Saat ini rekreasi menjadi suatu keperluan penduduk yang tidak mampu ditawar lagi. Berbagai macam objek wisata sekarang banyak bermunculan di aneka macam daerah nusantara.
Wisata alam atau desa (ekowisata) kini menjadi salah satu jenis wisata yang banyak disukai penduduk . Libur lebaran kemarin saat pulang kampung ke Yogyakarta saya dan keluarga mengunjungi salah satu lokasi wisata desa ada di Sleman ialah Kampung Flory.
Kampung Flory dulunya adalah suatu desa yang menjadi sentra tanaman atau bibit berbagai pohon-pohon hias. Saat ini kampung tersebut disulap menjadi kampung wisata yang cukup dimintai penduduk untuk bersantai bareng keluarga.
Jika dari Yogyakarta, objek rekreasi ini bisa ditempuh dengan mengikuti arah jalur menuju Magelang. Setelah melewati alun-alun, sekitar 2 km nanti akan aka papan untuk belok kiri. Jika kesulitan, cari aja di google map niscaya ada.
Masuk Kampung Flory tidak bayar, hanya parkir aja. Dulu kawasan ini hanya area pembibitan berbagai jenis pohon namun sekarang dikembangkan menjadi kawasan rumah makan lesehan.
Kampung ini terletak di kawasan pegunungan sehingga suasananya sejuk. Ada beberapa saung lesehan tersedia dengan aneka macam hidangan yang siap dikonsumsi mulai dari ikan bakar, ayam goreng dan yang lain. Jika anda mau terapi ikan maka ada 3 kolam yang bisa anda pakai untuk refleksi ikan.
Jauh ke dalam lagi ada sungai yang jikalau airnya sedang lumayan banyak maka anda mampu berenang disana. Saat kemarin ke sana, alasannya isu terkini kemarau jadi debit airnya sedang surut. Anda mampu membeli beberapa bibit pohon hias disini.
Ada banyak sekali jenisnya aku lupa nama-namanya. Kaprikornus kalau nada mau mempercantik halaman rumah maka beli saja bibitnya disini.
Konsep ekowisata seperti ini memang sangat cocok untuk program piknik bersama keluarga khususnya anak-anak. Daripada ke mall terus menghabiskan duit mendingan ajak anak beriwisata mengenal alam. Foto suasana Kampung Flory lihat di bawah ini:
Wisata alam atau desa (ekowisata) kini menjadi salah satu jenis wisata yang banyak disukai penduduk . Libur lebaran kemarin saat pulang kampung ke Yogyakarta saya dan keluarga mengunjungi salah satu lokasi wisata desa ada di Sleman ialah Kampung Flory.
Kampung Flory dulunya adalah suatu desa yang menjadi sentra tanaman atau bibit berbagai pohon-pohon hias. Saat ini kampung tersebut disulap menjadi kampung wisata yang cukup dimintai penduduk untuk bersantai bareng keluarga.
Jika dari Yogyakarta, objek rekreasi ini bisa ditempuh dengan mengikuti arah jalur menuju Magelang. Setelah melewati alun-alun, sekitar 2 km nanti akan aka papan untuk belok kiri. Jika kesulitan, cari aja di google map niscaya ada.
Masuk Kampung Flory tidak bayar, hanya parkir aja. Dulu kawasan ini hanya area pembibitan berbagai jenis pohon namun sekarang dikembangkan menjadi kawasan rumah makan lesehan.
Kampung ini terletak di kawasan pegunungan sehingga suasananya sejuk. Ada beberapa saung lesehan tersedia dengan aneka macam hidangan yang siap dikonsumsi mulai dari ikan bakar, ayam goreng dan yang lain. Jika anda mau terapi ikan maka ada 3 kolam yang bisa anda pakai untuk refleksi ikan.
Jauh ke dalam lagi ada sungai yang jikalau airnya sedang lumayan banyak maka anda mampu berenang disana. Saat kemarin ke sana, alasannya isu terkini kemarau jadi debit airnya sedang surut. Anda mampu membeli beberapa bibit pohon hias disini.
Ada banyak sekali jenisnya aku lupa nama-namanya. Kaprikornus kalau nada mau mempercantik halaman rumah maka beli saja bibitnya disini.
Konsep ekowisata seperti ini memang sangat cocok untuk program piknik bersama keluarga khususnya anak-anak. Daripada ke mall terus menghabiskan duit mendingan ajak anak beriwisata mengenal alam. Foto suasana Kampung Flory lihat di bawah ini:
 |
| Kampung Flory Sleman |
 |
| Kampung Flory Sleman |
 |
| Kampung Flory Sleman |
 |
| Kampung Flory Sleman |
 |
| Kampung Flory Sleman |
 |
| Kampung Flory Sleman |