Blogger Jateng

Penyebab Bumi Berotasi dan Berevolusi

Kamu tentu pernah berpikir, mengapa Bumi ini mampu berputar padahal punya massa sungguh besar?. 

Apakah ada hukum yang mampu menerangkan ihwal penyebab rotasi dan revolusi Bumi?. Ada dua faktor yang menyebabkannya yaitu Gravitasi Bumi dan Gravitasi Matahari.
1. Gravitasi Matahari Tata Surya merupakan suatu mesin raksasa yang tidak memerlukan tenaga dari luar untuk menggerakannya. 

Beda halnya dengan mesin lain seperti kendaraan beroda empat dan motor yang perlu materi bakar, Tata Surya mempunyai mekanisme otomatis yang fantastis. Adanya tenaga pelopor alami dalam tata surya dibuktikan oleh Issac Newton di kala ke 17. 

Ia menyaksikan bahwa planet-planet beredar mengelilingi matahari melalui orbitnya masing-masing. Peredaran yang terus terjadi dan terencana ini cuma mungkin terjadi jika ada tenaga yang mengaturnya. 

Dan yang mengaturnya ialah gravitasi benda-benda langit yang berada di dalamnya. Gaya tarik menawan ini yang disebut dengan Hukum Gravitasi Newton.
Selanjutnya Newton menjelaskan bahwa nilai gravitasi antara dua massa berbanding lurus dengan hasil kali kedua massa dan berbanding terbalik dengan kuadrat jarak antara sentra kedua massa tersebut. 

Jika besar gravitasi itu kita sebut K dan kedua massa M1 dan M2 (dalam gram) dan jarak antar kedua massa yakni r (dalam cm) maka muncul persamaan: Angka tersebut ialah pengembangan dari Hukum Newton. Kesimpulannya semakin besar massa maka semakin besar gravitasi. Semakin besar jarak kedua benda maka gravitasi kian kecil.
Hal tersebut terjadi pula pada matahari dan planet dimana matahari punya massa lebih besar dibanding semua planet sekalipun. Oleh alasannya adalah itu matahari senantiasa berupaya menawan planet ke arahnya. 

Namun planet berupaya menjaga geraknya sendiri yang lurus. Hasil gaya tarik matahari dan gerak lurus planet menyebabkan planet beredar mengelilingi matahari.
2. Gravitasi Bumi Gaya gravitasi Bumi mengatur gerak planet di tata surya namun benda-benda yang bersahabat dengan Bumi diatur oleh Bumi. Sebuah benda mirip meteor yang jatuh ke Bumi sebetulnya merupakan perjalanan benda menuju pusat Bumi. 

Gaya tarik bumi dianggap selaku alasannya adanya berat. Kaprikornus jika kita mengukur berat sebuah benda yang diukur bahwasanya gaya tarik bumi pada benda itu. Gaya tarik inilah yang juga menahan orang dan benda-benda lain tetap berada di atas Bumi. 

Bobot suatu benda di kutub juga lebih besar 0,5% dibanding bobot di khatulistiwa sebab jarak ke sentra bumi lebih besar dari khatulistiwa dibandingkan dari kutub. Makara jika anda mau tampaklebih langsing maka pindahlah ke daerah khatulistiwa. Baca juga: Dampak mengagumkan simpulan rotasi bumi