Blogger Jateng

Langkah-Langkah Pembelajaran Project Based Learning

Project Based Learning atau Pembelajaran Berbasis Proyek ialah model santunan tugas yang kompleks yang didasarkan pada pertanyaan-pertanyaan yang menantang atau masalah. 

Model pembelajaran ini termasuk model saintifik dan cocok dalam kurikulum 2013. Project Based Learning membantu siswa dalam mencar ilmu wawasan dan kemampuan yang kuat yang dibangun melalui tuga pekerjaan autenti.
Pembelajaran berbasis proyek membutuhkan suatu pendekaran pengajaran yang komperhensif dengan lingkungan berguru siswa perlu didesain supaya siswa bisa melaksanakan pengusutan kepada persoalan-problem autentik, tergolong pendalaman bahan pada suatu topik pembelajaran dan melaksanakan peran yang bermakna lainnya.
Pembelajaran berbasis proyek
Lalu bagaimana langkah pembelajaran berbasis proyek itu?. 1. Planning Dalam tahap ini antisipasi proyek dilakukan secara sistematis. Pada tahap ini menghadapkan siswa pada masalah riil alias positif konkrit di lapangan dan mendorong mereka untuk mengidentifikasi duduk perkara tersebut yang selanjutnya siswa diminta mendapatkan alternatif pemecahan masalah serta mendesain versi pemecahan masalah yang aspiratif dan inovatif sesuai dengan kebutuhan dan kemampuan mereka. Disinilah siswa akan menciptakan timeline atau jadwal kerja mereka dan didampingi oleh gurunya.
2. Creating Merupakan pelaksanaan proyek yang memberikan potensi seluas-luasnya pada siswa untuk berekspresi dalam merancang dan melaksanakan investigasi serta mempresentasikan laporan baik secara verbal maupun ukiran pena.
3. Processing Merupakan presentasi proyek dan penilaian proyek. Presentasi proyek yaitu mengomunikasikan secara aktual kreasi atau temuan dari investigasi golongan termasuk refleksi dan tindak lanjut proyek-proyek. Evaluasi yang dilakukan pada tahapan ini meliputi evaluasi teman sebaya, evaluasi diri dan portofolio. 
Pembelajaran berbasis proyek ini memberikan kesempatna siswa menggali lebih dalam kesanggupan dirinya selaku seorang researcher atau peneliti. Mereka diharuskan mencari isu yang sempurna dan bisa menjawab pertanyaan yang ada pada benak mereka sendiri. Disini kiprah guru adalah sebagai fasilitator dan pembimbing. 

Siswa dituntut melaksanakan pekerjaan dengan durasi waktu yang sudah diputuskan sebelumnya. Disini mereka juga berguru memanage waktu sebaik-baiknya. Hasil proyek akan dikomunikasikan sebagai bentuk pertanggungjawaban hasil kegiatan.
Pembelajaran berbasis proyek juga menekankan pada sifat kolaboratif. Artinya semua anggota memiliki satu tujuan bareng yang hendak diatasi secara bersama-sama. Kolaborasi merupakan salah satu huruf penting yang harus dimiliki penduduk di masa globalisasi ketika ini. 
Gambar: disini