Blogger Jateng

Hidrosfer: Sifat Unik Air di Bumi

Air merupakan bagian utama suatu kehidupan di Bumi ini. Tanpa air maka tidak akan ada kehidupan sekompleks di planet ini. Air memiliki nama kimia H₂O dan ialah senyawa yang sungguh unik. 

Bentuk air paling besar adalah lautan lalu dalam bentuk es. Jika semua bentukan es di bumi ini mencair maka permukaan air maritim akan naik sampai 70 meter lho, gak kebayangkan nanti Jakarta bisa tenggelam tuh hinggga gedung pencakar langitnya.
Bumi bergotong-royong merupakan planet terluar dari metode orbit yang mempunyai suhu yang cukup untuk menciptakan air dalam wujud cair. 

Air punya struktur atom yang sungguh sederhana. Struktur atom ini menimbulkan molekul air punya sifat unik selaku berikut:
Air merupakan komponen utama sebuah kehidupan di Bumi ini Hidrosfer: Sifat Unik Air di Bumi
Air sumber kehidupan
1. Air mempunyai panas spesifik tinggi. Panas spesifik ialah jumlah energi ayng diperlukan untuk mengganti sebuah zat. Hal ini mengakibatkan air menyerap energi panas lebih besar sebelum mengganti suhu air menjadi panas. 

Dengan kata lain air juga membutuhkan waktu yang lebih usang untuk melepaskan energi saat ingin mengganti wujud menjadi hambar. Sifat ini membuat iklim di bumi menjadi tenteram alasannya suhunya sedang dan menolong organisme untuk menyesuaikan suhu tubuh mereka dengan lebih baik.
2. Air mempunyai ph netral yakni 7 artinya bukan asam dan bukan basa.
3. Molekul air dalam bentuk cair berada di rentang suhu 0 - 100 derajat C. Posisi ini menjadikan air tersedia nyaris di seluruh permukaan bumi.
4. Air lebih mudah menyerap panas dibanding cairan tipe lain selain merkuri. Fakta ini menjadikan badan airyang luas seperti danau dan lautan mempunyai profil suhu vertikal nyaris seragam.
5. Molekul air di bumi mempunyai bentuk 3 fisik yaitu padat, cair dan gas. Perubahan bentuk yang terjadi pada air membutuhkan pertukaran energi yang tinggi baik untuk memanaskan maupun mendinginkan. 

Mekanisme ini memainkan peranan penting dalam penyebaran panas di atmosfer bumi. Jumlah panas yang dipindahkan ke atmosfer sekitar 3/4 nya terjadi melalui proses evaporasi, dan proses pengembunan air.
Gambar: disini