Blogger Jateng

Dampak Positif dan Negatif Kegiatan Wisata

Wisata atau tourism sekarang sudah menjadi industri yang meningkat sangat pesat dalam kehidupan manusia. Jika ketika libur tiba, orang-orang kini akan bepergian ke lokasi-lokasi rekreasi untuk sejenak melalaikan penatnya pekerjaan. 

Wisata kini sudah menjadi keperluan bahkan contoh hidup sebagian orang. Bahkan ada orang yang hidup dari berwisata dari satu tempat ke tempat lain.
Kemajuan teknologi dan kemudahan transportasi kini membuat lebih mudah insan untuk meraih lokasi-lokasi di permukaan bumi. Banyak dahulu tempat-tempat yang tersembunyi sekarang bermunculan menjadi tempat rekreasi lewat bantun media sosial.

Sejak tahun 2000an, setiap daerah kini telah menimbulkan lokasi-lokasi wisata gres. Blogger dan Vlogger wisata kini banyak bermunculan dan menguplod info daerah rekreasi terbaru. 

Baca juga:
Asyiknya ngadem di kebun teh Sadarehe Majalengka
Faktor kepunahan binatang dan tanaman
Pariwisata sekarang menjadi salah satu industri kreatif yang tentunya memiliki dampak baik kasatmata maupun negatif. Berikut ini efek konkret dan negatif dari pariwisata:
Dampak Positif 1. Pariwisata mempesona banyak investasi ke sebuah kawasan untuk membangun kemudahan dan prasarana penunjang rekreasi mirip Hotel dan Akomodasi. 2. Pariwisata membuka lapangan kerja luas bagi banyak masyarakatsetempat mulai dari pedagang asongan, aksesoris sampai pegawai hotel. Ini menurunkan angka pengangguran di kawasan. 3. Pendapatan tempat dari pajak wisata bisa digunakan untuk memperbaiki infrastruktur kawasan seperti jalan, jembatan dan yang lain. 4. Membantu melestarikan kebudayaan daerah dan nusantara. 5. Sebagai akomodasi penawaran khusus negara di dunia internasional. 6. Negara mendapatkan banyak devisa bagi para wisatawan luar negeri yang tiba.
kini sudah menjadi industri yang berkembang sangat pesat dalam kehidupan manusia Dampak Positif dan Negatif Kegiatan Wisata
Kebun Teh Sadarehe, potensi rekreasi Majalengka
Dampak Ngeatif 1. Di negara meningkat , nyatanya uang hasil kegiatna wisata banyak yang tidak masuk kas negara melainkan masuk rekening maskapai, hotel atau agen piknik. 2. Pekerja lokal sering menerima upah yang minim. 3. Banyak turis yang mencampakkan sampah sembarang pilih sehingga merusak lingkungan. 4. Masuknya investor asing, memiliki arti duit hasil rekreasi secara umum dikuasai akan masuk ke kas negara luar. 5. Longgarnya pintu imigrasi menciptakan banyak orang luar menyelundupkan narkotika bahkan bom. 6. Banyak orang ajaib yang berbelanja pulau-pulau eksklusif tanpa sepengetahuan negara.

Baca juga:
Soal USBN Geografi 2017 dan jawabannya
Perbedaan sensus, survey dan registrasi penduduk
Perbedaan peta biasa , peta khusus dan peta topografi