Blogger Jateng

Lahan Kritis dan Potensial: Ciri dan Pemanfaatannya

Lahan ialah penggalan permukaan bumi yang berisikan bagian biotik dan abiotik di atasnya. Tanah dan lahan sering kali disamakan tetapi pada prinsipnya berlawanan. 

Lahan mampu dipakai untuk berbagai kepentingan mirip petanian, perkebunan hingga pemkiman. Ada dua jenis lahan yaitu lahan kritis dan lahan memiliki potensi .
Lahan kritis ialah lahan yang tidak produktif. Andai diatur, produktifitasnya akan sangat minim dan tidak sebanding dengan ongkos bikinan dan pengolahan. Ciri lahan kritis ialah tandus, botak dan miskin bagian hara. 

Faktor yang menjadikan lahan kriris diantaranya selaku berikut: 
1. Kemarau panjang yang menyebabkan kekeringan sehingga tidak ada lapisan air tanah. Daerah ini banyak terjadi di tempat karst dan bayangan hujan. 2. Genangan air terus menerus mirip di kawasan pantai atau rawa. Sirkulasi air jelek mengakibatkan tanah menjadi asam. 3. Erosi tanah dan masswasting yang lazimnya terjadi di daerah lereng terjal, pegunungan perbukitan yang bertekstur tanah yang labil. 4. Penambangan bahan galian yang merusak lapisan tanah atas seperti batubara. 5. Pencemaran oleh polutan seprti pestisida dan limbah rumah tangga atau industri. 6. Pembekuan air yang umumnya terjadi di daerah lintang tinggi atau pegunungan tinggi. 7. Kebakaran lahan.
Lahan merupakan bagian permukaan bumi yang terdiri dari komponen biotik dan abiotik di ata Lahan Kritis dan Potensial: Ciri dan Pemanfaatannya
Lahan kritis sebab kekeringan panjang
Lahan kritis yang dibiarkan usang maka akan susah dikembalikan seperti semula sehingga bisa mengancam kehidupan mahluk hidup di atasnya. Beberapa upaya untuk menganggulangi lahan kritis diantaranya yakni: 1. pengerjaan terasering di tempat miring. 2. melaksanakan reboisasi di tempat botak. 3. reklamasi lahan bekas tambang. 4. melaksanakan pengerukan sungai secara terjadwal. 5. pemupukan dengan pupuk organik. 6. tidak mencampakkan sampah plastik ke tanah. 7. mengurus lahan sesuai peruntukannya dan kelas kesanggupan lahan. 8. melestarikan Daerah Aliran Sungai.
Lahan potensial ialah lahan yang belum dimanfaatkan namun punya nilai ekonomi yang tinggi. Jika dimasak secara tepat maka akan menciptakan produk yang sungguh tinggi. Lahan berpeluang mempunyai tingkat kesuburan tinggi. 

Lahan memiliki peluang tersebar di tempat pantai, dataran rendah dan pegunungan. Lahan di tempat pantai didominasi oleh tanah aluvial yang kaya mineral seperti di muara sungai. Delta-delta sungai merupakan daerah subur dan sering menjadi awal mula pusat aktivitas insan seperti Delta Sungai Nil.
Lahan merupakan bagian permukaan bumi yang terdiri dari komponen biotik dan abiotik di ata Lahan Kritis dan Potensial: Ciri dan Pemanfaatannya
Lahan mempunyai kesempatansangat produktif jika diatur optimal
Daerah dataran rendah bila curah hujan cukup dapat menjadi lahan subur dan cocok untuk pertanian. Saluran irigasi juga memainkan peranan penting dalam pembuatan lahan di dataran rendah. 

Lahan di kawasan pegunungan banyak menerima curah hujan dan endapan material dari erupsi sehingga sangat subur. Daerah pegunungan cocok untuk budidaya sayuran. Upaya pelestarian dan kenaikan faedah lahan mempunyai potensi mampu dilakukan dengan aneka macam cara berikut:
1. merencanakan pembangunan dengan asas pembangunan berkelanjutan. 2. membuat master plan penyusunan rencana ruang sesuai keadaan lahan. 3. mengatur pembangunan pemukiman. 4. melakukan diversifikasi pertanian.
Gambar: digitalfilipina.com, cnbc.com