Apa hasilnya jikalau tidak ada gunung api di bumi ini?. Tidak akan ada daratan bila tidak ada acara vulkanisme di bumi ini. Vulkanisme merupakan aktivitas kegunungapian yang terjadin alasannya adalah adanya penerobosan magma hingga menjangkau permukaan bumi.
Proses keluarnya magma ke permukaan bumi disebut dengan letusan gunung api atau erupsi. Gunung api yakni gunung yang punya lubang kepundan kawasan keluarnya magma. Makara gunung api disebut volcano jikalau gunung biasa disebut mountain. Baca juga: Soal Prinsip Geografi dan Jawabannya
Jika dilihat menurut strukturnya, gunung api akan menciptakan banyak sekali macam produk yang terdiri dari magma, kawah utama, kawah samping, pipa kawah dan kerucut benalu.
Magma Merupakan bahan silikat cair pijar yang tersusun atas materi padat, cair dan gas yang terdapat di dalam litosfer dengan suhu berkisar antara 900 - 1.200 derajat Celcius. Magma berada pada lapisan yang dinamakan dapur magma.
Dapur magma ada yang dangkal dan ada yang dalam. Letusan besar umumnya berasal dari dapur magma dalam sementara letusan yang lebih kecil berasal dari dapur magma yang dangkal. Baca juga: Menghitung kelembaban relatif dan mutlak
Kawah Utama Merupakan lubang erupsi dengan diameter hingga 2 km dan berada di penggalan puncak gunung api. Kawah utama ini lazimnya terisi air atau tidak sama sekali. Sumbat lava juga terdapat di kawah utama.
Pipa Kawah Merupakan suatu lubang atau rekahan tergolong bidang lemah di kerak bumi, daerah magma menerobos dan naik ke atas permukaan bumi.
Kawah Samping Merupakan lubang serupsi berdiameter kurang atau hingga 2 km yang berada di lereng gunung api hasil dari adanya penerobosan ke samping gunung api. Contohnya yaitu Kawah Domas di Tangkubanperahu. Baca juga: Skala kekerasan batuan MOHS
Kawah Parasit Merupakan kerucut yang terbentuk dari akumulasi material erupsi luar kawah utama yang ada di kepingan gunung api dengan ukuran lebih kecil dari kerucut gunug api khususnya.
Leleran Lava Merupakan magma yang keluar dari kerucut gunung api dan mengalir keluar gunung api. Baca juga: Bedanya Wadi dan Oasis
Abu Piroklastik Merupakan bahan leas berupa watu, debu, pasir yang terlontar dikala erupsi gunung api terjadi. Abu piroklastik ini juga sering isebut wedus gembel dan dapat bergerak dengan kecepatan ratusan km/jam.
Proses keluarnya magma ke permukaan bumi disebut dengan letusan gunung api atau erupsi. Gunung api yakni gunung yang punya lubang kepundan kawasan keluarnya magma. Makara gunung api disebut volcano jikalau gunung biasa disebut mountain. Baca juga: Soal Prinsip Geografi dan Jawabannya
Jika dilihat menurut strukturnya, gunung api akan menciptakan banyak sekali macam produk yang terdiri dari magma, kawah utama, kawah samping, pipa kawah dan kerucut benalu.
Vulkanisme dan Produknya |
Dapur magma ada yang dangkal dan ada yang dalam. Letusan besar umumnya berasal dari dapur magma dalam sementara letusan yang lebih kecil berasal dari dapur magma yang dangkal. Baca juga: Menghitung kelembaban relatif dan mutlak
Kawah Utama Merupakan lubang erupsi dengan diameter hingga 2 km dan berada di penggalan puncak gunung api. Kawah utama ini lazimnya terisi air atau tidak sama sekali. Sumbat lava juga terdapat di kawah utama.
Pipa Kawah Merupakan suatu lubang atau rekahan tergolong bidang lemah di kerak bumi, daerah magma menerobos dan naik ke atas permukaan bumi.
Kawah Samping Merupakan lubang serupsi berdiameter kurang atau hingga 2 km yang berada di lereng gunung api hasil dari adanya penerobosan ke samping gunung api. Contohnya yaitu Kawah Domas di Tangkubanperahu. Baca juga: Skala kekerasan batuan MOHS
Kawah Parasit Merupakan kerucut yang terbentuk dari akumulasi material erupsi luar kawah utama yang ada di kepingan gunung api dengan ukuran lebih kecil dari kerucut gunug api khususnya.
Leleran Lava Merupakan magma yang keluar dari kerucut gunung api dan mengalir keluar gunung api. Baca juga: Bedanya Wadi dan Oasis
Abu Piroklastik Merupakan bahan leas berupa watu, debu, pasir yang terlontar dikala erupsi gunung api terjadi. Abu piroklastik ini juga sering isebut wedus gembel dan dapat bergerak dengan kecepatan ratusan km/jam.