Lapisan atmosfer merupakan salah satu lapisan yang penting bagi kehidupan di planet Bumi. Tanpa ada lapisan atmosfer maka tidak akan ada kehidupan di planet ini.
Kali ini kita akan sedikit bicara ihwal komposisi atmosfer. Lapisan atmosfer ialah adonan dari gas yang tidak tampakdan tidak berwarna.
Empat gas yaitu Nitrogen, Oksigen, Argon dan Karbondioksida meliputi hampir seratus persen dari volume udara kering.
Gas lain yang stabil ialah neon, helium, metana, krypton, hydrogen, xenon dan yang kurang stabil mirip ozon juga terdapat di atmosfer dalam jumlah yang sungguh kecil.
Selain udara kering, lapisan atmosfer mengandung air dalam ketiga fasenya dan aerosol atmosfer. Baca juga: Bioma tundra dan cirinya
Nitrogen (N₂) terdapat di udara dalam jumlah paling banyak yakni meliputi 78%. Nitrogen tidak pribadi bergabung ddengan komponen lain tetapi pada hakekatnya bagian ini yakni penting alasannya adalah nitrogen ialah potongan dari senyawa organik.
Salah satu flora yang dapat mendaur nitrogen ialah kacang-kacangan. Baca juga: Rumus kelembaban relatif
Oksigen (O₂) sangat penting bagi kehidupan alasannya adalah bisa mengubah zat kuliner menjadi energi untuk kehidupan. Oksigen bisa bergabung dengan bagian kimia lain yang dibutuhkan dalam proses pembakaran.
Tidak akan ada reaksi pembakaran kalau di Bumi ini tidak memiliki oksigen. Baca juga: Genesa batuan beku
Karbon Dioksida (CO₂) dihasilkan dari pembakaran materi bakar, pernapasan insan dan hewan kemudian diharapkan oleh tanaman untuk sumber energi. Karbon Dioksida merupakan salah satu senyawa kimia udara yang berisikan satu kepingan karbon dan dua serpihan oksigen.
Karbon Dioksida mampu merupakan salah satu gas rumah kaca dan mampu mengakibatkan efek rumah kaca. Kenaikan konsentrasi gas ini di atmosfer mampu menimbulkan peningkatan suhu permukaan bumi atau global warming.
Neon (Ne), Argon (Ar), Xenon (Xe), Krypton (Kr) merupakan golongan gas mulia alasannya adalah tidak mudah bergabung dengan bagian lain. Meskipun gas ini kurang penting di atmosfer tetapi umumnya bisa dipakai dalam iklan dan argon bisa dipakai untuk bola lampu cahaya. Baca juga: Faktor perbedaan suhu daerah
Helium (He) dan Hidrogen (He) sangat jarang ada di udara kecuali pada suhu panas ekstrim. Gas ini adalah gas paling ringan dan sering digunakan untuk mengisi balon cuaca.
Ozon (O₃) merupakan tipe gas yang sangat aktif dan ialah bentuk lain dari oksigen. Gas in iterdapat khususnya pada ketinggian antara 20 - 30 km. Ozon mampu menyerap radiasi ultraviolet yang mempunyai energi besar dan berbahaya bagi tubuh manusia.
Uap air (H₂O) merupakan salah satu komponen penting dalam proses cuaca dan iklim alasannya bisa berubah fase menjadi cair, padat lewat kondensasi dan deposisi. Baca juga: Awan cirrus, stratus dan cumulus
Gambar: disini
Kali ini kita akan sedikit bicara ihwal komposisi atmosfer. Lapisan atmosfer ialah adonan dari gas yang tidak tampakdan tidak berwarna.
Empat gas yaitu Nitrogen, Oksigen, Argon dan Karbondioksida meliputi hampir seratus persen dari volume udara kering.
Gas lain yang stabil ialah neon, helium, metana, krypton, hydrogen, xenon dan yang kurang stabil mirip ozon juga terdapat di atmosfer dalam jumlah yang sungguh kecil.
Selain udara kering, lapisan atmosfer mengandung air dalam ketiga fasenya dan aerosol atmosfer. Baca juga: Bioma tundra dan cirinya
Nitrogen (N₂) terdapat di udara dalam jumlah paling banyak yakni meliputi 78%. Nitrogen tidak pribadi bergabung ddengan komponen lain tetapi pada hakekatnya bagian ini yakni penting alasannya adalah nitrogen ialah potongan dari senyawa organik.
Salah satu flora yang dapat mendaur nitrogen ialah kacang-kacangan. Baca juga: Rumus kelembaban relatif
Oksigen (O₂) sangat penting bagi kehidupan alasannya adalah bisa mengubah zat kuliner menjadi energi untuk kehidupan. Oksigen bisa bergabung dengan bagian kimia lain yang dibutuhkan dalam proses pembakaran.
Tidak akan ada reaksi pembakaran kalau di Bumi ini tidak memiliki oksigen. Baca juga: Genesa batuan beku
Karbon Dioksida (CO₂) dihasilkan dari pembakaran materi bakar, pernapasan insan dan hewan kemudian diharapkan oleh tanaman untuk sumber energi. Karbon Dioksida merupakan salah satu senyawa kimia udara yang berisikan satu kepingan karbon dan dua serpihan oksigen.
Karbon Dioksida mampu merupakan salah satu gas rumah kaca dan mampu mengakibatkan efek rumah kaca. Kenaikan konsentrasi gas ini di atmosfer mampu menimbulkan peningkatan suhu permukaan bumi atau global warming.
 |
| Gas penyusun atmosfer |
Neon (Ne), Argon (Ar), Xenon (Xe), Krypton (Kr) merupakan golongan gas mulia alasannya adalah tidak mudah bergabung dengan bagian lain. Meskipun gas ini kurang penting di atmosfer tetapi umumnya bisa dipakai dalam iklan dan argon bisa dipakai untuk bola lampu cahaya. Baca juga: Faktor perbedaan suhu daerah
Helium (He) dan Hidrogen (He) sangat jarang ada di udara kecuali pada suhu panas ekstrim. Gas ini adalah gas paling ringan dan sering digunakan untuk mengisi balon cuaca.
Ozon (O₃) merupakan tipe gas yang sangat aktif dan ialah bentuk lain dari oksigen. Gas in iterdapat khususnya pada ketinggian antara 20 - 30 km. Ozon mampu menyerap radiasi ultraviolet yang mempunyai energi besar dan berbahaya bagi tubuh manusia.
Uap air (H₂O) merupakan salah satu komponen penting dalam proses cuaca dan iklim alasannya bisa berubah fase menjadi cair, padat lewat kondensasi dan deposisi. Baca juga: Awan cirrus, stratus dan cumulus
Gambar: disini