Lautan di muka bumi ini bersifat dinamis atau tidak membisu. Kali ini kita akan bicara sedikit perihal Upwelling dan Downwelling yang merupakan dua jenis arus yang ada di lautan.
Upwelling ialah pergerakan arus cuek dari dalam lautan ke permukaan laut. Upwelling merupakan hasil dari angin dan rotasi Bumi.
Bumi berputar pada porosnyadari barat ke timur. Karena rotasi ini, angin cenderung membelok ke kanan di kepingan bumi utara dan ke kiri di bagian bumi selatan. Pembelokkan ini dikenal selaku imbas Coriolis dan gaya ini memengaruhi terbentuknya Upwelling di tempat pesisir.
Efek Coriolis juga menimbulkan upwelling di lautan terbuka dekat ekuator. Angin kencang di permukaan memungkinkan arus ini terbentuk. Pola angin yang dihasilkan selama siklon membuat upwelling di daerah sekitar mata angin ribut. Air yang hambar bisa menolong melemahkan siklon.
Dampak Upwelling: Biodiversitas Karena air yang dibawa ke permukaan kaya akan nutrisi, upwelling di pesisir mendukung pertubuhan rumput bahari dan plankton. Hal ini akan menyediakan masakan bagi ikan, mamalia maritim dan burung.
Upwelling menghasilkan beberapa ekosistem paling subur di dunia. Sebuah wilayah seluas 25.900 km persegi di lepas pantai barat Peru mengalami arus naik terus-menerus dan menjadi lokasi pemancingan favorit di dunia.
Secara keseluruhan daerah upwelling pesisir cuma mencakup 1% dari total luas samudera di dunia, namun itu telah cukup menawarkan sekitar 50% zona tangkapan ikan paling besar di dunia.
Selama El Nino, fenomena cuaca yang berganti menjadikan angin melambat dan upwelling melemah sehingga tangkapan ikan akan menurun drastis saat fenomena tersebut terjadi.
Upwelling memengaruhi juga terhadap kehidupan hewan di kawasan tersebut. Larva kecil, ikan dan invertebrata bisa hanyut dalam arus laut dalam jangka waktu lama.
Air acuh taacuh yang mengalir ke permukaan akan mendinginkan udara di daerah tersebut. Hali ini mendorong perkembangan kabut di tempat pesisir. Kota San Fransisco terkenal dengan demam informasi panas yang dingin dan berkabut yang dihasilkan oleh upwelling musiman di tempat tersebut.
Downwelling Downwelling yakni kebalikan arus dari upwelling. Arus laut hangatdi permukaan tenggelam ke dasar bahari. Upwelling dan downwelling sering bergantian sepanjang ekspresi mayoritas.
Gambar: trca.ca, oceanservice.noaa.gov
Upwelling ialah pergerakan arus cuek dari dalam lautan ke permukaan laut. Upwelling merupakan hasil dari angin dan rotasi Bumi.
Bumi berputar pada porosnyadari barat ke timur. Karena rotasi ini, angin cenderung membelok ke kanan di kepingan bumi utara dan ke kiri di bagian bumi selatan. Pembelokkan ini dikenal selaku imbas Coriolis dan gaya ini memengaruhi terbentuknya Upwelling di tempat pesisir.
Efek Coriolis juga menimbulkan upwelling di lautan terbuka dekat ekuator. Angin kencang di permukaan memungkinkan arus ini terbentuk. Pola angin yang dihasilkan selama siklon membuat upwelling di daerah sekitar mata angin ribut. Air yang hambar bisa menolong melemahkan siklon.
 |
| Arus Upwelling |
Upwelling menghasilkan beberapa ekosistem paling subur di dunia. Sebuah wilayah seluas 25.900 km persegi di lepas pantai barat Peru mengalami arus naik terus-menerus dan menjadi lokasi pemancingan favorit di dunia.
Secara keseluruhan daerah upwelling pesisir cuma mencakup 1% dari total luas samudera di dunia, namun itu telah cukup menawarkan sekitar 50% zona tangkapan ikan paling besar di dunia.
Selama El Nino, fenomena cuaca yang berganti menjadikan angin melambat dan upwelling melemah sehingga tangkapan ikan akan menurun drastis saat fenomena tersebut terjadi.
 |
| Arus Downwelling |
Air acuh taacuh yang mengalir ke permukaan akan mendinginkan udara di daerah tersebut. Hali ini mendorong perkembangan kabut di tempat pesisir. Kota San Fransisco terkenal dengan demam informasi panas yang dingin dan berkabut yang dihasilkan oleh upwelling musiman di tempat tersebut.
Downwelling Downwelling yakni kebalikan arus dari upwelling. Arus laut hangatdi permukaan tenggelam ke dasar bahari. Upwelling dan downwelling sering bergantian sepanjang ekspresi mayoritas.
Gambar: trca.ca, oceanservice.noaa.gov