Blogger Jateng

Pengalaman Akreditasi Sekolah Oleh Aksesor

Halo mitra-kawan, bagaimana kabarnya hari ini?. Semoga sehat senantiasa dan selalu berkarya. Oke kali ini saya cuma akan sedikit bercerita wacana pengalaman ketika legalisasi sekolah aksesor dari provinsi. 

Akreditasi sekolah ialah acara yang wajib dilakukan untuk mengukur kualitas layanan suatu sekolah. Tentu nilai pengesahan mesti baik atau bernilai A kalau ingin menerima berbagai macam keuntungan jangka panjang.
Sekolah tempat aku mengajar dalam dua hari ini sedang divisitasi oleh dua orang aksesor dari LPMP Jawa Barat. Berkas-berkas legalisasi telah disediakan jauh-jauh hari untuk menunjang kelengkapan evaluasi 8 Standar Pendidikan. Apa saja poin-poin tolok ukur penilaian legalisasi itu. Silahkan lihat disini
 Semoga sehat selalu dan senantiasa berkarya Pengalaman Akreditasi Sekolah Oleh Aksesor
Ilustrasi sekolah
Lalu kesibukan apa saja yang dijalankan dikala pengakuan sekolah itu. Ada dua kegiatan utama ialah pengecekan berkas di hari pertama dan di hari kedua yakni supervisi kelas. 

Di hari pertama semua berkas dokumen akan dicek satu persatu oleh aksesor. Makara nanti aksesor akan mencocokan data di lapangan dengan fatwa penilaian dari BAN PT.
Jadi bagi sekolah yang belum atau sedang menyiapkan pengukuhan, anjuran saya adalah lengkapi semua aspek yang diminta di fatwa legalisasi. Dokumen-dokumen Perangkat KBM termasuk soal ulangan, kisi-kisi, penilaian asli, dll seluruhnya WAJIB ADA. SK-SK 

Penugasan guru atau foto acara apapun di sekolah harus terdokumentasi mulai dari rapat guru, bakti sosial, aktivitas buka bareng dan lain-lain. Memang lebih lezat jikalau sebelum akreditasi, sekolah terus berkoordinasi dengan pengawas sekolah.
Di hari kedua, supervisi kelas dilaksanakan. Hal ini untuk melihat bagaimana proses KBM di kelas, apakah telah sesuai dengan yang dituntut dalam kurikulum. Saran saya, buatlah satu RPP terbaik untuk hari tersebut dan buatlah versi pembelajaran yang student centered. 

Kaprikornus jangan banyak ceramah, desainlah semoga siswa yang banyak aktif. Karena bila anda ceramah full maka sudah niscaya akan dievaluasi nanti. Di kurikulum 2013 ini model pembelajaran sudah mengarah ke saintifik jadi guru tidak mendominasi. 

Berikanlah pelayanan pembelajaran terbaik saat hari visitasi. Buatlah lesson plan yang mempesona dengan model inquiry, diskusi, kemudian ada worksheet dan buatlah siswa berkomunikasi 80% selama jam pelajaran berjalan. Ini artinya guru bertindak selaku fasilitator pembelajaran. Patuhi juga rambu-rambu pengerjaan RPP dari pendahuluan, aktivitas inti sampai epilog. 

POIN RPP VERSI SAINTIFIK
1. Kegiatan permulaan
-  berdoa
-  menyapa
- cek kedatangan
- apersepsi (cek pemahaman materi bab sebelumnya kepada anak)
- penyampaian tujuan pembelajaran

2. Kegiatan inti (Diskusi, kolaborasi, komunikasi, elaborasi)
3. Kegiatan epilog
- selesai materi
- post test
- menandakan materi di konferensi selanjutnya

NB = hasil catatan aksesor ketika visitasi kelas