Blogger Jateng

Delta Mas, Jababeka, Meikarta and What Next?

Halo selamat pagi pemirsa sekalian, bagiamana kabarnya hari ini?. Semoga sehat selalu dan makin produktif. Baiklah sesuai judul diatas, mungkin kalian ada yang sudah paham tujuannya, apalagi Meikarta yang iklannya telah beredar di televisi. 

Saya tidak sama sekali berniat mengiklankan merek-merek di atas tetapi hanya ingin mengulas fenomenanya saja mengingat ini ada kaitannya dengan geografi terutama materi kutub kemajuan. 

Delta Mas, Jababeka, Meikarta dapat didefinisikan sebagai suatu kota mampu berdiri diatas kaki sendiri yang mempunyai beragama fasilitas kehidupan di dalamnya.
Kutub perkembangan pada dasarnya yaitu sebuah daerah yang menjadi leading atau sentra kekuatan. Kekuatan apa?. Paling penting dan utama yaitu bisnis dan ekonomi. 

Kutub kemajuan ini seperti magnet atau drakula yang mengisap para insan untuk menjadi makanannya. Dimana ada insan disitu ada duit, inilah rancangan utama bisnis ketika ini. Gambar: disini
 Semoga sehat selalu dan semakin produktif Delta Mas, Jababeka, Meikarta and What Next?
Proyek Kota Mandiri yang sedang dibangun erat tol Cikampek
Saya sering bulak-balik melintasi jalur tol lewat Cikampek. Jalur Cikampek ini merupakan jalur emas dimana semua pergerakan barang jasa melintasi jalan tol ini. Saat ini bahkan sedang dibangun konstruksi jalan tol layang Cikampek II. 

Ini membuktikan begitu pentingnya jalur ini bagi mobilitas manusia, barang dan jasa. Setiap hari kendaraan dari mulai kendaraan beroda empat kecil, bis, truk trailer kemudian lalang mengangkut komoditas melalui jalur ini. 

Selain itu yang tidak kalah penting, proyek kota mandiri yang sedang dibangun saat ini berada di jalur kereta cepat Jakarta-Bandung. Kok mampu tepat gitu sih?. Inilah bagian dari politik. Semua kebijakan apapun berkaitan bersahabat dengan pemegang kekuasaan pada suatu negara.
Di sepanjang jalan tol Cikampek dari mulai keluar Bekasi hingga Kawarang sudah banyak bangun kota-kota berdikari macam judul di atas. Mengapa hal tersebut bisa terjadi?. Kebutuhan, Jakarta selaku kota induk membutuhkan kota-kota satelit pendukung terutama di sektor pemukiman.

Saya yakin lebih banyak didominasi sekarang para pekerja di Jakarta mempunyai residensial di luar Jakarta mengingat telah tidak ada lagi perumahan dengan harga yang terjangkau disana. Makara beruntunglah manusia yang hidup di Jakarta dari zaman dulu, mendapatkan tanah disana.
Fenomena ini memaksa Jakarta membutuhkan kota satelit pendukung dan lahirlah Delta Mas, Jababeka dan ketika ini Meikarta. Lalu siapa pengembang yang mempunyai kota-kota tadi?. 

Saya tidak akan bahas disini, yang jelas dengan melihat logo di jalan tol pun niscaya kalian tahu. Harga properti dikala ini sudah kian abnormal. Harga hunian termurah di Meikarta saja di kisaran 400 jutaan. 

Lambat laun nanti rancangan Megalopolis akan terbentang dari Jakarta-Bekasi-Karawang dan mungkin nanti hingga Kertajati Majalengka yang kini sedang dibangun bandara level internasional. 
Apakah kamu ingin punya investasi di kota berdikari tersebut?. Tentu mampu. Lalu apa yang mampu melawan inflasi?. Jawabannya yaitu kreatifitas. Kreatifitas adalah kunci utama untuk melawan inflasi di era ekonomi liberal ketika ini. 

Jika kau hanya bergantung pada honor yang tiap bulan kau peroleh, saya yakin tidak akan mampu alias sukar. Kamu nabung saat ini, kemudian 10 tahun lagi harga rumah sudah naik 100 kali lipat. 

Tidak sepadan bukan?. Buatlah sebuah produk/karya lalu posting di media umum. Jika produk kau bermanfaat niscaya akan banyak transaksi.
Di kala kapitalisme ketika ini, siapa yang memiliki modal maka dia yang hendak berkuasa. Kota-kota mampu berdiri diatas kaki sendiri macam Delta Mas, Jababeka dan Meikarta adalah suatu bisnis yang sangat menguntungkan. 

Dengan modal sampai ratusan triliun, mereka mampu menyulap lahan tidak bertuan menjadi sebuah kota prestisius. Sekali lagi ini saya tidak diminta beriklan tentang produk-produk yang saya sebutkan, tetapi cuma mengulas fenomenanya saja. Kalau ada pihak yang diuntungkan, ya biarlah anggap saja amal. He.
Lalu sehabis Delta Mas, Jababeka, Meikarta...what next?