Blogger Jateng

Sabuk Asteroid itu Apa?

Sebagian besar sabuk asteroid di Tata Surya didapatkan di daerah antara Mars dan Jupiter. Asteroid lain mengorbit erat Bumi dan beberapa diantaranya bergerak atau terlempar ke luar tata surya oleh gravitasi. 

Empat asteroid paling besar ialah Ceres, Vesta, Pallas dan Hygiea. Mereka punya hampir setengah massa dari semua asteroid. Sisa asteroid terdapat di asteroid kecil yang tak terhitung jumlahnya. 
Ada suatu teori bahwa jika semua asteroid digabungkan maka akan membentuk planet batu kelima. Ilmuwan memperkirakan bahwa bila semua materi yang ada di sabuk asteroid digabungkan maka akan menjadi planet kehidupan yang gres tetapi lebih kecil dari bumi.
Ukuran Asteroid
Lokasi Asteroid
Sabuk asteroid atau asteroid belt berada di ruang antara orbit Mars dan Jupiter. Tebal sabuk asteroid sekitar 1 SA. Jarak rata-rata antara benda-benda di sabuk asteroid cukup besar. Jika kamu berdiri di salah satu asteroid maka kamu mampu melihat asteroid lainnya dengan cukup jelas.
Tata Surya berisi banyak sekali jenis asteroid, dan dikelompokkan menurut jenis mineral yang dikandungnya. Kelimpahan logam mulia mirip besi, nikel dan titanium dan air membuat asteroid menjadi target insan untuk menjadi lokasi  penambangan.
Air di asteroid mampu membantu melayani koloni kehidupan di luar angkasa sementara mineral dan logam akan membangun habitat dan menumbuhkan masakan untuk koloni kehidupan di kurun depan. 

Mulai tahun 2013 perusahaan di Bumi mulai kepincut untuk melaksanakan bisnis ini. Hambatan utama adalah menyiapkan teknologi biar insan mampu meraih asteroid dengan aman dan cepat.
Fakta Tentang Asteroid
- Sabuk asteroid yang dibuat dari batu dan mineral. Beberapa adalah benda padat, sementara yang lainnya berbentukpuing-puing kecil. - Sabuk asteroid mengandung miliaran asteroid. - Beberapa asteroid berskala cukup besar namun sebagian besar berukuran watu. - Asteroid Ceres tergolong planetoid atau planet kerdil. - Ada sekitar 7.000 asteroid yang telah teridentifikasi. - Sabuk asteroid berisi banyak objek tetapi terbentang di area luas sehingga pesawat ruang angkasa memungkinkan untuk bergerak bebas diantara asteroid.  - Asteroid dinamai berdasarkan penemunya dan diberi nomor. - Gravitasi mampu melontarkan asteroid ke luar jalur. - Pembentukkan Jupiter mengusik pembentukkan sabuk asteroid menyebabkan mereka bertabrakan dan menjadi kepingan kecil. - Belum ada teori niscaya ihwal sejarah terbentuknya asteroid.
Gambar: technology.org