek
Klasifikasi iklim membutuhkan isu alias data yang sangat banyak diantaranya ialah suhu dan presipitasi. Klasifikasi Koppen memakai nilai suhu dan presipitasi rata-rata bulanan dan tahunan dan merupakan sistem klasifikasi yang telah digunakan secara luas. 

Batas-batas yang digunakan Koppen secara umum menurut batas asosiasi tanaman tertentu. Ada 5 golongan utama dengan subdivisi yang telah diakui ketika ini. Baca juga: Karakteristik bioma tundra
Iklim A Humid tropical (A) climates: tanpa lisan mayoritas acuh taacuh, dengan seluruh bulan punya suhu rata-rata diatas 18⁰C. Wet tropical climates (Af dan Am): berlokasi di sekeliling ekuator, konstan mempunyai suhu dan curah hujan yang cukup untuk mendukung meningkat suburnya vegetasi hutan tropis. Af yakni hutan tropis dan Am yaitu hutan musiman seperti jati. Tropical wet and dry climates (Aw): terletak di arah kutub dari wet tropic dan di arah ekuator dari subtropical desert dimana hutan hujan digantikan oleh padang rumput dan pohon-pohon yang tahan dengan kondisi kering tersebar pada sabana. Ciri paling khas dari iklim ini yakni curah hujan yang berlawanan tiap ekspresi secara umum dikuasai. Baca juga: Reaksi bowen pada siklus batuan
Sebelum saya menjelaskan tentang klasifikasi iklim Koppen Klasifikasi Iklim Koppen A, B, C, D dan E
Hutan hujan tropis
Sebelum saya menjelaskan tentang klasifikasi iklim Koppen Klasifikasi Iklim Koppen A, B, C, D dan E
Sabana Afrika

Iklim B Dry (B) climates: presipitasi tahunan lebih kecil dari peluangevaporasi atau penguapan.Terbagi ke dalam dua tipe ialah gurun (Bw) dan stepa (Bs). Perbedaan keduanya hanya kecil dengan stepa yang marjinal dan gurun lebih lembab.
Gurun dan stepa pada lintang rendah akan menghasilkan cuaca yang cerah alasannya adalah pergerakan udara yang ke bawah akibat sabuk tekanan tinggi subtropis. Gurun dan stepa lintang tengah secara prinsip pada alasannya posisinya berada di penggalan tengah benua yang memisahkan jauh dair lautan. 

Karena banyak gurun lintang tengah terletak pada kawasan bawah angin (leeward) dari pegunungan maka gurun lintang tengah dapat juga diklasifikasikan selaku rain shadow desert. Baca juga: Perambatan panas di permukaan bumi
Sebelum saya menjelaskan tentang klasifikasi iklim Koppen Klasifikasi Iklim Koppen A, B, C, D dan E
Gurun dan padang rumput stepa
Iklim C Middle-latitude climates with mild winters (C): suhu rata-rata bulan terdingin yaitu dibawah 18⁰C dan di atas -3⁰C. Iklim C terbagi ke dalam beberapa subdivisi yaitu: Humid subtropical climates (Cfa): terletak di sebelah timur benua, pada lintang 25-40 derajat. Musim panas dicirikan dengan cuaca yang panas dan gerah dan musim masbodoh yang sejuk. Marine west coast climates (Cfb, Cfc): efek massa udara lautan menjadikan demam berita acuh taacuh dan ekspresi mayoritas panas yang sejuk. Dry-summer subtropical climates (Csa, Csb): berlokasi di pantai barat kontinen pada lintang 30-45 derajat. Di demam gosip panas region ini didominasi oleh keadaan yang stabil dan kering, berasosiasi dengan tekanan tinggi subtropis oseanik. Pada ekspresi dominan masbodoh kemungkinan untuk terkena demam gosip bada siklon dari front kutub. Baca juga: Ciri tanah podzolik  
Sebelum saya menjelaskan tentang klasifikasi iklim Koppen Klasifikasi Iklim Koppen A, B, C, D dan E
Peta iklim mediteran
Iklim D Humid middle-latitude climates with severe winters (D): sungguh terpengaruh oleh eksistensi daratan, sehingga iklim ini tidak ada di bagian bumi selatan. Iklim ini mempunyai ciri musim hambar yang keras. Suhu rata-rata bulan terdingin yakni -3⁰C atau lebih rendah dan bulan terpanas bisa di atas 10⁰C.
Humid continental climates (Dfa, Dfb, Dwa, Dwb): dibatasi oleh sisi timur amerika utara dan eurasia dan berkisar pada lintang 40-50 utara. Musim panas dan hambar dapat digolongkan relatif keras. Presipitasi lazimnya lebih besar pada demam gosip panas dibanding animo acuh taacuh.
Subarctic climates (Dfc, Dfd, Dwc, Dwd): terletak di utara humid continental climates dan selatan polar tundra. Ciri yang paling mencolokpada iklim ini yaitu secara umum dikuasai berita terkini acuh taacuh pada sepanjang tahun. Namun sebaliknya pada demam info panas suhunya sungguh hangat meski durasinya sungguh pendek. Baca juga: Potensi air tanah permukaan dan dalam
Iklim E Polar (E) climates: tidak ada lisan secara umum dikuasai panas, rata-rata suhu pada bulan terhangat di bawah 10⁰C. Dua subdivisi iklim E adalah: Tundra climate (Et): tidak ada vegetasi, berada di potongan utara. Ice cap climate (Ef): tidak satu bulanpun dalam setahun yang suhunya diatas 0⁰C. Dampaknya tidak ada vegetasi dan cuma tutupan salju permanen. Contohnya di pegunungan Alpen. Baca juga: Lokasi diktatorial dan relatif
Sebelum saya menjelaskan tentang klasifikasi iklim Koppen Klasifikasi Iklim Koppen A, B, C, D dan E
Tundra yang tertutup salju
 Gambar: disini, disini, disini, disini, disini