Blogger Jateng

Negara Tidak Punya Lautan Kok Bisa Maju?

Ada banyak sekali negara di dunia ini dan setiap negara punya perkembangan yang beda-beda. Kita akan coba bahas wacana negara karakteristik negara.

Ada negara yang punya kawasan darat dan laut yang luas tetapi perkembangannya masih lambat tetapi ada negara yang luasnya sempit, tak mempunyai bahari tetapi malah perkembangannya maju. 

Oke, kali ini kita akan coba lihat fakta wacana negara yang tidak mempunyai jalan masuk lautan alias landlocked. Jika sebuah negara terkurung daratan tanpa batas lautan, maka secara nalar memiliki peluang menjadi negara miskin bukan?. 

Namun pada kenyataannya banyak negara yang tidak mempunyai lautan memang punya tingkat pertumbuhan rendah dan populasinya dibawah jutaan.  

Baca juga: 
Bukti Teori Pergeseran Benua
Beda GNP, GDP dan GNI
Negara tertutup jika ingin melesat dalam perekonomian maka mesti berjuang dalam mengejar-ngejar biaya angkutanbarang dan jasa antar tetangga yang tinggi. Namun di luar fakta ada beberapa negara yang tertutup daratan namun punya GDP yang tinggi yaitu:
Ada banyak sekali negara di dunia ini dan setiap negara punya perkembangan yang beda Negara Tidak Punya Lautan Kok Bisa Maju?
Peta Luxembourg
1. Luxemburg 2. Leichtenstein 3. Swiss 4. San Marino 5. Austria 6. Andora
Kenapa keenam negara diatas bisa meningkat pesat meski gak punya lautan?. Ada beberapa aspek penunjang. Pertama mereka secara geografi berlokasi di kawasan Eropa yang sejahtera dan tidak ada tetangganya yang jauh dari pantai. 

Selanjutnya, negara pantai yang bertetangga dengan negara tertutup tadi punya kondisi ekonomi yang kuat, stabil, tenang, aman dan punya infrastruktur yang manis. Contohnya yaitu Luxembourg. 

Negara kecil itu punya koneksi sangat baik dengan negara disekitarnya mirip Belgia, Belanda, Jerman dan Perancis. Hal ini ditunjang oleh faktor jalan kereta, jalan raya yang bagus. Artinya Luxembourg punya tetangga yang baik sehingga negara tersebut juga ikut meningkat dengan baik. 

Baca juga: Geografi negeri Belanda Gambar: disini