Blogger Jateng

Objek Formal dan Material Geografi

Dalam kompetensi dasar geografi di tingkat Sekolah Menengan Atas, seorang siswa harus bisa mengenali ihwal rancangan-desain dasar geografi. 

Salah satu potongan yang harus diketahui siswa ialah objek formal dan objek material. Objek formal geografi pada dasarnya merupakan cara pandang geografi terhadap gejala/fenomena di permukaan bumi. Objek formal geografi meliputi 3 faktor adalah:
1. Pola sebaran fenomena tertentu di permukaan bumi. Contohnya kabut asap kebakaran lahan gambut di Banjarmasin menyebar hingga Palangkaraya. 2. Keterkaitan atau korelasi antar sesama gejala di tersebur. Contohnya kebakaran lahan gambut terkait demam isu kemarau panjang dan morfologi tempat Banjarmasin. 3. Perkembangan atau pergantian yang terjadi pada tanda-tanda tersebut. Kabut asap disebabkan oleh adanya pembukaan lahan gres di tempat gambut oleh insan.
Baca juga:
Perbedaan pendekatan geografi
Tipe delta sungai dan proses terjadinya

Berdasarkan cara pandang geografi maka timbul pertanyaan pokok geografi untuk mengkaji sebuah fenomena yaitu 5W + 1H. 1. What : Apa yang terjadi? 2. Where: Dimana fenomena itu terjadi? 3. When : Kapan fenomena itu terjadi? 4. Why : Mengapa fenomena itu terjadi? 5. Who : Siapa yang terlibat dalam insiden tersebut? 6. How : Bagaimana kronologi kejadian tersebut?
Objek studi geografi ialah geosfer
Objek material geografi adalah geosfer atau lapisan bumi. Materi adalah semua hal yang bisa dipegang, disentuh dan dirasa oleh panca indera kita. Geosfer terdiri dari atmosfer, litosfer, hidrosfer, biosfer dan antroposfer. 
Semua fenomena di setiap lapisan tersebut ialah objek materi geografi. Baca juga: Memahami bentang alam struktural
Contoh gejala di tiap lapisan: Atmosfer: pelangi, badai, angin Litosfer: gempa, vulkanisme, tumbukan lempeng Hidrosfer: danau, tsunami, arus laut Biosfer: simbiosis, ekosistem, rantai kuliner Antroposfer: urbanisasi, kelahiran, ajal, ledakan penduduk
Kaprikornus kesimpulannya objek materi yakni objek kajian dalam wujud benda sementara objek formal yakni cara pandang kepada materi tersebut. 

Cara pandang atau pendekatan geografi ada 3 yaitu keruangan, kelingkungan dan kewilayahan. Baca juga: Perbedaan 3 Pendekatan Geografi
Gambar: disini