Tanah di muka bumi ini beragam dan tersebar tidak merata. Salah satu sifat tanah yang nampak terang baik di permukaan lahan maupun pada penampang horizon adalah warnanya. Para petani bisa membedakan kesuburan tanah dengan melihat warnanya. Lantas mengapa warna tanah bisa berlainan-beda?. Tanah hutan yang berwarna cokelat sampai hitam mudah didapati. Warna tanah kecuali warna hijau dan pink sering ditemukan di lapangan. Baca juga: Rumus proyeksi penduduk geometris
Warna tanah sangat dipegaruhi oleh kadar kelembaban di dalamnya. Perubahan warna tanah akhir kelembaban ini terjadi karena koloid-koloid kehilangan air oleh dampak drainase, penguapan dan oleh isapan akar tanaman. Perbedaan warna tanah pada dasarnya dipengaruhi oleh empat aspek penting yakni persenyawaan besi, kandungan materi organik, persenyawaan kuarsa dan persenyawaan mangan. Baca juga: Jenis dan faktor kekeringan
Persenyawaan besi dalam tanah mengakibatkan warna tanah beragam mirip merah, merah-kecokelatan, cokelat-kemerahan, merah kekuningan, kuning kemerahan hingga kuning. Kadang mampu hingga warna biru keabu-abuan.
Kuarsa dan feldsapar menjadikan warna tanah menjadi terang dan pucat. Warna pucat juga terjadi sebab proses pencucian yang terjadi pada horizon A terbawah yang dilambangkan dengan horizon A2 sebab koloid-koloid berpindah ke horizon B. Pencucian terjadi pada lingkungan asam karena banyaknya kandungan silikat dari kuarsa dan feldspar asam. Dengan singkat maka kuarsa dan feldspar lah diantara bagian penyebab perbedaan warna yang banyak menentukan. Baca juga: Faktor perambatan suhu permukaan bumi
Pada horizon yang lebih dalam (A2 dan B) sering didapatkan warna yang bercorak belang. Dasar warna tanah itu agak terperinci (pucat sampai agak putih) ditempeli oleh warna merah jambu, biru dan hitam.
Bahan organik mengakibatkan warna tanah yang agak gelap. Bunga tanah atau humus yakni materi sisa organi yang halus dan disebut juga matiere noire, bertindak sebagai pengubah warna tanah menjadi gelap. Tubuh tanah yang mengandung pelikan inorganik yang berwarna pucat mampu berkembang menjadi agak gelap sampai hitam oleh gabungan bahan-bahan organik. Variasi warnanya mulai dari terang berubah menjadi cokelat, cokelat kemerahan, cokelat bau tanah sampai hitam. Apabila keadaan lingkungan cocok untuk perkembangan humus maka horizon teratas menebal menjadi horizon khas adalah O.
Baca juga:
Terbentuknya guyot di lautan
Faktor melimpahnya sumber daya Indonesia
Dengan penambahan materi organik antara 5-10%, warna tanah bermetamorfosis gelap hitam. Bahan mineral dasar yang berwarna terperinci bisa berubah menjadi warna kelabu, kalau terdapat aksesori materi organik antara 0,2 dan 5%. Bahan pelikan dasar yang berwarna kuning menjelma cokelat sampai kelabu bau tanah. Sementara bahan pelikan dasar yang jelas berubah menjadi kelabu busuk tanah bila suplemen organik itu berkisar antara 2 dan 4%.
Penyebaran warna tanah secara geografi sesuai dengan lingkungan fisiografinya. Di kawasan iklim tropis berair, bersuhu tinggi didapatkan warna tanah merah karena di region ini terjadi proses oksidasi, karbonasi dan hidrolisis yang tinggi. Sebaliknya di region iklim kering, sering menerangkan penghidangan pelikan garam yang melimpah sehingga horizon reratas menawarkan warna putih. Di region iklim boreal, horizon tanah warna tanah condong kelabu bau tanah alasannya adalah terjadi pembersihan baan organik ke lapisan lebih bawah dan karena memang bahan induk kuarsa dan feldspar asam terurai oleh hidrasi. Baca juga: Cara menjawab soal Prinsip Geografi Gambar: disini, disini
Warna tanah sangat dipegaruhi oleh kadar kelembaban di dalamnya. Perubahan warna tanah akhir kelembaban ini terjadi karena koloid-koloid kehilangan air oleh dampak drainase, penguapan dan oleh isapan akar tanaman. Perbedaan warna tanah pada dasarnya dipengaruhi oleh empat aspek penting yakni persenyawaan besi, kandungan materi organik, persenyawaan kuarsa dan persenyawaan mangan. Baca juga: Jenis dan faktor kekeringan
 |
| Tanah di tempat arid berwarna pucat |
Kuarsa dan feldsapar menjadikan warna tanah menjadi terang dan pucat. Warna pucat juga terjadi sebab proses pencucian yang terjadi pada horizon A terbawah yang dilambangkan dengan horizon A2 sebab koloid-koloid berpindah ke horizon B. Pencucian terjadi pada lingkungan asam karena banyaknya kandungan silikat dari kuarsa dan feldspar asam. Dengan singkat maka kuarsa dan feldspar lah diantara bagian penyebab perbedaan warna yang banyak menentukan. Baca juga: Faktor perambatan suhu permukaan bumi
Pada horizon yang lebih dalam (A2 dan B) sering didapatkan warna yang bercorak belang. Dasar warna tanah itu agak terperinci (pucat sampai agak putih) ditempeli oleh warna merah jambu, biru dan hitam.
 |
| Tanah di kawasan humid condong kemerahan |
Baca juga:
Terbentuknya guyot di lautan
Faktor melimpahnya sumber daya Indonesia
Dengan penambahan materi organik antara 5-10%, warna tanah bermetamorfosis gelap hitam. Bahan mineral dasar yang berwarna terperinci bisa berubah menjadi warna kelabu, kalau terdapat aksesori materi organik antara 0,2 dan 5%. Bahan pelikan dasar yang berwarna kuning menjelma cokelat sampai kelabu bau tanah. Sementara bahan pelikan dasar yang jelas berubah menjadi kelabu busuk tanah bila suplemen organik itu berkisar antara 2 dan 4%.
 |
| Tanah humus dari sisa materi organik yang membusuk |