Blogger Jateng

Perbedaan Konsep Keinginan dan Kebutuhan Dalam Ekonomi

Coba saya tanya apa keinginanmu ketika ini?. Lalu kebutuhanmu saat ini apa?. Apa perbedaan diantaranya keduanya?. 

Ketika seseorang ingin memiliki atau menerima hal-hal tertentu, orang akan sering menggunakan perumpamaan 'ingin' dan 'butuh' secara bergantian. Namun dalam rancangan ekonomi, dua hal ini memiliki perbedaan. 
Kebutuhan (needs) umumnya dala ekonomi selaku sesuatu yang sungguh diperlukan bagi seseorang untuk bertahan hidup.  

Jika kebutuhan tidak tercukupi, itu akan menimbulkan timbulnya penyakit, ketidakmampuan untuk berfungsi secara efektif dan efisien dalam penduduk , dan bahkan ajal. 
Kebutuhan dikelompokkan menjadi dua golongan. Ada keperluan fisik atau objektif dan kebutuhan subjektif. Kebutuhan objektif yaitu keperluan yang terpenuhi melalui hal-hal yang faktual, atau hal-hal yang mampu diukur.  

Contohnya ialah masakan, air, daerah penampungan dan bahkan udara. Di segi lain, keperluan subjektif ialah kebutuhan yang tak tampakalias bersfita psikologis. Contoh ini yaitu harga diri, rasa keselamatan dan rasa diakui. 

Seorang profesor politik, bernama Ian Gough, disebutkan sebelas kebutuhan yang berlainan yang mesti dipenuhi oleh setiap manusia untuk berfungsi baik dalam masyarakat, dan untuk bertahan hidup. 

 Ketidakmampuan memenuhi keperluan ini bisa menjadikan seseorang menderita penyakit (baik secara fisik atau mental), atau bahkan akhir hayat.
Coba saya tanya apa keinginanmu saat ini Perbedaan Konsep Keinginan dan Kebutuhan Dalam Ekonomi
Perbedaan keperluan dan impian
Di segi lain, cita-cita (wants) adalah sesuatu yang orang harapkan (ambisi), baik pribadi maupun di periode depan. Tidak mirip keperluan, harapan berlawanan setiap individu satu dengan yang lain.  

Misalnya, seseorang mungkin ingin mempunyai mobil, sementara yang lain mungkin ingin melaksanakan perjalanan ke suatu negara eksotis. Setiap orang memiliki sendiri daftar impian, masing-masing dengan banyak sekali tingkat kepentingan. 

Selain itu, keinginan cenderung berganti-ubah seiring waktu berjalan. Hal ini berlainan dengan kebutuhan, yang tetap konstan sepanjang hidup orang.
Ada tempat abu antara cita-cita dan kebutuhan. Lalu bagaimana mengukur harapan dan kebutuhan?. 


Kebutuhan yaitu hal yang mutlak dibutuhkan badan untuk hidup sementara cita-cita adalah ambisi jiwa insan untuk memiliki sesuatu meski pada dasarnya dia tidak perlu itu untuk hidup.
Ringkasan: 1. cita-cita dan kebutuhan yaitu perumpamaan ekonomi.
2. kebutuhan yaitu sesuatu yang perlu bagi seseorang untuk bertahan hidup. Di segi lain, keiinginan menunjuk terhadap sesuatu yang cita-cita orang, baik kini maupun di era depan.
3. cita-cita yakni keinginan yang opsional, yang memiliki arti bahwa Anda masih akan bisa terus hidup, bahkan jikalau ingin tidak terpenuhi

Di segi lain, kalau keperluan tertentu tidak tercukupi, itu mampu menjadikan seseorang yang menderita penyakit, atau bahkan maut

Gambar: disini