Blogger Jateng

Jenis Penelitian Berdasarkan Tujuannya

Ada banyak jenis penelitian yang dipakai untuk memecahkan sebuah urusan. Siswa SMA kini telah mulai diarahkan untuk melakukan observasi dalam pembelajarannya. 

Model saintifik dikala ini paling tepat untuk mengasah kemampuan analisa anak. Selitiz dan Hyman mengemukakan bahwa observasi dapat diklasifikasikan menurut maksudnya. Berikut penjelasannya:
1. Penelitian yang bersifat menjelajah atau eksploratif Penelitian ini berniat untuk memperdalam pengetahuan mengenai sebuah gejala atau fenomena tertentu. 

Penelitian ini juga mampu bermaksud untuk medapatkan wangsit-wangsit atau formula gres mengenai sebuah tanda-tanda dengan maksud untuk merumuskan hipotesa tertentu alasannya belum ada teladan untuk mendeduksi hipotesa. 

Biasanya penelitian ini akan menerima sebuah penjelasan baru mengenai suatu fenomena. Baca juga: Faktor cuaca iklim suatu tempat
2. Penelitan yang bersifat deskriptif Penelitian ini bermaksud untuk menggambarkan secara sempurna sifat-sifat individu, keadaan atau gejala khusus dalam masyarakat dan deskripsi fenomena alam. 

Penelitian jenis ini mampu memiliki atau tidak mempunyai hipotesa tergantung dari ada tidaknya pengetahuan perihal dilema yang bersangkutan. 

Penelitian ini biasanya disebut juga selaku taxonomic research dan dimaksudkan untuk eksplorasi dan klarifikasi mengenai sebuah fenomena atau kenyataan sosial. Baca juga: Kondisi geografi Indonesia  
Ada banyak jenis penelitian yang digunakan untuk memecahkan sebuah permasalahan Jenis Penelitian Berdasarkan Tujuannya
Ayo meneliti!
3. Penelitan yang bersifat menandakan Penelitian explanatory ini berencana untuk menguji hipotesa tentang adanya sebab akibat antara banyak sekali variabel yang diteliti. Hipotesa ialah titik pangkal tindakan observasi berikutnya. 

Hipotesa itu sendiri menggambarkan hubungan antara dua atau lebih variabel, untuk mengenali apakah sesuatu variabel berasosiasi dengan variabel lain; atau apakah sesuatu variabel dipengaruhi oleh ada tidaknya variabel lain.

Baca juga:
Hati-hati servis motor di bengkel
Benarkah geografi itu pelajaran sukar?
4. Penelitian eksperimen Penelitian eksperimen sangat cocok untuk menguji hipotesis tertentu dan dimaksudkan untuk mengetahui kekerabatan variabel pengamatan. Pelaksanaannya memerlukan desain dan variabel yang terang dan pengukuran yang cermat. 

Pada pengamatan eksperimen peneliti secara sengaja memanipulasi sebuah variabel lalu menyelidiki efek atau pengaruh yang ditimbulkannya. Baca juga: Terbentuknya arus maritim di bumi
5. Penelitian perbuatan  Penelitian ini disebut juga action research. Dalam penelitian ini peneliti tidak cuma melakukan pengamatan sampai pada kesimpulan mengenai kekerabatan antar variabel tetapi juga meneliti hingga action korelasi antar variabel. 

Ciri utama dari observasi perbuatan ialah untuk mendapatkan inovasi yang signifikan secara operasional sehingga dapat digunakan di ketika kebijakan dikerjakan. Baca juga: Geologi patahan lembang Bandung
Gambar: disini