Jika kamu pernah lihat berita erupsi Gunung Api pasti akan ada awan panas yang keluar dari mulut kawah, itulah yang dinamakan Aliran Piroklastik.
Aliran Piroklatsik ialah pemikiran bubuk vulkanik, gas dan fragmen sebuah letusan gunung api. Lalu bagaimana karakteristik awan piroklastik tersebut?.
Gunung api menciptakan fenomena lava pijar yang menakjubkan dan debu yang meledak ke atmosfer dari bawah permukaan bumi. Kita semua pasti pernah melihat foto spektakuler lava panas yang mengalir di sisi lereng gunung api.
Tapi tahukah kau bahwa anutan lava itu jarang mematikan?. Letusan lava cukup gampang diprediksi dan lava lazimnya mengalir lambat jadi manusia bisa menyelamatkan diri. Baca juga: Jenis-jenis gumuk pasir di dunia
Lalu apa material paling berbahaya dari suatu gunung api?. Jawabannya yakni ajaran piroklastik atau awan panas yang merupakan kumpulan fragmen dan gas padat dari letusan gunung api yang mengalir menuruni lereng gunung api dengan kecepatan tinggi.
Bahaya Awan Panas Gunung Api Istilah "pyroclastic" berasal dari kata "piro" yang artinya api dan "clastic" yang artinya fragmen. Secara etimologi maka arti piroklastik artinya aliran fragmen yang berapi-api.
Aliran piroklastik sungguh berbahaya sebab mengandung gas beracun dan fragmen lava. Faktor mematikan lainnya yaitu karena kecepatan luncurnya yang bisa meraih 100 mil per jam. Hewan darat tercepat di dunia ialah cheetah mempunyai kecepatna maksimum 75 mil per jam jadi sangat mustahil untuk selamat dari awan panas.
Baca juga:
Jenis dan sumber pencemaran tanah
Terbentuknya lipatan pegunungan
Ketika awan sampai ke lingkungan pemukiman, hutan dan yang lain, suhu ekstrim dan gas yang sungguh mencekik akan merusak dan menjadikan ajal.
Suhu awan panas bisa meraih ribuan derajat celcius. Sejarah mencatat bahwa alirna piroklastik Mount Pelee tahun 1902 memiliki suhu 1.075 derajat Celcius.
Partikel Vulkanik dan Lapili Bagi seorang pengamat yang meneliti pemikiran piroklastik dari kejauhan maka terlihat mirip salju longsor. Namun dalam ajaran piroklastik, material salju berubah menjadi partikel abu dan gas yang tersuspensi. Baca juga: Ciri pembangunan berkesinambungan
Partikel umum yang biasa ditemui dalam awan panas ialah bubuk vulkanik dan lapili. Lapili adalah batu-watu kecil berukuran 2-64 mm sementara debu vulkanik lebih halus lagi.
Nuee Ardentes dan Ignimbrites Beberapa fatwa piroklastik sungguh padat. Nuee Ardentes yakni jenis aliran piroklastik yang mengandung fragmen lava padat. Geolog Perancis pertamabkali menggambarkan nuee ardentes yang jika ditranslate ke bahasa inggris artinya awan yang menyala. Aliran piroklastik ini akan bersinar selaku awan pijar di malama hari.
Ignimbrites yakni jenis awan panas yang mengandung bahan material yang ringan. Endapan anutan ini mengandung kepingan kaca dan batu apung.
Batu apung yakni watu yang berpori dan ringan dan terbentuk selama erupsi. Batu vulkanik ini mengandung pori-pori alasannya adalah gelembung gas terjebak di batu ketika lava mendingin cepat.
Gelombang Piroklastik Merupakan fenomena yang hampir sama dengan anutan awan panas tetapi punya kerapatan yang ringan dengan jumlah gas yang sungguh tinggi. Karena banyak mengandung gas maka anutan ini sering mengalami turbulensi dan bergerak berputar hingga naik ke atas.
Baca juga:
Konsep lokasi diktatorial dan relatif
Klasifikasi iklim di bumi lengkap
Gambar: dailymail.co.uk
Aliran Piroklatsik ialah pemikiran bubuk vulkanik, gas dan fragmen sebuah letusan gunung api. Lalu bagaimana karakteristik awan piroklastik tersebut?.
Gunung api menciptakan fenomena lava pijar yang menakjubkan dan debu yang meledak ke atmosfer dari bawah permukaan bumi. Kita semua pasti pernah melihat foto spektakuler lava panas yang mengalir di sisi lereng gunung api.
Tapi tahukah kau bahwa anutan lava itu jarang mematikan?. Letusan lava cukup gampang diprediksi dan lava lazimnya mengalir lambat jadi manusia bisa menyelamatkan diri. Baca juga: Jenis-jenis gumuk pasir di dunia
Lalu apa material paling berbahaya dari suatu gunung api?. Jawabannya yakni ajaran piroklastik atau awan panas yang merupakan kumpulan fragmen dan gas padat dari letusan gunung api yang mengalir menuruni lereng gunung api dengan kecepatan tinggi.
Aliran Awan Panas |
Aliran piroklastik sungguh berbahaya sebab mengandung gas beracun dan fragmen lava. Faktor mematikan lainnya yaitu karena kecepatan luncurnya yang bisa meraih 100 mil per jam. Hewan darat tercepat di dunia ialah cheetah mempunyai kecepatna maksimum 75 mil per jam jadi sangat mustahil untuk selamat dari awan panas.
Baca juga:
Jenis dan sumber pencemaran tanah
Terbentuknya lipatan pegunungan
Ketika awan sampai ke lingkungan pemukiman, hutan dan yang lain, suhu ekstrim dan gas yang sungguh mencekik akan merusak dan menjadikan ajal.
Suhu awan panas bisa meraih ribuan derajat celcius. Sejarah mencatat bahwa alirna piroklastik Mount Pelee tahun 1902 memiliki suhu 1.075 derajat Celcius.
Partikel Vulkanik dan Lapili Bagi seorang pengamat yang meneliti pemikiran piroklastik dari kejauhan maka terlihat mirip salju longsor. Namun dalam ajaran piroklastik, material salju berubah menjadi partikel abu dan gas yang tersuspensi. Baca juga: Ciri pembangunan berkesinambungan
Partikel umum yang biasa ditemui dalam awan panas ialah bubuk vulkanik dan lapili. Lapili adalah batu-watu kecil berukuran 2-64 mm sementara debu vulkanik lebih halus lagi.
Dampak awan panas yang merusak |
Ignimbrites yakni jenis awan panas yang mengandung bahan material yang ringan. Endapan anutan ini mengandung kepingan kaca dan batu apung.
Batu apung yakni watu yang berpori dan ringan dan terbentuk selama erupsi. Batu vulkanik ini mengandung pori-pori alasannya adalah gelembung gas terjebak di batu ketika lava mendingin cepat.
Gelombang Piroklastik Merupakan fenomena yang hampir sama dengan anutan awan panas tetapi punya kerapatan yang ringan dengan jumlah gas yang sungguh tinggi. Karena banyak mengandung gas maka anutan ini sering mengalami turbulensi dan bergerak berputar hingga naik ke atas.
Baca juga:
Konsep lokasi diktatorial dan relatif
Klasifikasi iklim di bumi lengkap
Gambar: dailymail.co.uk