Blogger Jateng

Zona Laut Intertidal, Pelagis, Bentos dan Abisal

Perairan bahari merupakan ekosistem paling besar di Bumi ini diantara semua jenis ekosistem. Hampir 2/3 permukaan bumi terisi oleh badan air raksasa ini. Kehidupan di laut sungguh beranekaragam dan masih banyak misteri yang belum terpecahkan sampai ketika ini. 

Ekosistem bahari dibagi menjadi beberapa zona mulai dari intertidal, pelagis, bentos dan abisal. Beberapa hebat menyampaikan bahwa laut memiliki kekayaan biota yang paling besar walaupun spesiesnya lebih sedikit dibandingkan di daratan. Baca juga: Bedanya Big Bang dan Keadaan Tetap
Zonasi Laut
Zona Intertidal Wilayah ini yakni zona dimana air laut berjumpa dengan daratan, kadangkala terendam air dan kadangkala hilang. Zona ini disebut pula wilayah pasang surut. Pada daerah pantai berbatu, zona ini terbagi secara bertingkat. Saat pasang laut tertinggi, hanya ada beberapa spesies yang hidup adalah alga dan moluska.
Di tempat ini juga ada aneka macam jenis biota lain mulai dari kepiting, bintang maritim dan ikan-ikan kecil.  Di bab bawah zona intertidal, ketika pasang surut terjadi banyak invertebrata, rumput laut dan ikan-ikan ditemukan.

 Zona intertidal di pantai berpasir, tidak bertingkat mirip pada wilayah pantai berbatu. Gelombang menjaga lumpur dan pasir terus bergerak sehingga sungguh sedikit ganggang dan flora yang mampu beradaptasi dan hidup. Baca juga: Geologi patahan Lembang
Perairan laut merupakan ekosistem terbesar di Bumi ini diantara semua jenis ekosistem Zona Laut Intertidal, Pelagis, Bentos dan Abisal
Zona Intertidal
Zona Pelagis Zona pelagis meliputi perairan yang jauh dari daratan dan secara biasa masuk perairan acuh taacuh namun masih dipengaruhi oleh pencampuran arus hangat dan arus acuh taacuh. Flora di zona pelagis diantaranya rumput maritim. Beberapa biota lain ialah lumba-lumba, paus dan hiu. Plankton-plankton sungguh melimpah di tempat ini.
Zona Bentos Bentos ialah area di bawah zona pelagis, tetapi tidak tergolong bab terdalam dari laut. Wilayah ini berisikan pasir, lempung dan organisme mati. Suhu menurun drastis seiring bertambahnya kedalaman. 

Cahaya sudah tidak bisa menembus kawasan perairan ini. Vegetasi seperti rumput maritim sudah susah ditemukan kecuali biota mirip basil, jamur, spons anmeon maritim, cacing, bintang bahari dan binatang yang sering berada di bawah pasir. Baca juga: Bedanya HIV dan AIDS
Zona Abisal Zona ini merupakan kawasan perairan terdalam. Air disini sungguh cuek dengan tekanan hidrostatis tinggi. Kandungan oksigen tinggi tetapi rendah kandungan nutrisi. Zona ini mendukung untuk tumbuk kembang aneka macam spesies seperti invertebrata dan ikan. Pegunungan tengah maritim membuat ventilasi hidrotermal. 

Bakteri chemosynthetic berkembang di daerah ventilasi panas ini. Berbagai ikan dan udang juga bisa hidup di tempat perairan yang cukup panas ini. Baca juga: Mengatasi kipas laptop panas banget
Biota Laut Dalam
Gambar: britannica, oceantoday.noaa.gov