Pagi sahabat blogger sekalian, kali ini saya akan sedikit bercerita ihwal perjalanan ke Desa Nglanggeran Yogyakarta. Perjalanan ini aku kerjakan setahun lalu dan saya akan sedikit menceritakannya disini.
Nglanggeran adalah sebuah desa rekreasi dinamakan terdapat fenomena endapan lava gunung api purba yang telah mati.
Saya dan istri berangkat dari Bantul menggunakan motor pagi hari melalui jalur ting road ke arah Wonosari. Dari ring road kemudian belok kanan menuju Wonosari arah Piyungan. Jalanan masih datar dengna aspal hotmik dan cukup padat.
Masuk di perbatasan Gunung Kidul, jalan mulai menanjak dan berkelok dengan bukit koral tersingkap di kiri kanan jalan.
Di perbatasan Gunung Kidul ini juga terdapat rest area bukit bintang dimana kita bisa menyaksikan pemandangan kota Yogyakarta dari atas bukit.
Beberapa ratus meter dari gerbang masuk Kabupaten Gunung Kidul ada perempatan dengan papan arah menuju Nglanggeran di sebelah kiri. Setelah belok, jalanan mulai menyempit tetapi masih dalam kondisi baik. Kontur mulai berbukit dan berkelok.
Untuk menjangkau Nglanggeran dari jalan raya Wonosari diperlukan waktu kurang lebih 40 menit. Akhirnya sehabis kurang lebih 10 km, sampailah kami di Nglanggeran.
Motor diparkir di tempat yang sudah disediakan. Kami lalu membeli karcis masuk seharga 5 ribu rupiah jika tidak salah. Kami lalu masuk ke dalam untuk tracking melihat endapan lava purba.
Jika kamu ingin meraih puncak maka direkomendasikan untuk menyiapkan perbekalan, sebab medannya cukup sukar dan melelahkan. Butuh waktu hingga 2 jam untuk sampai ke puncak dan saya cuma mampu sampai pertengahan saja alasannya tidak membawa bekal apa-apa cuma niat doang.
Endapan lava breksi banyak tersingkap di Nglanggeran. Ada beberapa kawasan peristirahatan bila kau letih mendaki. Pemandangan dari atas bukit lava ini sungguh indah dan kita bisa menyaksikan pesawahan anggun dari sini.
Ngalnggeran sekarang menjadi salah satu destinasi wisata geologi di Indonesia. Ketinggian gunung api purba ini sekitar 700 mdpl. Jika kau mau menyaksikan sunrise dan sunset maka lebih baik camping di puncak nya.
Sekitar 1 km dari gunung api ini terdapat sebuah waduk buatan atau embung Nglanggeran. Embung ini dibangun warga desa untuk menampung air dan mengalirkannya untuk keperluan pertanian dan kebutuhan lain.
Nglanggeran ialah salah satu desa inovatif yang mampu mengoptimalkan peluangfisik desa nya selaku fasilitas wisata.
Gambar: wartasolo.com
Nglanggeran adalah sebuah desa rekreasi dinamakan terdapat fenomena endapan lava gunung api purba yang telah mati.
Saya dan istri berangkat dari Bantul menggunakan motor pagi hari melalui jalur ting road ke arah Wonosari. Dari ring road kemudian belok kanan menuju Wonosari arah Piyungan. Jalanan masih datar dengna aspal hotmik dan cukup padat.
Masuk di perbatasan Gunung Kidul, jalan mulai menanjak dan berkelok dengan bukit koral tersingkap di kiri kanan jalan.
Di perbatasan Gunung Kidul ini juga terdapat rest area bukit bintang dimana kita bisa menyaksikan pemandangan kota Yogyakarta dari atas bukit.
Embung Nglanggeran dengan latar gunung api purba |
Untuk menjangkau Nglanggeran dari jalan raya Wonosari diperlukan waktu kurang lebih 40 menit. Akhirnya sehabis kurang lebih 10 km, sampailah kami di Nglanggeran.
Motor diparkir di tempat yang sudah disediakan. Kami lalu membeli karcis masuk seharga 5 ribu rupiah jika tidak salah. Kami lalu masuk ke dalam untuk tracking melihat endapan lava purba.
Jika kamu ingin meraih puncak maka direkomendasikan untuk menyiapkan perbekalan, sebab medannya cukup sukar dan melelahkan. Butuh waktu hingga 2 jam untuk sampai ke puncak dan saya cuma mampu sampai pertengahan saja alasannya tidak membawa bekal apa-apa cuma niat doang.
Terhimpit Tebing Breksi Purba |
Ngalnggeran sekarang menjadi salah satu destinasi wisata geologi di Indonesia. Ketinggian gunung api purba ini sekitar 700 mdpl. Jika kau mau menyaksikan sunrise dan sunset maka lebih baik camping di puncak nya.
Sekitar 1 km dari gunung api ini terdapat sebuah waduk buatan atau embung Nglanggeran. Embung ini dibangun warga desa untuk menampung air dan mengalirkannya untuk keperluan pertanian dan kebutuhan lain.
Nglanggeran ialah salah satu desa inovatif yang mampu mengoptimalkan peluangfisik desa nya selaku fasilitas wisata.
Gambar: wartasolo.com