Geografi merupakan salah satu mata pelajaran yang masuk rumpun Ilmu Sosial di jenjang Sekolah Menengah. Benarkah pelajaran geografi itu susah?.
Mungkin saat mendengar kata geografi, yang ada di benak pikiran kalian yakni negara, gunung api, peta, ibukota atau sungai. Pada dasarnya geografi memang mempelajari perihal lokasi, tetapi apakah cuma sebatas menghapal lokasi saja?.
Di level SMA, geografi lebih mengarahkan siswa untuk berfikir kritis ihwal sebuah urusan atau fenomena yang terdapat pada suatu lokasi atau kawasan.
Kaprikornus geografi bertugas untuk mengasah kecerdasan spasial seseorang biar ia mampu memakai, mengelola dan memprediksi suatu fenomena dalam suatu ruang permukaan bumi.
Ambil acuan fenomena Mudik yang senantiasa terjadi tiap tahun ketika idul fitri datang. Mudik ialah suatu fenomena migrasi masif yang terjadi di Indonesia. Apa saja yang dapat dianalisa wacana pulang kampung dalam geografi. Anak bisa belajar memeriksa: 1. Lokasi mana saja yang menjadi tujuan pemudik? 2. Dimana kawasan rawan kemacetan? 3. Kapan prediksi arus pulang kampung dan balik? 4. Bagaimana cara mengatur jalur pemudik biar tidak terjadi kemacetan?
Pertanyaan-pertanyaan tersebut membutuhkan akhir yang lebih mendalam dan anak mampu dituntut berfikir kritis, analisis, logis sehingga otaknya terasah.
Hingga sekarang masih banyak anak yang menilai geografi pelajaran susah sehingga mereka tidak begitu kesengsem padahal bahu-membahu geografi itu yaitu pelajaran menantang. Coba lihat di mancanegara ada Channel National Geographic, BBC, Explorer dan yang lain.
Itu semua berbasis geografi dan menjadi channel favorit untuk memperbesar wawasan geografi. Fenomena unik dijelaskan secara rincian dengan berbagai fakta, video dan data yang begitu akurat.
Berbagai fenomena baik yang bersifat fisik maupun sosial disajikan dalam video-video yang ditunjang oleh narasumber yang bermutu, andal di bidangnya.
Lalu dimana channel geografi di Indonesia?. Makara berbahagialah keluarga yang menggunakan TV berlangganan alasannya bisa menonton video geografi bermutu untuk anak anda. Jadi masih ada yang akan belajar geografi?.
Mungkin saat mendengar kata geografi, yang ada di benak pikiran kalian yakni negara, gunung api, peta, ibukota atau sungai. Pada dasarnya geografi memang mempelajari perihal lokasi, tetapi apakah cuma sebatas menghapal lokasi saja?.
Di level SMA, geografi lebih mengarahkan siswa untuk berfikir kritis ihwal sebuah urusan atau fenomena yang terdapat pada suatu lokasi atau kawasan.
Kaprikornus geografi bertugas untuk mengasah kecerdasan spasial seseorang biar ia mampu memakai, mengelola dan memprediksi suatu fenomena dalam suatu ruang permukaan bumi.
Ambil acuan fenomena Mudik yang senantiasa terjadi tiap tahun ketika idul fitri datang. Mudik ialah suatu fenomena migrasi masif yang terjadi di Indonesia. Apa saja yang dapat dianalisa wacana pulang kampung dalam geografi. Anak bisa belajar memeriksa: 1. Lokasi mana saja yang menjadi tujuan pemudik? 2. Dimana kawasan rawan kemacetan? 3. Kapan prediksi arus pulang kampung dan balik? 4. Bagaimana cara mengatur jalur pemudik biar tidak terjadi kemacetan?
 |
| Mudik ialah fenomena keruangan yang unik |
Hingga sekarang masih banyak anak yang menilai geografi pelajaran susah sehingga mereka tidak begitu kesengsem padahal bahu-membahu geografi itu yaitu pelajaran menantang. Coba lihat di mancanegara ada Channel National Geographic, BBC, Explorer dan yang lain.
Itu semua berbasis geografi dan menjadi channel favorit untuk memperbesar wawasan geografi. Fenomena unik dijelaskan secara rincian dengan berbagai fakta, video dan data yang begitu akurat.
Berbagai fenomena baik yang bersifat fisik maupun sosial disajikan dalam video-video yang ditunjang oleh narasumber yang bermutu, andal di bidangnya.
Lalu dimana channel geografi di Indonesia?. Makara berbahagialah keluarga yang menggunakan TV berlangganan alasannya bisa menonton video geografi bermutu untuk anak anda. Jadi masih ada yang akan belajar geografi?.