Blogger Jateng

Cabang Ilmu Filsafat Yang Utama

Filsafat secara garis besar bisa dibagi ke dalam dua golongan yakni kelompok sistematis dan sejarah filsafat. Filsafat sistematis bermaksud dalam pembentukan dan bantuan landasan aliran filsafat. Di dalamnya meliputi akal, metodologi, epistemologi, filsafat ilmu, budpekerti, estetika,

 metafisika, teologi, filsafat insan dan kalangan filsafat khusus mirip filsafat sejarah, filsafat aturan, filsafat komunikasi dan lainnya. Adapun sejarah filsafat yaitu cuilan yang berusaha meninjau fatwa filsafat abad ke kurun meliputi filsafat Yunani, India, Cina dan Islam.
Berikut ini pengertian cabang-cabang filsafat yang utama: 1. Logika Logika ialah cabang filsafat yang menilik lurus tidaknya idekita. Lapangan dalam akal adalah asas-asas yang menentukan  ajaran yang lurus, tepat dan sehat. 

Dengan mempelajari akal diperlukan dapat menerapkan asas bernalar sehingga bisa mempesona kesimpulan dengan sempurna. Persoalan-problem logika antara lain apa yang dimaksud pemahaman?. Apa yang dimaksud dengan penyimpulan?. 

Apa aturan-hukum untuk mampu menyimpulkan secara lurus?. Sebutkan pembagian silogisme?. Sebutkan pembagian sesat pikir?.
2. Epistemologi Epistemologi adalah cabang filsafat yang  membicarakan perihal terjadinya wawasan, sumber pengetahuan dan kesahihan wawasan. Adapun filsafat ilmu mempelajari perihal ciri-ciri pengetahuan ilmiah dan cara bagaimana mendapatkannya. 

Dengan berguru epistemologi dan filsafat ilmu diperlukan mampu membedakan antara wawasan dan ilmu serta mengetahui dan menggunakan metode yang sempurna dalam mendapatkan sebuah ilmu serta mengethui kebenaran sebuah ilmu itu ditinjau dari isinya. 

Persoalan dalam epistemologi ialah bagaimana manusia bisa mengenali sesuatu?. Darimana pengetahuan itu bisa diperoleh?. Bagaimana validitas pengetahuan itu mampu dinilai?. Apa perbedaan antara pengetahuan apriori dengan pengetahuan a posteriori?.
Filsafat secara garis besar dapat dibagi ke dalam dua kelompok yaitu kelompok sistematis d Cabang Ilmu Filsafat Yang Utama
Pohon cabang filsafat

3. Etika Etika yakni cabang filsafat yang membahas tingkah laku atau langkah-langkah insan dalam kaitannya dengan baik dan buruk. Dengan berlajar etika diharapkan mampu membedakan perumpamaan yang sering muncul mirip etika, norma, dan budpekerti. 

Di segi lain, bisa mengetahui dan mengenali juga tingkah laris apa yang cantik berdasarkan teori tertent dan sikap yang bagus sesuatu dengan kaidah-kaidah budpekerti. Makara objek material etika ialah tingkah laku atau sikap insan, yang dilakukan secara sadar dan bebas. 

Objek formal adat yaitu kebaikan dan kejelekan atau bermoral atau tidak bermoral dari tingkah laku tersebut. Berbagai masalah dalam budbahasa diantaranya ialah apa yang dimaksud baik dan buruk secara budbahasa?. 

Apa syarat-syarat sesuatu perbuatan dikatakan baik secara etika?. Bagaimanakah relasi antara kebebasan kehendak dengan tindakan moral?. Apa yang dimaksud dengan kesadaran etika?. Bagaimanakah peranan hati nurani dalam setiap perbuatan manusia?.
4. Estetika Estetika yaitu cabang filsafat yang membahas wacana keindahan. Objek dari estetika yakni pengalaman akan keindahan. 

Dengan belajar estetika diharapkan dapat membedakan antara estetika filsafat dengan estetika ilmiah, berbagai teori keindahan, pemahaman seni, penggolongan seni, nilai seni, anutan dalm seni dan teori penciptaan dalam seni. 

Persoalan estetika antara lain apakah keindahan itu?. Keindahan itu bersifat objektif atau subjektif?. Apa yang ialah ukuran keindahan?. Apa peranan dalam kehidupan manusia dan bagaimana kaitan keindahan dengan kebenaran?.
5. Metafisika Metafisika ialah cabang filsafat yang membicarakan tentang yang ada. Metafisika membahas sesuatu dibalik yang nampak. Dengan belajar metafisika orang akan mengenal Tuhannya dan mengetahui aneka macam aliran dalam metafisika. 

Persoalan metafisika dibagi ke dalam tiga macam adalah ontologi, kosmologi dan antropologi. Persoalan ontologis antara lain apa yang dimaksud dengan ada, eksistensi atau eksistensi itu?. Apa sifat dasar realita atau eksistensi?. 

Persoalan kosmologis bertalian dengan asal mula, perkembangan dan struktur atau susunan alam seperti jenis keteraturan apa yang ada di alam?. Apa hakikat kekerabatan sebab dan akhir?. Apakah ruang dan waktu itu?. 

Persoalan antropologi mirip bagaimana terjadi hubungan tubuh dan jiwa?. Apa yang dimaksud kesadaran?. Manusia itu mahluk bebas atau tidak?.
Gambar: disini