Blogger Jateng

Ekosistem Air Tawar dan Ciri-Cirinya

Ekosistem air tawar memainkan peranan penting dalam lingkungan ialah selaku tempat mendaur ulang nutrisi, pemurnian air, mengurangi banjir, mengisi air tanah dan menunjukkan tempat hidup bagi flora, binatang dan organisme yang lain. 

Lalu apa saja ciri-ciri dari ekosistem air tawar itu?. Perlu dikenali bahwa ekosistem air tawar hanya meliputi 0,8% wilayah permukaan bumi tetapi meliputi 41% jenis ikan yang ada di bumi. 

Ada tiga jenis ekosistem air tawar ialah lotic, lentic, lahan basah dan air tanah. Baca juga: Ciri-ciri tempat karst dan pemanfaatannya
a. Lotic Merupakan kondisi perairan yang airnya bergerak cepat, contohnya sungai. Sungai ialah kawasan-daerah dan wadah-wadah serta jaringan pengaliran air mulai dari mata air hingga muara yang kanan kirinya dibatasi oleh suatu punggungan atau tanggul/sempadan. 

Sempadan yaitu lahan berbentuk gundukan pada kedua segi sepanjang sungai, dihitung dari tepi sungai sampai dengan kaki gundukan di bagain luar.
Ekosistem air tawar memainkan peranan penting dalam lingkungan yaitu sebagai tempat mendau Ekosistem Air Tawar dan Ciri-Cirinya
Sungai di Kalimantan src: disini
b. Lentic Merupakan kondisi perairan yang airnya bergerak pelan seperti danau. Danau ialah sebuah cekungan di daratan yang berisi air tawar maupun air asin. Pada zaman dahulu danau air tawar lazimnya ialah cekungan yang terisi air secara alami. 

Namun ada juga yang ialah potongan dari sungai yang lebar dan teprisah alasannya alur sungai yang berkelok terlalu jauh melampaui ruas-ruas sungai yang lain. 

Danau air asin terbentuk alasannya adalah sebuah wilayah pada zaman dahulu berada di laut dan terangkat oleh gaya tektonik menimbulkan air laut tertinggal di kawasan cekungan. Baca juga: Potensi air tanah dalam dan permukaan
Ekosistem air tawar memainkan peranan penting dalam lingkungan yaitu sebagai tempat mendau Ekosistem Air Tawar dan Ciri-Cirinya
Danau Toba di Sumatera src: disini
c. Lahan basah Merupakan tanah yang jenih air dan tergenang dalam jangka waktu tertentu seperti rawa. Rawa merupakan lahan berair yang dulunya ialah daerah cekungan kemudian tergenang air dalam waktu lama dan lazimnya ditumbuhi flora kayu padat. 

Air rawa mampu berbentukair tawar maupun air asin. Contoh kawasan rawa di Indonesia ada di Sumatera kepingan timur dan Kalimantan penggalan selatan. 

Daerah rawa mempunyai sirkulasi air yang buruk sehingga condong bersifat asam. Baca juga: Fenomena pra dan post vulkanisme
Ekosistem air tawar memainkan peranan penting dalam lingkungan yaitu sebagai tempat mendau Ekosistem Air Tawar dan Ciri-Cirinya
Rawa di Kalimantan src: disini
d. Air tanah Merupakan semua air yang terdapat di bawah permukaan tanah termasuk air yang mengisi pori-pori tanah. Batuan atau lapisan bawah tanah yang mampu menyimpan air dalam jumlah banyak disebut akuifer. 

Air tanah berasal dari air hujan yang meresap ke dalam tanah dan dapat menyembur keluar permukaan bumi dalam wujud mata air. Daerah yang merepotkan memiliki air tanah yakni daerah kapur atau karst mirip di Gunung Kidul dan Pacitan. 

Daerah yang memiliki kerapatan vegetasi yang tinggi sangat kaya akan sumber daya air tanah karena faktor akra tanaman yang mentransfer air dari atas ke bawah. Baca juga: Jenis proyeksi peta
Ekosistem air tawar memainkan peranan penting dalam lingkungan yaitu sebagai tempat mendau Ekosistem Air Tawar dan Ciri-Cirinya
Mata air di peguungan src: disini