Coba kau amati tanah di pesawahan dengan di kawasan pantai. Apakah tanah tersebut sama?. Tentu saja berlawanan, dalam hal ini kita akan bicara perihal tekstur tanah. Tekstur tanah adalah ukuran dari besar partikel tanah. Bagaimana cara menggolongkan tekstur tanah?
Ada tiga kalangan utama dari partikel tanah adalah pasir, lumpur dan liat. Ada banyak metode klasifikasi tanah dan yang paling biasa dipakai ialah sistem USDA.
Baca juga:
Awan cirrus, stratus dan cumulus
Terbentuknya gunung api di zona subduksi lempeng
- Pasir = ukuran butir 2,0 - 0, 05 mm - Lempung = ukuran butir 0,05 - 0,002 mm - Liat = ukuran butir < 0,002 mm
Tanah Pasir Partikel pasir sungguh besar dengan luas permukaan kecil. Oleh alasannya itu: - pasir mudah kering = kesanggupan memertahankan kelembaban sangat rendah - aktifitas kimia sedikit = susah menerima ikan nutrient, jadi tandus
Tanah Lumpur Partikel lumpur mempunyai luas permukaan terbatas - aktifitas kimia sedikit = memiliki kandungan nutrisi yang minim - mampu kompak/melekat dalam jumlah banyak = sirkulasi udara jelek dengan pergerakan air yang banyak
Tanah Liat Partikel tanah liat sangat kecil = luas permukaan sungguh besar. Oleh karena itu: - air melekat dengan baik pada tanah liat = kemampuan untuk memertahankan kelembaban sangat tinggi, tetapi sukar untuk ditanami vegetasi. - ikatan kimia aktif = banyak mengandung nutrisi
Sebagian besar tanah yaitu variasi dari pasir, lumpur dan liat.
Bagaimana kita bisa tahu tekstur tanah?. Caranya adalah dengan melakukan eksperimen sederhana. Ambil beberapa sampel tanah kemudian masukan dalam botol berisi air, kocok dan biarkan mengendap dengan sendirinya. Baca juga: Pengertian hujan virga
Pasir dan partikel besar akan jatuh ke bawah apalagi dulu. Setelah itu lumpur akan berada di atas pasir. Setelah itu tanah liat akan berada di bagian paling atas. Dengan melihat strata tiga bagian tersebut maka kau akan mengetahui komposisi tekstur tanah yang kamu ambil. Praktis bukan?.
Baca juga:
Geologi Patahan Lembang
Proses terbentuknya pegunungan Himalaya
Gambar: swarmhub.co.uk, mea.com.au
Ada tiga kalangan utama dari partikel tanah adalah pasir, lumpur dan liat. Ada banyak metode klasifikasi tanah dan yang paling biasa dipakai ialah sistem USDA.
Baca juga:
Awan cirrus, stratus dan cumulus
Terbentuknya gunung api di zona subduksi lempeng
- Pasir = ukuran butir 2,0 - 0, 05 mm - Lempung = ukuran butir 0,05 - 0,002 mm - Liat = ukuran butir < 0,002 mm
 |
| Segitiga Tekstur Tanah |
Tanah Lumpur Partikel lumpur mempunyai luas permukaan terbatas - aktifitas kimia sedikit = memiliki kandungan nutrisi yang minim - mampu kompak/melekat dalam jumlah banyak = sirkulasi udara jelek dengan pergerakan air yang banyak
Tanah Liat Partikel tanah liat sangat kecil = luas permukaan sungguh besar. Oleh karena itu: - air melekat dengan baik pada tanah liat = kemampuan untuk memertahankan kelembaban sangat tinggi, tetapi sukar untuk ditanami vegetasi. - ikatan kimia aktif = banyak mengandung nutrisi
Sebagian besar tanah yaitu variasi dari pasir, lumpur dan liat.
Bagaimana kita bisa tahu tekstur tanah?. Caranya adalah dengan melakukan eksperimen sederhana. Ambil beberapa sampel tanah kemudian masukan dalam botol berisi air, kocok dan biarkan mengendap dengan sendirinya. Baca juga: Pengertian hujan virga
 |
| Percobaan Tekstur Tanah |
Baca juga:
Geologi Patahan Lembang
Proses terbentuknya pegunungan Himalaya
Gambar: swarmhub.co.uk, mea.com.au