Blogger Jateng

UN Tahun 2018 Berbentuk Essay, Bermanfaatkah?

Halo sahabat sekalian kali ini aku berikan sedikit isu perihal UN tahun 2018 besok. Jika sebelumnya kita biasa melaksanakan opsi ganda di UN, tetapi tahun depan kemendikbud berencana mengubah struktur soal UN dari PG menjadi essay?. 

Memang seberapa manfaat soal essay bagi siswa?. Apakah nanti tidak akan membuat siswa sakit kepala?. 
Melalui soal Essay, pihak kemendikbud berharap bisa mengukur ketuntasan mencar ilmu siswa, meskipun masih banyak guru dan siswa belum mengerti UN bisa mengukur ketuntasan berguru siswa. 

Memang apa sih keunggulan dan kelemahan soal essay itu?. Apakah siswa-siswi Indonesia bisa menjawa soal essay dengan baik?. Berikut ini penjelasannya:
Halo sahabat sekalian kali ini saya berikan sedikit info tentang UN tahun  UN Tahun 2018 Berbentuk Essay, Bermanfaatkah?
UN tahun depan bertipe essay
Kelebihan soal essay 1. Soal essay memungkinkan siswa mengekspresikan fatwa mereka dengan bebas. 2. Soal essay menciptakan kemungkinan menebak adalah nol. Siswa harus berfikir dibandingkan memilih. 3. Soal essay cocok dipakai pada jumlah siswa sedikit. Seiring bertambahnya jumlah siswa, keuntungan soal essay menurun. 4. Dapat dipakai untuk menyebarkan kemampuan menulis utamanya dalam merumuskan argumen yang disokong logika kebijaksanaan dan bukti. 5. Dapat melihat acuan berfikir siswa dari alur menuliskan jawaban.
Kekurangan soal essay 1. Essay sungguh menguras bagi guru dan siswa. Siswa sering membutuhkan waktu lama untuk menjawa 1-2 soal saja dan guru sering kewalahan membaca tanggapan siswa satu per satu. 2. Seringkali anak menjawab jauh dari soal yang diminta. Karena tidak ada pilihan, maka siswa kadang ngawur menuliskan balasan. 3. Dorongan subjektif lebih banyak dalam menjawab. 4. Masih banyak anak yang belum mempunyai kesanggupan menulis yang elok sehingga tulisannya sulit terbaca guru saat mengkoreksi.
Gambar: disini