Blogger Jateng

Hidrosfer: Terbentuknya Arus Laut Di Bumi

Hidrosfer merupakan lapisan air yang menutupi cekungan di permukaan Bumi. Hidrosfer meliputi 71% permukaan Bumi yang berwujud dalam bentuk lautan, teluk, danau dan lainnya. 

Perairan terbuka yang luas dinamakan Samudera sementara yang lebih sempit dinamakan lautan. 

Lautan memiliki peranan penting dalam kehidupan di Bumi. Salah satu fenomena yang umum ditemui yakni arus laut. 

Arus laut ialah pergerakan air bahari dari satu lokasi ke lokasi lain untuk menerima kesetimbangan. Ada beberapa aspek yang menyebabkan arus maritim terbentuk adalah:
Hidrosfer merupakan lapisan air yang menutupi cekungan di permukaan Bumi Hidrosfer: Terbentuknya Arus Laut Di Bumi
Peta Arus Laut
1. Pergerakan angin Angin bergerak teratur di atas permukaan lautan dengan arah tertentu. Jadi tata cara angin ialah penyebab utama arus laut. 

Dalam sirkulasi angin global, arus maritim mengalir dari timur ke barat sedangkan potongan barat sirkulasi global, arus bergerak dari barat ke timur. Baca juga: Dampak pencemaran bagi ekosistem
2. Perbedaan suhu Suhu di permukaan laut di berbagai wilayah lintang bertentangan-beda. Suhu yang hangat di khatulistiwa dan kawasan tropis menjadikan air menjadi lebih hangat yang nantinya menjadikan air mengalami perluasan volume. 

Dengan demikian air menjadi lebih ringan dan densitasnya menurun. Namun di kawasan lintang tinggi suhunya relatif rendah sehingga beratnya berkurang. 

Air di wilayah khatulistiwa yang hangat dan ringan bergerak sebagai arus hangat sementara arus cuek turun dari kutub menunju khatulistiwa yang kosong.
3. Salinitas Kerapatan air maritim tergantung dari kadar garamnya. Air menjadi lebih ringan jikalau kadar garamya menurun sementara menjadi lebih berat jika kadar berat jikalau kadar garamnya meningkat. 

Air yang ringan mengalir selaku arus permukaan sementara air yang berat mengalir selaku arus dalam. Baca juga: Patahan dextral dan sinistral
4. Perbedaan evaporasi Kebanyakan penguapan terjadi di daerah panas jadinya yakni permukaan laut makin menurun. Sementara air yang lebih hambar di sekelilingnya mengalir ke kawasan yang panas tadi untuk menjaga keseimbangan volume air maritim.
5. Kedalaman Perairan dangkal akan mengakibatkan air menghangat dan ringan dengan sangat cepat. Oleh alasannya itu air bergerak di permukaan sementara air dingin di bawah akan naik ke atas mengisi volume air yang hilang.
6. Rotasi bumi Bumi bergerak dari barat ke timur dan akhirnya adalah, arus maritim  akan berbelok ke kanan di serpihan bumi utara dan ke kiri di serpihan bumi selatan.
7. Lokasi daratan Daratan akan membelokan arus lautan yang datang dan membuat arus gres. Contohnya Arus khatulistiwa selatan di Atlantik terbagi menjadi dua cabang alasannya menabrak pantai timur Brazil. 

Gambar: disini