Libur long weekend kemarin aku dan keluarga seperti bisa melaksanakan turing untuk melihat kesempatanwisata daerah.
Tujuan kami kemarin adalah untuk mendatangi Desa Wisata Cibuntu di Kabupaten Kuningan Jawa Barat. Kami berangkat menggunakan motor dari Majalengka dengan arah ke Rajagaluh. Cuaca kemarin sangat terik dan tidak terlampau ramai.
Seperti lazimbermodalkan google map kami mencari lokasi Desa Wisata Cibuntu. Kita akan kisah perihal perjalanannya berikut ini.
Setelah melalui Rajagaluh lalu kami belok kiri menuju arah Mandirancan. Jalanan mulai menyempit dan menyusuri pesawahan yang telah menguning dan siap dipanen. Gunung Ciremai juga terlihat gagah berada di belakang peasawahan.
Di pertigaan Desa Cirea, kemudian kami ambil belok kiri menuju jalan desa yang lebih sempit lagi. Dari sini, jalanan mulai menanjak dan Gunung Ciremai semakin jelas terlihat. Sekitar 2 km dari jalan utama, sampailah kami di Gerbang Desa Wisata Cibuntu dengan latar Gunung Ciremai yang dangat perkasa.
Ada apa saja di Desa Cibuntu ini?. Banyak sekali kesempatanrekreasi di sini mulai dari pertanian, Curug Gongsong, Kebun Stroberi, Area Camping, Situs Purbakala, Mata Air, dan Kolam Renang.
Desa rekreasi ini tampaknya gres dikembangkan sehingga beberapa spot masih dalam pembangunan. Namun spot yang paling mempesona menurut saya yaitu Curug Gongseng. Masuk kawasan wisata ini anda akan ditarik retribusi 6.000 rupiah per orang.
Di bagian bawah terdapat area pertanian stroberi yang masih dalam pengembangan, sementara di bab atas terdapat bak renang.
Sementara untuk menuju Curug Gongseng, kamu mesti berjalan lewat bukit sekitar 200 m. Di sepanjang perjalanan terdapat kebun nanas, kebun bambu, Mata Air Kahuripan, Situs Purbakala dan pastinya Curug Gongseng.
Karena masih demam gosip kemarau maka debit air curug sangat rendah namun airnya jernih dan sejuk. Tebing-tebing bebatuan akan anda lalui disekitar Curug Gongseng. Ketinggian curug ini sekitar 7 m dan telah ada kolamnya. Sangat cocok untuk berenang menikmati kesejukan alam.
Tujuan kami kemarin adalah untuk mendatangi Desa Wisata Cibuntu di Kabupaten Kuningan Jawa Barat. Kami berangkat menggunakan motor dari Majalengka dengan arah ke Rajagaluh. Cuaca kemarin sangat terik dan tidak terlampau ramai.
Seperti lazimbermodalkan google map kami mencari lokasi Desa Wisata Cibuntu. Kita akan kisah perihal perjalanannya berikut ini.
Setelah melalui Rajagaluh lalu kami belok kiri menuju arah Mandirancan. Jalanan mulai menyempit dan menyusuri pesawahan yang telah menguning dan siap dipanen. Gunung Ciremai juga terlihat gagah berada di belakang peasawahan.
Di pertigaan Desa Cirea, kemudian kami ambil belok kiri menuju jalan desa yang lebih sempit lagi. Dari sini, jalanan mulai menanjak dan Gunung Ciremai semakin jelas terlihat. Sekitar 2 km dari jalan utama, sampailah kami di Gerbang Desa Wisata Cibuntu dengan latar Gunung Ciremai yang dangat perkasa.
Ada apa saja di Desa Cibuntu ini?. Banyak sekali kesempatanrekreasi di sini mulai dari pertanian, Curug Gongsong, Kebun Stroberi, Area Camping, Situs Purbakala, Mata Air, dan Kolam Renang.
Desa rekreasi ini tampaknya gres dikembangkan sehingga beberapa spot masih dalam pembangunan. Namun spot yang paling mempesona menurut saya yaitu Curug Gongseng. Masuk kawasan wisata ini anda akan ditarik retribusi 6.000 rupiah per orang.
Di bagian bawah terdapat area pertanian stroberi yang masih dalam pengembangan, sementara di bab atas terdapat bak renang.
Sementara untuk menuju Curug Gongseng, kamu mesti berjalan lewat bukit sekitar 200 m. Di sepanjang perjalanan terdapat kebun nanas, kebun bambu, Mata Air Kahuripan, Situs Purbakala dan pastinya Curug Gongseng.
Karena masih demam gosip kemarau maka debit air curug sangat rendah namun airnya jernih dan sejuk. Tebing-tebing bebatuan akan anda lalui disekitar Curug Gongseng. Ketinggian curug ini sekitar 7 m dan telah ada kolamnya. Sangat cocok untuk berenang menikmati kesejukan alam.
Situs Purbakala |
Jalan setapak menuju Curug Gongseng |
Tebing bebatuan Curug Gongseng |
Curug Gongseng Mandirancan Kuningan |