Blogger Jateng

Sudut Azimuth dan Back Azimuth

Salah satu model militer untuk mengukur arah dan jarak di lapangan ialah sudut azimuth dan back azimuth. Azimuth diartikan selaku sudut horizontal dan diukur searah jarum jam dari arah utara.

Saat azimuth antara dua titik point di peta diputuskan, maka dua titik tersebut akan terhubung oleh garis lurus. 

Kemudian busur digunakan untuk mengukur sudut antara arah utara dengan garis yang ditarik. Sudut yang diukur inilah yang dinamakan azimuth. 
Sudut azimuth ini lazimdinyatakan dalam satuan derajat  Contoh : 6⁰ 11' 20" = 6 derajat, 11 menit dan 20 detik
Tujuan utama dari sistem sudut azimuth yakni untuk menentukan arah dari satu titik ke titik lain. Kaprikornus azimuth hanya bisa dicari jikalau ada dua lokasi di peta yang ditentukan. 
Lalu apa bedanya azimuth dengan sudut? Sudut selalu dibuat dari tiga titik sementara azimuth hanya dibentuk dari dua titik.
Salah satu model militer untuk mengukur arah dan jarak di lapangan adalah  Sudut Azimuth dan Back Azimuth
Sudut Azimuth dan Back Azimuth
Back Azimuth Back azimuth yakni kebalikan sudut dari azimuth. Untuk mencari nilai back azimuth maka dipakai rumus berikut: Back Azimuth = azimuth + 180⁰ 
Jika hasil penambahan tersebut membuat angka lebih dari 360⁰, maka besar back azimuth adalah hasil penambahan tadi dikurangi 360⁰.
Contoh: Azimuth A-B = 90⁰ Back azimuth A-B = 90+180 = 270⁰ 
Azimuth C-D = 250⁰  Back azimuth C-D = 250+180 = 430⁰ ,artinya lebih besar dari 360, jadi Back azimuth C-D = 430-360 = 70,artinya lebih besar dari 360
Azimuth dan back azimuth biasa dipakai di bidang militer untuk menentukan posisi lawan dan mencari rute penyerangan yang terbaik. 
Gambar: unitedoperations.net