Bencana atau disaster merupakan sebuah insiden yang mengancam kehidupan mahluk hidup disekitarnya. Bencana bisa dibagi menjadi bencana alam dan peristiwa sosial. Bencana alam merupakan kejadian yang disebabkan oleh fenomena alam.
Indonesia merupakan negara dengan tingkat kerentanan musibah yang tinggi. Setiap tahun berbagai musibah sering terjadi baik ketika isu terkini hujan maupun kemarau.
Berikut ini sebaran daerah riskan bencana alam di Indonesia menurut data BNPB.
Gempa Bumi Gempa bumi yang paling membahayakan ialah gempa tektonik atau alasannya adalah perubahan lempeng tektonik. Gempa tektonik banyak terjadi di daerah zona subduksi atau patahan. Daerah tersebut yakni Aceh, Padang, Nias, Jambi, Bengkulu, Lampung, Tasikmalaya, Jogjakarta, Sulawesi, Maluku dan Papua. Baca juga: Jenis erosi sungai
Erupsi Erupsi adalah kejadian meletusnya gunung api. Daerah-daerah yang berada disekitar gunung api aktif tergolong zona riskan peristiwa ini seperti Gunung Sinabung, Merapi, Tangkubanperahu, Lokon, Kelud, Semeru, Bromo dan Soputan.
Longsor Longsor yaitu pergerakan tanah di kawasan yang curam. Semua tempat yang berada di lereng bukit mempunyai peluanglongsor contohnya di Banjarnegara, Wonosobo, Ponorogo, Ciwidey dan Purworejo. Longsor sering terjadi di Indonesia sebab curah hujan yang tinggi.
Banjir Banjir banyak terjadi dikala isu terkini hujan tiba. Biasanya banjir terjadi di tempat dataran rendah atau tempat yang dialiri sungai mirip Jakarta, Bandung dan Bekasi. Banjir juga mampu diakibatkan oleh pasang laut (banjir rob) mirip di tempat Semarang. Baca juga: ada telaga air jernih di Kuningan lho!
Tsunami Tsunami dipicu dari adanya gempa runtuhan di dasar maritim atau erupsi gunung api di bahari. Daerah yang menghadap samudera luas memiliki potensi terkena tsunami mirip pantai barat Sumatera, pantai selatan Jawa, Bali dan Nusa Tenggara.
Kekeringan Kekeringan disebabkan oleh mulut mayoritas kemarau panjang atau karena anomali cuaca seperti El Nino. Daerah riskan kekeringan di Indonesia diantaranya Gunung Kidul, Pacitan, Sulawesi Tengah dan Lombok. Baca juga: Jenis-jenis tanah longsor di Indonesia
Kebakaran lahan Kebakaran lahan banyak terjadi di daerah yang banyak hutan gambut seperti Kalimantan Selatan, Kalimantan Tengah, Riau, Sumatera Selatan dan Jambu.
Gas Beracun Gas beracun berasal dari tanda-tanda post vulkanik seperti di Kawah Domas, Ijen dan Dieng. Gas beracun ini tidak berasa dan berbau sehingga agak susah dideteksi oleh insan. Baca juga: Faktor penyebab kejadian kekeringan
Angin Puting Beliung Angin puting beliung terjadinya karena adanya sentra tekanan rendah di sebuah daerah. Bebrapa tempat yang pernah diterjang angin puting beliung diantaranya Sukabumi, Banten, Jawa Timur dan Sumatera potongan barat.
Gambar: metrotvnews.com Mau tahu acuan desa yang ditinggalkan penduduknya karena longsor dan rayapan tanah?. Simak penelusuran saya berikut ini, jangan lupa subscribe chanelnya ya!.
Indonesia merupakan negara dengan tingkat kerentanan musibah yang tinggi. Setiap tahun berbagai musibah sering terjadi baik ketika isu terkini hujan maupun kemarau.
Berikut ini sebaran daerah riskan bencana alam di Indonesia menurut data BNPB.
Gempa Bumi Gempa bumi yang paling membahayakan ialah gempa tektonik atau alasannya adalah perubahan lempeng tektonik. Gempa tektonik banyak terjadi di daerah zona subduksi atau patahan. Daerah tersebut yakni Aceh, Padang, Nias, Jambi, Bengkulu, Lampung, Tasikmalaya, Jogjakarta, Sulawesi, Maluku dan Papua. Baca juga: Jenis erosi sungai
Erupsi Erupsi adalah kejadian meletusnya gunung api. Daerah-daerah yang berada disekitar gunung api aktif tergolong zona riskan peristiwa ini seperti Gunung Sinabung, Merapi, Tangkubanperahu, Lokon, Kelud, Semeru, Bromo dan Soputan.
Longsor Longsor yaitu pergerakan tanah di kawasan yang curam. Semua tempat yang berada di lereng bukit mempunyai peluanglongsor contohnya di Banjarnegara, Wonosobo, Ponorogo, Ciwidey dan Purworejo. Longsor sering terjadi di Indonesia sebab curah hujan yang tinggi.
Longsor paling banyak menelan korban jiwa |
Tsunami Tsunami dipicu dari adanya gempa runtuhan di dasar maritim atau erupsi gunung api di bahari. Daerah yang menghadap samudera luas memiliki potensi terkena tsunami mirip pantai barat Sumatera, pantai selatan Jawa, Bali dan Nusa Tenggara.
Kekeringan Kekeringan disebabkan oleh mulut mayoritas kemarau panjang atau karena anomali cuaca seperti El Nino. Daerah riskan kekeringan di Indonesia diantaranya Gunung Kidul, Pacitan, Sulawesi Tengah dan Lombok. Baca juga: Jenis-jenis tanah longsor di Indonesia
Kebakaran lahan Kebakaran lahan banyak terjadi di daerah yang banyak hutan gambut seperti Kalimantan Selatan, Kalimantan Tengah, Riau, Sumatera Selatan dan Jambu.
Gas Beracun Gas beracun berasal dari tanda-tanda post vulkanik seperti di Kawah Domas, Ijen dan Dieng. Gas beracun ini tidak berasa dan berbau sehingga agak susah dideteksi oleh insan. Baca juga: Faktor penyebab kejadian kekeringan
Angin Puting Beliung Angin puting beliung terjadinya karena adanya sentra tekanan rendah di sebuah daerah. Bebrapa tempat yang pernah diterjang angin puting beliung diantaranya Sukabumi, Banten, Jawa Timur dan Sumatera potongan barat.
Gambar: metrotvnews.com Mau tahu acuan desa yang ditinggalkan penduduknya karena longsor dan rayapan tanah?. Simak penelusuran saya berikut ini, jangan lupa subscribe chanelnya ya!.