Lingkungan dasar maritim merupakan daerah dengan pergeseran yang konstan dengan sedimen didorong oleh arus dan gelombang. Tapi pergerakan pasir dan lumpur di dasar maritim tidak senantiasa lambat.
Di beberapa lokasi seperti landas konitnen dan lereng, tanah longsor mampu tercipta mengalirkan jutaan ton sedimen runtuhan ke dasar laut dalam. Inilah yang dinamakan Arus Turbidit.
Cara termudah untuk menggambarkan arus turbidit di bawah laut ialah dengan membayangkan gumpalan salju dan es yang jatuh menuruni lereng pegunungan Alpen. Arus turbidit bisa digambarkan seperti longsoran salju namun arus di dasar samudera ini terdiri dari akumulasi sedimen.
Baca juga:
Pembahasan SBMPTN 2008 Geografi
Rumus iklim schmidt ferguson
Ketika longsor dasar laut terbentuk, beberapa sedimen dasar maritim terangkut oleh longsoran. Arus sedimen bergerak menuruni lereng dasar samudera membuat suatu cekungan anutan mirip jurang.
Apa penyebab Arus Turbidit? Ada banyak insiden yang dapat menimbulkan terjadinya arus turbidit. Di sekitar kepulauan Canary, banyak kasus arus turbidit di kurun lalu terjadi karena adanya longsor di sepanjang sisi-segi pulau. Batuan dan debris jatuh ke dalam air bareng pasir dan lumpur menuruni landas kontinen menuju dataran abisal.
Pemicu yang lain ialah akitifitas gunung api, gempa bumi dan pelepasan gas dari deposit hidrokarbon di dasar laut. Bahkan sejenis penumpukan sedimen di tepi pulau mampu mengakibatkan arus turbidit.
Arus Turbidit merupakan hasil dari lereng yang tidak stabil oleh adanya gangguan. Baca juga: Ciri dan sebaran tanah di Indonesia
Apa yang terjadi pada sedimen Turbidit? Selama arus ini terjadi, didalamnya tidak memiliki energi yang cukup untuk menjinjing semua sedimen jadi partikel mulai terlepas dari fatwa dan membentuk deposit pasir dan lumpur di dasar laut yang diketahui selaku Deposit Turbidit. Deposit ini sangat khas dan sangat berlawanan daripada sedimen lumpur dasar bahari.
Saat sedimen turbidit diendapkan, mereka umumnya memberikan urutan khas berbentuklapisan yang menunjukkan bagaimana arus turbidit melambat dan kehilangan energi. Dalam urutan sempurna, lapisan pertama terdiri butiran berangasan sementara itu dibawahnya makin halus.
Arus turbidit dapat mengalir lambat atau cepat. Arus yang bergerak cepat mampu merusak sturktur yang dibangun di dasar laut mirip kabel komunikasi dasar bahari. Ilmuwan dikala ini tengah menciptakan miniatur proses arus turbidit di laboratorium untuk menyaksikan gambaran wacana kekuatan yang mampu menimbulkan terbentuk arus ini.
Di beberapa lokasi seperti landas konitnen dan lereng, tanah longsor mampu tercipta mengalirkan jutaan ton sedimen runtuhan ke dasar laut dalam. Inilah yang dinamakan Arus Turbidit.
Cara termudah untuk menggambarkan arus turbidit di bawah laut ialah dengan membayangkan gumpalan salju dan es yang jatuh menuruni lereng pegunungan Alpen. Arus turbidit bisa digambarkan seperti longsoran salju namun arus di dasar samudera ini terdiri dari akumulasi sedimen.
Baca juga:
Pembahasan SBMPTN 2008 Geografi
Rumus iklim schmidt ferguson
Ketika longsor dasar laut terbentuk, beberapa sedimen dasar maritim terangkut oleh longsoran. Arus sedimen bergerak menuruni lereng dasar samudera membuat suatu cekungan anutan mirip jurang.
Arus Turbidit |
Pemicu yang lain ialah akitifitas gunung api, gempa bumi dan pelepasan gas dari deposit hidrokarbon di dasar laut. Bahkan sejenis penumpukan sedimen di tepi pulau mampu mengakibatkan arus turbidit.
Arus Turbidit merupakan hasil dari lereng yang tidak stabil oleh adanya gangguan. Baca juga: Ciri dan sebaran tanah di Indonesia
Apa yang terjadi pada sedimen Turbidit? Selama arus ini terjadi, didalamnya tidak memiliki energi yang cukup untuk menjinjing semua sedimen jadi partikel mulai terlepas dari fatwa dan membentuk deposit pasir dan lumpur di dasar laut yang diketahui selaku Deposit Turbidit. Deposit ini sangat khas dan sangat berlawanan daripada sedimen lumpur dasar bahari.
Saat sedimen turbidit diendapkan, mereka umumnya memberikan urutan khas berbentuklapisan yang menunjukkan bagaimana arus turbidit melambat dan kehilangan energi. Dalam urutan sempurna, lapisan pertama terdiri butiran berangasan sementara itu dibawahnya makin halus.
Arus turbidit dapat mengalir lambat atau cepat. Arus yang bergerak cepat mampu merusak sturktur yang dibangun di dasar laut mirip kabel komunikasi dasar bahari. Ilmuwan dikala ini tengah menciptakan miniatur proses arus turbidit di laboratorium untuk menyaksikan gambaran wacana kekuatan yang mampu menimbulkan terbentuk arus ini.