Blogger Jateng

Perbedaan Ideologi Terbuka dan Tertutup

Setiap negara atau bangsa pasti memiliki ideologi masing-masing dalam melaksanakan pemerintahannya. Ideologi berasal dari kata idea  yang artinya pemikiran , ide, impian. Logos artinya ilmu. Dalam arti jauh ideologi ialah harapan yang bersifat tetap dan mesti diraih sebuah bangsa. 

Para pendiri bangsa Indonesia telah menentukan Pancasila selaku dasar negara dengan argumentasi bahwa Pancasila sesuai dengan jiwa bangsa Indonesia dan merefleksikan kepribadian bangsa Indonesia. 
Setiap negara atau bangsa pasti memiliki ideologi masing Perbedaan Ideologi Terbuka dan Tertutup
Pancasila yaitu Indonesia
Dengan memandang ideologi selaku sebuah ide atau ajaran , Franz Magnis-Suseno menyampaikan bahwa ideologi sebagai sebuah tata cara aliran bisa dibedakan menjadi ideologi terbuka dan tertutup.

Ideologi tertutup merupakan sebuah sistem ajaran yang tertutup yang dicirikan dengan:
a. Merupakan keinginan suatu kelompok orang untuk mengubah dan memperbaharui penduduk .
b. Atas nama ideologi dibenarkan pengorbanan yang dibebankan pada penduduk .
c. Bukan cuma berisi nilai-nilai dan harapan tertentu melainkan permintaan konkrit dan operasional yang keras yang diajukan dengan mutlak.

Ideologi terbuka ialah sebuah pemikiran yang terbuka yang dicirikan dengan:
a. Nilai dan impian tidak mampu dipaksakan dari luar namun diambil dan digali dari watak, budaya dan sejarah masyarakat itu sendiri.
b. Bukan menurut kepercayaan ideologi sekelompok orang, melainkan hasil musyawarah dari konsensus penduduk tersebut.
c. Nilai-nilai itu bersifat dasar dan hanya secara garis besar sehingga tidak eksklusif operasional.

Pancasila merupakan ideologi terbuka dan gagasan ini mulai berkembang semenjak 1985. Pancasila berada di tengah-tengah aneka macam ideologi bangsa-bangsa di dunia. Pancasila harus bersifat luwes, fleksibel, tidak kaku dan tidak menjadikannya ketinggalan zaman. 

Pancasila selaku ideologi terbuka mengandung makna bahwa nilan-nilai dasar Pancasila bisa dikembangkan sesuai dengan dinamikan kehidupan bangsa Indonesia dan permintaan zaman secara inovatif. Pancasila mesti bisa memfilter berbagai ide yang mampu merusak tatanan bangsa Indonesia yang sudah ajeg dan bersatu dalam keberagaman.