Blogger Jateng

Terbentuknya Gunung Api di Zona Subduksi

Gunung api ialah bentukkan alam yang luar biasa. Selama beberapa dekade para hebat geologi dibuat galau dengan prosedur terbentuknya gunung api yang disebut dengan busur gunung api di Samudera Pasifik. 

Busur vulkanik ini meraih 10 -25 persen dari total gunung api di Indonesia. Gunung api ini timbul dikala salah satu lempeng kulit bumi masuk ke bawah lempengan lain atau disebut juga subduksi. Baca juga: Geologi patahan Lembang Bandung
Apa yang belum jelas dari prosedur ini ialah apa aspek yang mengontrol, dan bagaimana kedalaman fluida magma dan lelehan batuan yang menciptakan gunung api sehingga muncul naik ke permukaan membentuk letusan gunung api?. 

Mekanisme ini menciptakan banyak deposit logam di dunia jadi dengan mempelajari proses terbentuknya, maka kita mampu mengenali dimana sumber deposit materi galian ini berada.
Gunung api merupakan bentukkan alam yang luar biasa Terbentuknya Gunung Api di Zona Subduksi
Proses Subduksi Lempeng
Menurut hasil riset mahir geologi Timothy Grove, menerangkan bahwa kedalaman subduksi lempeng tektonik yang melelehkan batuan yaitu bermacam-macam dari 60 km hingga 170 km di di dasar permukaan bumi. Hal ini menurut faktor-aspek tertentu. Baca juga: Kondisi geografi Indonesia
Penemuan variabilitas kedalaman ini menjawab pertanyaan "mengapa" gunung api bisa timbul. Varibel kunci utama ialah mineral yang disebut klorit yang terbentuk di matel bumi di atas kerak samudera. Kecepatan dua lempeng tektonik yang saling bertabrakan, secara relatif memengaruhi kedalaman pencairan batuan. 
Klorit mengandung sejumlah besar air dan air ini dilepas di saat klorit rusak oleh variasi antara suhu dan tekanan. Dengan memahami kunci dasar proses ini maka kita bisa mengenali sturktur termal dari gunung api, namun belum bisa menerangkan bagaimana busur gunung api bisa terbentuk. Baca juga: Awan cirrus, stratus dan cumulus
Gunung api merupakan bentukkan alam yang luar biasa Terbentuknya Gunung Api di Zona Subduksi
Gunung Merapi Indonesia
Memahami proses terbentuknya gunung api sungguh penting sebab sebagian besar deposit utama logam seperti emas, perak dan tembaga muncul pada formasi tersebut. Makara bagi yang terpesona untuk meneliti perihal proses terbentuknya busur cincin api, boleh ikut gabung di tim riset Grove. 
Gunung api memang sungguh diharapkan bagi kehidupan. Tanpa gunung api maka tidak akan ada daratan, batuan bahkan tanah. Tidak ada lahan pertanian subur tanpa gunung api. Jadi gunung api ialah salah satu bab penting bagi kehidupan di Bumi. 

Kalau pun gunung api meletus maka beliau sejatinya sedang memberikan materi keperluan untuk keberlanjutan kehidupan yang gres.  
Gambar: indiancountrymedianetwork.com, img13.deviantart.net