Hutan hujan atau rainforest merupakan salah satu bioma yang memainkan peranan penting dalam keberlangsungan kehidupan di bumi ini.
Hutan hujan ialah sumber utama oksigen bumi dan Indonesia yakni salah satu paru-paru dunia.
Indonesia merupakan negara dengan jumlah hutan hujan paling besar di dunia. Hutan hujan di Indonesia tersebar dari Sumatera, Kalimantan dan Papua.
Hutan hujan mempunyai struktur vertikal yang kompleks. Vegetasi di hutan hujan dibagi ke dalam 4 tingkatan atau strata dan setiap strata memiliki keunikan dan jenis flora fauna masing-masing. Berikut ini struktur vertikal hujan hujan tropis. Baca juga: Lipatan pegunungan di wajah bumi
1. Emergents
Merupakan posisi tertinggi dari hutan hujan berbentukpohon yang menjulang tinggi diantara kanopi-kanopi hutan. Pohon-pohon ini memiliki ketinggian hingga ratusan meter ke udara. Terdapat beberapa binatang yang hidup di tingkat ini mirip burung dan serangga.
2. Canopy
Merupakan pepohonan dengan ketinggian 80-100 kaki dan mempunyai tajuk yang lebar. Pepohonan ini menjadi habitat dari aneka macam macam kehidupan seperti serangga, burung, reptil-reptil, mamalia dan lainnya.
Baca juga:
Soal USBN geografi 2017 dan jawabannya
Perbedaan batuan beku intrusif dan ekstrusif
3. Understory
Tersusun atas pohon-pohon kerdil, tumbuhan merambat dan semak-semak. Wilayah ini tersebar diantara kaki kanopi dan menjadi rumah dari beberapa hewan mirip ular, musang, lebah dan lainnya. Rotan dan flora epifit mirip anggrek hidup di zona ini.
4. Forest Floor
Zona ini merupakan tempat paling bawah dan banyak tersusun dari endapan dekomposisi. Lantai hutan hujan sungguh kaya akan kehidupan utamanya serangga. Hewan-binatang besar juga hidup disini.
Suhu di bawah sungguh lembab lembap alasannya adalah jarang ada sinar matahari. Berbagai jamur-jamuran, paku-pakuan dan tanaman pemangsa serangga hidup disini.
Itulah empat zonasi vertikal hutan hujan yang menjadi lingkungan alami dengan biodiversitas terbesar di dunia. Baca juga: Dampak letusan setempat dan global gunung api
Gambar: disini
Hutan hujan ialah sumber utama oksigen bumi dan Indonesia yakni salah satu paru-paru dunia.
Indonesia merupakan negara dengan jumlah hutan hujan paling besar di dunia. Hutan hujan di Indonesia tersebar dari Sumatera, Kalimantan dan Papua.
Hutan hujan mempunyai struktur vertikal yang kompleks. Vegetasi di hutan hujan dibagi ke dalam 4 tingkatan atau strata dan setiap strata memiliki keunikan dan jenis flora fauna masing-masing. Berikut ini struktur vertikal hujan hujan tropis. Baca juga: Lipatan pegunungan di wajah bumi
 |
| Zonasi hutan hujan |
Merupakan posisi tertinggi dari hutan hujan berbentukpohon yang menjulang tinggi diantara kanopi-kanopi hutan. Pohon-pohon ini memiliki ketinggian hingga ratusan meter ke udara. Terdapat beberapa binatang yang hidup di tingkat ini mirip burung dan serangga.
2. Canopy
Merupakan pepohonan dengan ketinggian 80-100 kaki dan mempunyai tajuk yang lebar. Pepohonan ini menjadi habitat dari aneka macam macam kehidupan seperti serangga, burung, reptil-reptil, mamalia dan lainnya.
Baca juga:
Soal USBN geografi 2017 dan jawabannya
Perbedaan batuan beku intrusif dan ekstrusif
3. Understory
Tersusun atas pohon-pohon kerdil, tumbuhan merambat dan semak-semak. Wilayah ini tersebar diantara kaki kanopi dan menjadi rumah dari beberapa hewan mirip ular, musang, lebah dan lainnya. Rotan dan flora epifit mirip anggrek hidup di zona ini.
4. Forest Floor
Zona ini merupakan tempat paling bawah dan banyak tersusun dari endapan dekomposisi. Lantai hutan hujan sungguh kaya akan kehidupan utamanya serangga. Hewan-binatang besar juga hidup disini.
Suhu di bawah sungguh lembab lembap alasannya adalah jarang ada sinar matahari. Berbagai jamur-jamuran, paku-pakuan dan tanaman pemangsa serangga hidup disini.
Itulah empat zonasi vertikal hutan hujan yang menjadi lingkungan alami dengan biodiversitas terbesar di dunia. Baca juga: Dampak letusan setempat dan global gunung api
Gambar: disini