Perkembangan daerah tidak lain yakni kemampuan suatu kawasan untuk menumbuhkan dirinya sendiri, baik alasannya adalah imbas dari dalam region itu sendiri maupun alasannya adalah imbas dari luar.
Suatu wilayah dapat dibilang meningkat kalau daerah yang bersangkutan mengalami kenaikan pendapatan secara keseluruhan atau mengalami peningkatan pendapatan pada tingkat masyarakatdan karyawan setempat.
Baca juga:
Perkembangan kota di Indonesia
Geografi kota suci Yerusalem
Dengan demikian, dalam konsep kemajuan kawasan itu lebih menekankan pada aspek pemasukan sedangkan pada perkembangan kawasan lebih menganggap pada pertumbuhan fisik kawasan itu sendiri.
Ada beberapa versi pertumbuhan daerah seperti yang terjadi di Amerika Serikat berikut ini:
1. Tahap Pertama Tahap swasembada kebutuhan pokok tanpa adanya jual beli antar wilayah.
2. Tahap Kedua Taha kemajuan angkutanyang menghubungkan sebuah region dengan region lainnya yang menimbulkan perdagangan antar region terutama pada sektor primer seperti pertanian, perikanan dan materi galian.
3. Tahap Ketiga Tahap pertumbuhan industri sekunder yang memproses bikinan primer atau manufaktur. Pada mulanya dalam skala kecil atau lokasi.
Setelah mejadi besar meningkat di kawasan pelabuhan untuk kegiatan ekspor dan impor.
4. Tahap Keempat Tahap perkembangan yang menekankan pada pembuatan pabrik yang mengolah materi setengah jadi menjadi materi jadi.
Pada tahap ini terjadi diversifikasi industri yang menghubungkan banyak sekali daerah industri. Tahap ini mengembangkan pendapatan dan pertumbuhan mengarah pada kemajuan kota.
5. Tahap Kelima Tahap kemajuan terakhir yang lebih mengkhususkan pda kemajuan industri tersier yang mencakup pelayaran, derma teknik, kehalian, ekspor modal, pariwisata dan lainnya.
Model kemajuan ini intinya terjadi di Amerika Serikat tetapi tidak menutup kemungkinkan mampu terjadi di Indonesia.
Baca juga: Perkembangan kota berdasarkan Mumford
Gambar: disini
Suatu wilayah dapat dibilang meningkat kalau daerah yang bersangkutan mengalami kenaikan pendapatan secara keseluruhan atau mengalami peningkatan pendapatan pada tingkat masyarakatdan karyawan setempat.
Baca juga:
Perkembangan kota di Indonesia
Geografi kota suci Yerusalem
Dengan demikian, dalam konsep kemajuan kawasan itu lebih menekankan pada aspek pemasukan sedangkan pada perkembangan kawasan lebih menganggap pada pertumbuhan fisik kawasan itu sendiri.
Ada beberapa versi pertumbuhan daerah seperti yang terjadi di Amerika Serikat berikut ini:
 |
| Perkembangan industri dan angkutandi abad ke 18 |
2. Tahap Kedua Taha kemajuan angkutanyang menghubungkan sebuah region dengan region lainnya yang menimbulkan perdagangan antar region terutama pada sektor primer seperti pertanian, perikanan dan materi galian.
3. Tahap Ketiga Tahap pertumbuhan industri sekunder yang memproses bikinan primer atau manufaktur. Pada mulanya dalam skala kecil atau lokasi.
Setelah mejadi besar meningkat di kawasan pelabuhan untuk kegiatan ekspor dan impor.
4. Tahap Keempat Tahap perkembangan yang menekankan pada pembuatan pabrik yang mengolah materi setengah jadi menjadi materi jadi.
Pada tahap ini terjadi diversifikasi industri yang menghubungkan banyak sekali daerah industri. Tahap ini mengembangkan pendapatan dan pertumbuhan mengarah pada kemajuan kota.
5. Tahap Kelima Tahap kemajuan terakhir yang lebih mengkhususkan pda kemajuan industri tersier yang mencakup pelayaran, derma teknik, kehalian, ekspor modal, pariwisata dan lainnya.
Model kemajuan ini intinya terjadi di Amerika Serikat tetapi tidak menutup kemungkinkan mampu terjadi di Indonesia.
Baca juga: Perkembangan kota berdasarkan Mumford
Gambar: disini