Blogger Jateng

Ilmu Bantu Geografi

Geografi merupakan ilmu yang bersifat integrase sehingga sering kali disebut jembatan antara ilmu alam dan sosial ditambah teknik. 

Berbagai fenomena yang berkaitan dengan aspek fisik dan non fisik dikaji dalam geografi mulai dari erupsi, perubahan iklim, migrasi insan, sebaran binatang sampai zona maritim dalam. 

Tentu untuk mengambarkan fenomena tersebut dengan lebih mendalam, diharapkan ilmu pendukung lain sehingga pendeskripsiannya akan lebih mendalam. Berikut ini beberapa ilmu bantu geografi: Baca juga: Menghitung titik henti

Demografi Ilmu yang mempelajari perihal hal-hal yang berhubungan dengan dinamika masyarakatdi permukaan bumi mulai dari kemajuan sampai perkembangannya. 

Dengan demikian kita bias mengetahui ihwal struktur piramida penduduk, angka pertumbuhan penduduk, faktor migrasi hingga ramalan penduduk di era depan.
Meteorologi Ilmu yang mempelajari perihal fenomena cuaca dan dinamikanya. Kita bisa belajar ihwal aspek-aspek yang memengaruhi cuaca suatu daerah, ramalan cuaca  dan anomalinya dari waktu ke waktu.
Geografi merupakan ilmu yang bersifat integrase sehingga seringkali disebut jembatan antar Ilmu Bantu Geografi
Ramalan cuaca harian
Astronomi Ilmu yang mempelajari wacana benda-benda langit di luar angkasa serta interaksinya dengan Bumi. Berbagai fenomena seperti gerhana, meteor sampai pasang surut maritim ialah efek dari interaksi Bumi dengan benda langit lain mirip bulan dan matahari atau asteroid.
Geomorfologi Ilmu yang mempelajari wacana bentuk-bentuk permukaan bumi dan segala proses atau mekanisme yang terjadi didalamnya. Ada banyak morfologi mirip patahan, lipatan, kubah garam, cekungan, sand dune dan lainnya yang bisa kita pelajari mekanisme dan sebarannya. Baca juga: Perbedaan Mesa, Butte dan Plateau
Geologi Ilmu yang mempelajari struktur, sejarah dan kemajuan Bumi dari kurun ke periode. Kita bisa mengetahui perihal bagaimana sejarah bumi dan umur batuannya.
Oseanografi Ilmu yang mempelajari perairan laut beserta semua hal yang ada di dalamnya. Contoh fenomena yang mampu dipelajari diantaranya palung maritim, salinitas, terumbu karang sampai zona abisal. Baca juga: Cara Hitung Iklim Schmidt Ferguson
Antropogeografi Ilmu yang mempelajari sebaran bangsa di permukaan bumi dalam sudut geografis. Berbagai suku bangsa tersebar di bumi dan meningkat dengan karakternya masing-masing seperti bangsa Romawi, Nordic, Arab sampai bangsa Aztec.
Paleontologi Ilmu yang mempelajari fosil-fosil serta bentuk-bentuk kehidupan di masa pra sejarah. Dengan mempelajari fosil maka kita akan mengetahui sejarah kehidupan di periode lalu sebelum insan timbul dan menyaksikan perkembangannya dari waktu ke waktu.
Biogeografi Ilmu yang mempelajari sebaran mahluk hidup utamanya tanaman fauna di permukaan bumi. Contohnya kita mampu mempelajari zonasi fauna Wallace atau pulau-pulau endemic di dunia seperti Socotra, Galapagos, Komodo dan Madagaskar.
Vulkanologi Ilmu yang mempelajari tentang gunung api dan semua hal yang terkait di dalamnya. Kita bisa mengenali tipe-tipe gunung api di dunia, kekuatan letusan dan sejarah pembentukannya. 
Hidorologi Ilmu yang mempelajari wacana tata cara perairan di daratan. Kita mampu mempelajari tentang metode akuifer air Tanah, aspek infiltrasi sampai kecepatan infiltrasi Tanah.
Klimatologi Ilmu yang mempelajari khusus ihwal sejarah iklim dan perubahannya di Bumi dari abad ke abad. 

Fenomena pergeseran iklim mampu dianalisa dan diprediksi di masa depan dengan pinjaman klimatologi. Baca juga: Jenis Gumuk Pasir Sandune