Blogger Jateng

Perbedaan Angin Siklon dan Puting Beliung

Angin intinya yaitu udara yang bergerak dari daerah bertekanan maksimum ke daerah bertekana minimum. Jika angin behembus lazimsaja tentu tidak akan menjadikan peristiwa malah akan memberikan kesejukan, tetapi jika angin berhembus sangat kecang maka mampu menjadikan peristiwa. 

Angin siklon dan angin puting beliung ialah teladan angin yang bersifat menghancurkan. Lalu apa bedanya kedua jenis angin tersebut?.
Siklon ialah sebuah massa udara bertekanan rendah dan berputar bertentangan arah jarum jam di bumi bagian utara dan searah jarum jam di cuilan bumi selatan. Istilah siklon ini bermacam-macam dalam bentuk banyak sekali cuaca seperti siklon tropis, siklon ekstratropis dan angin puting-beliung/taifun.  

Baca juga: 
Perbedaan sabana dan stepa
Pengertian intrusi magma dike
Faktor perbedaan evaporasi di permukaan bumi
Angin pada dasarnya adalah udara yang bergerak dari daerah bertekanan maksimum ke daerah b Perbedaan Angin Siklon dan Puting Beliung
Angin Siklon dari Citra Satelit
Siklon yaitu penyebab utama terbentuknya angin badai atau angin puting beliung. Dari atas satelit cuaca, sikon dapat tampakselaku pusaran besar berwarna putih kelabu. 
Siklon, angin kencang, puting beliung dan water spout sama-sama merupakan pusaran udara atmosfer. Namun ukuran diameter angin kencang dan puting beliung sama-sama berkisar di angka ratusan meter, sedangkan ukuran diameter siklon dapat meraih ratusa kilometer. Tornado terjadi di atas daratan, sedangkan siklon tropis di atas lautan luas atau samudera. 

Baca juga:
Bukti kebenaran teori pergerakan benua  
Keunggulan multiple cropping 
Tipe-tipe erupsi gunung api dan cirinya
Siklon tropis yang memasuki daratan akan melemah dan lalu mati. Puting beliung ialah istilah lokal untuk tornado kecil-kecilan yang terjadi di Indonesia, dan water spout ialah topan yang terjadi di atas perairan, (mampu berbentukdanau maupun maritim).
Angin pada dasarnya adalah udara yang bergerak dari daerah bertekanan maksimum ke daerah b Perbedaan Angin Siklon dan Puting Beliung
Puting Beliung di Surabaya
Angin puting beliung di Indonesia biasa terbentuk alasannya betemunya massa udara panas dan massa udara masbodoh. Puting beliung di Indonesia sering mengakibatkan kerusakan rumah, rubuhnya papan reklam ehingga pohon tumbang. Berikut ini tabel perbandingan antara angin siklon dengan puting beliung.  Baca juga: Apa itu Atol?
Daerah Pertumbuhan Siklon = di lautan, diatas lintang 10 LU/LS Puting beliung = banyak di atas daratan
Periode Siklon = selatan ekuator Indonesia (Desember-April), utata ekuator Indonesia (Mei-Nopember) Puting beliung = tidak pasti tergatung keadaan udara
Arah Gerakan Siklon = menjauhi Indonesia Puting beliung = tergantung arah gerakna awan Cumulonimbus
Waktu Terjadi Siklon = tidak tentu Puting beliung = secara umum dikuasai siang - sore hari
Kecepatan  Siklon = sekurang-kurangnya63 km/jam dan bisa lebih dari 100 km/jam Puting beliung = 30 -40 knot, sungguh singkat
Lama waktu Siklon = 1- 3 hari Puting beliung = optimal 10 menit
Sifat  Siklon = merusak ahli Puitng beliung = cuma merusak atap rumah, pohon atau reklame
Luas kerusakan Siklon = menjangkau lebih dari 1000 km persegi Puting beliung = sekitar 5 - 10 km 

Gambar: fishweather.com, suarasurabaya.net