Ekosistem banyak jenisnya di bumi ini dan salah satu yang terkecil yaitu ekosistem pekarangan rumah. Apakah rumahmu punya pekarangan?.
Kalau ada mempunyai arti rumahmu tergolong rumah yang sehat. Pekarangan adalah ekosistem darat yang paling bersahabat dengan penghuninya.
Jika melihat fungsi dan struktur pekarangan, maka ekosistem ini mempunyai peluangyang besar karena di pekarangan lazimnya terdapat keanekaragaman hayati yang cukup tinggi dan dapat menunjukkan sumber karbohidrat, mineral, vitamin dan protein baik yang bersifat nabati atau hewani. Ini disebabkan di pekarangan lazimnya banyak terdapat banyak sekali biota juga.
Pekarangan mampu diusahakan juga selaku apotik hidup dan warung hidup. Artinya keragaman yang tinggi itu mampu dimanfaatkan untuk menanam aneka macam jenis flora obat, sayuran, buah, tanaman hias atau tumbuhan yang lain yang produktif.
Setiap dikala hasilnya dapat dipetik dalam kondisi segar untuk bumbu masak, obat atau untuk dikonsumsi langsung. Ekosistem pekarangan juga mampu menjadi fasilitas menyalurkan kegemaran atau media pendidikan bagi penghuninya.
Jelas bahwa pekarangan dapat digunakan untuk banyak sekali macam program yang bersifat estetika, fungsional dan pelestarian lingkungan.
Begitu banyak aspirasi bisa dituangkan dalam ruang pekarangan anda sehingga pekarangan mampu menjadi simbol status penghuninya juga. Ekosistem pekarangan masuk dalam klasifikasi ekosistem produksi tetapi mampu condong stabil jika :
1. Permukaan pekarangan datar sehingga abrasi minim 2. Tanaman di pekarangan beranekaragam dengan tajuk berlapis-lapis sehingga mampu menahan air hujan yang jatuh. 3. Terbentuknya iklim mikro yang lebih sejuk. 4. Pembentukan humus tidak terusik dan terus mendapat bahan organik. 5. Dapat dikerjakan daur ulang limbah rumah tangga.
Gambar: disini
Kalau ada mempunyai arti rumahmu tergolong rumah yang sehat. Pekarangan adalah ekosistem darat yang paling bersahabat dengan penghuninya.
Jika melihat fungsi dan struktur pekarangan, maka ekosistem ini mempunyai peluangyang besar karena di pekarangan lazimnya terdapat keanekaragaman hayati yang cukup tinggi dan dapat menunjukkan sumber karbohidrat, mineral, vitamin dan protein baik yang bersifat nabati atau hewani. Ini disebabkan di pekarangan lazimnya banyak terdapat banyak sekali biota juga.
Pekarangan mampu diusahakan juga selaku apotik hidup dan warung hidup. Artinya keragaman yang tinggi itu mampu dimanfaatkan untuk menanam aneka macam jenis flora obat, sayuran, buah, tanaman hias atau tumbuhan yang lain yang produktif.
Setiap dikala hasilnya dapat dipetik dalam kondisi segar untuk bumbu masak, obat atau untuk dikonsumsi langsung. Ekosistem pekarangan juga mampu menjadi fasilitas menyalurkan kegemaran atau media pendidikan bagi penghuninya.
Jelas bahwa pekarangan dapat digunakan untuk banyak sekali macam program yang bersifat estetika, fungsional dan pelestarian lingkungan.
Pekarangan rumah yang produktif |
1. Permukaan pekarangan datar sehingga abrasi minim 2. Tanaman di pekarangan beranekaragam dengan tajuk berlapis-lapis sehingga mampu menahan air hujan yang jatuh. 3. Terbentuknya iklim mikro yang lebih sejuk. 4. Pembentukan humus tidak terusik dan terus mendapat bahan organik. 5. Dapat dikerjakan daur ulang limbah rumah tangga.
Gambar: disini