Ada banyak kota tersebar di seluruh penjuru dunia dengan sejarah dan perkembangannya masing-masing. Para jago kota lalu mengklasifikasikan kota berdasarkan tolok ukur tertentu.
Klasifikasi kota yakni upaya mengelompokkan kota atas dasar karakteristik tertentu. Kali ini kiata akan lihat kota berdasarkan fungsinya.
Kota punya berbagai macam fungsi baik itu selaku sentra perdagangan, pemerintahan, industri, pendidikan hingga kebudayaan. Sejalan dengan perkembangannya, kota mampu memiliki fungsi yang mayoritas di bidang tertentu.
Namun kota yang telah punya fungsi tertentu itu mampu mengalami pergantian fungsi sebab efek fasilitasi kota dan kemajuan teknologi yang pesat.
Jakarta dulunya yakni sentra jual beli dan sekarang menjadi pusat pemerintahan. Baca juga: Batas lempeng konvergen, divergen dan transform
1. Kota selaku sentra kebudayaan Kota yang berfungsi selaku sentra kebudayaan mempunyai kesempatanbudaya yang lebih secara umum dikuasai daripada kesempatanyang yang lain. Potensi budaya ini berkaitan dengan etika/agama serta adanya sentra kerajaan di kurun kemudian. Contoh kota sentra kebudayaan di Indonesia yakni Yogyakarta dan Solo.
2. Kota selaku sentra perdagangan Secara biasa kota punya sentra pedagangan, tetapi tidak semua kota memiliki aktifitas yang sungguh dominan di bidang perdagangan. Kota sentra perdagangan ini dahulu bisa dimulai dari adanya program pelabuhan.
Pelabuhan menjadi pintu masuk barang dan komoditas jual beli sehingga tempat disekitarnya meningkat pesat.
Namun dengan jaringan jalan raya, penerbangan dan rel yang makin modern ketika ini kota pusat jual beli menyebar bukan cuma di erat pelabuhan.
Contoh kota pusat perdagangan di Indonesia adalah Surabaya, Medan, Jakarta, Cirebon, dan Semarang. Baca juga: Ciri batuan beku, sedimen dan metamorf
3. Kota sebagai sentra industri Kota berlabel pusat industri bila acara industri di kawasan tersebut lebih lebih banyak didominasi diantara acara lain. Kota-kota industri ini lazimnya memiliki kemajuan yang pesat dan menjadi target kaum urban. Contohnya adalah Karawang, Cikarang dan Bekasi.
Baca juga:
Anomali El Nino dan La Nina
Konsep geografi Heny J Warman
4. Kota sentra pemerintahan Kota pusat pemerintahan dapat meningkat secara cepat alasannya adalah perannya dalam mengendalikan tata cara pemerintahan. Kota pusat pemerintahan umumnya mempunyai hubungan luas dengan kota lain.
Semua program juga banyak dikerjakan di kota ini mulai dari pendidikan, perdagangan, politik, hingga budaya. Contohnya Jakarta, Bangkok, Washington.
5. Kota pusat pariwisata Kota selaku pusat pariwisata alasannya didalamnya terdapat banyak sekali macam program yang memiliki nilai jual pariwisata. Nilai jual pariwisata ini bisa berasal dari fenomena alam atau buatan.
Contoh kota sentra pariwisata ialah Bandung, Yogyakarta, Malang, Denpasar, Singapura, Las Vegas dan Paris. Baca juga: Perlapisan batuan sedimen
6. Kota sentra pendidikan Kota sebagai pusat pendidikan alasannya didalamnya terdapat berbagai sekolah atau perguruan tinggi tinggi berkualitas dan terkemuka. Contohnya Bandung, Yogyakarta dan Surabaya.
Gambar: disini
Klasifikasi kota yakni upaya mengelompokkan kota atas dasar karakteristik tertentu. Kali ini kiata akan lihat kota berdasarkan fungsinya.
Kota punya berbagai macam fungsi baik itu selaku sentra perdagangan, pemerintahan, industri, pendidikan hingga kebudayaan. Sejalan dengan perkembangannya, kota mampu memiliki fungsi yang mayoritas di bidang tertentu.
Namun kota yang telah punya fungsi tertentu itu mampu mengalami pergantian fungsi sebab efek fasilitasi kota dan kemajuan teknologi yang pesat.
Jakarta dulunya yakni sentra jual beli dan sekarang menjadi pusat pemerintahan. Baca juga: Batas lempeng konvergen, divergen dan transform
1. Kota selaku sentra kebudayaan Kota yang berfungsi selaku sentra kebudayaan mempunyai kesempatanbudaya yang lebih secara umum dikuasai daripada kesempatanyang yang lain. Potensi budaya ini berkaitan dengan etika/agama serta adanya sentra kerajaan di kurun kemudian. Contoh kota sentra kebudayaan di Indonesia yakni Yogyakarta dan Solo.
2. Kota selaku sentra perdagangan Secara biasa kota punya sentra pedagangan, tetapi tidak semua kota memiliki aktifitas yang sungguh dominan di bidang perdagangan. Kota sentra perdagangan ini dahulu bisa dimulai dari adanya program pelabuhan.
Pelabuhan menjadi pintu masuk barang dan komoditas jual beli sehingga tempat disekitarnya meningkat pesat.
Namun dengan jaringan jalan raya, penerbangan dan rel yang makin modern ketika ini kota pusat jual beli menyebar bukan cuma di erat pelabuhan.
Contoh kota pusat perdagangan di Indonesia adalah Surabaya, Medan, Jakarta, Cirebon, dan Semarang. Baca juga: Ciri batuan beku, sedimen dan metamorf
Bandung kota pusat rekreasi dan pendidikan |
Baca juga:
Anomali El Nino dan La Nina
Konsep geografi Heny J Warman
4. Kota sentra pemerintahan Kota pusat pemerintahan dapat meningkat secara cepat alasannya adalah perannya dalam mengendalikan tata cara pemerintahan. Kota pusat pemerintahan umumnya mempunyai hubungan luas dengan kota lain.
Semua program juga banyak dikerjakan di kota ini mulai dari pendidikan, perdagangan, politik, hingga budaya. Contohnya Jakarta, Bangkok, Washington.
5. Kota pusat pariwisata Kota selaku pusat pariwisata alasannya didalamnya terdapat banyak sekali macam program yang memiliki nilai jual pariwisata. Nilai jual pariwisata ini bisa berasal dari fenomena alam atau buatan.
Contoh kota sentra pariwisata ialah Bandung, Yogyakarta, Malang, Denpasar, Singapura, Las Vegas dan Paris. Baca juga: Perlapisan batuan sedimen
6. Kota sentra pendidikan Kota sebagai pusat pendidikan alasannya didalamnya terdapat berbagai sekolah atau perguruan tinggi tinggi berkualitas dan terkemuka. Contohnya Bandung, Yogyakarta dan Surabaya.
Gambar: disini