Blogger Jateng

Sifat-Sifat Mineral Batuan

Mineral ialah bahan anorganik yang terbentuk secara alamiah, mempunyai komposis kimia yang tetap dan bentuk hablur atau kristal, lazimnya seragam pada batas volumenya. Suatu campuran dari berbagai mineral disebut batuan. 

Cara untuk memilih macam-macam mineral adalah dengan: 1. Mempelajari dalam bentuk pecahan (hand specimen)  dari mineral dengan menggunakn lensa pembesar dan mengamati kenampakannya. 2. Mengujinya dalam bentuk sayatan tipis (thin slice prep), ketebalan 0,03 mm di bawah mikroskop.
Hingga saat ini telah didapatkan lebih dari 2000 jenis mineral. Sebagian ialah mineral utama yang membentuk batuan diantaranya ialah mineral yang mengandung komponen-unsur yang menempati bagian terbesar hati ialah Oksigen (O), Silikon (Si), Alumunium (Al), Besi (Fe), Calsium (Ca), Sodium (Na), Potasium (K) dan Magnesium (Mg).
Mineral bisa dibedakan dengan melihat perbedaan sifat-sifatnya. Berikut in isifat-sifat mineral: 1. Struktur kristal (bentuk hablur) Suatu bentuk mineral mampu berbentukkristal tunggal atau rangkaian kristal. Struktur kristal ini meningkat ketika penghabluran dari larutannya. Bentuk kristal punya teladan teratur pada sisi-sisinya dengan sudut tertentu.
2. Warna dan gores Warna mineral yaitu warna yang tampakdi permukaannya oleh mata telanjang. Untuk mineral yang berwarna terperinci kemungkinan dipengaruhi oleh pengotoran. Gores yaitu warna dari serbuk mineral dan akan terlihat bila mineral lain dogoreskan pada lempeng bergairah dan mengamati warna goresan yang tertinggal di permukaannya.
3. Belahan dan rekahan Pada beberapa mineral terdapat satu atau lebih arah dimana sepanjang bab tertentu akan lebih mudah membelah. Arah bagian ini biasanya sejajar dengan arah pecahnya mineral.
4. Kekerasan Kekerasan mineral yakni ketahanan yang terdapat pada mineral kalau permukaannya digores dengan benda tajam. Skala kekerasan mineral paling lazim adalah Skala MOHS, urutannya dari yang aling lunak ialah: 1. talk 2. gipsum 3. kalsit 4. flourit 5. apatit 6. ortoklas 7. kuarsa 8. topas 9. korundum 10. intan
5. Kilap Kilap yaitu cahaya yang dipantulkan oleh permukaan mineral dan ialah derajat kecerahan. Hal ini tergantung pada kualitas fisik permukaan. Berikut ini adalah ungkapan kilap mineral: - metallic, mirip logam terpoles, dipakai untuk campuran mineral bijih. - sub metallic, buram seperti bagian gelas, terutama jenis mineral silikat. - resinous silky, berminyak seperti serat benang.
Mineral merupakan bahan anorganik yang terbentuk secara alamiah Sifat-Sifat Mineral Batuan
Korundum
6. Bentuk Perkembangan kristal atau kumpulan kristal untuk menghasilkan bentuk luarnya akan tergantung suhu dan tekanan pada saat pembekuannya. Suatu keadaan dapat menciptakan bentuk kristal memanjang, mencolokdan kondisi lainnya membuat bentuk kristal pendek dan berlembar dengan kesamaan simetri.
7. Densitas Hal ini mampu diukur dengan sederhana di laboratorium kalau kristal tidak terlampau mikro. Di lapangan agak susah untuk memilih dengan niscaya, lazimnya dinyatakan dengan asumsi ringan, sedang atau berat.
8. Transparansi Merupakan ukuran bagaimana kejelasan sebuah objek dilihat melalui atau menembus kristal. Berikut ini adalah derajat transparansi mineral: - transparant, objek terlihat jelas - sub-transparant, objek sukar terlihat - translucent, objek tak terlihat, sinar masih bisa menembus kristal - sub-translucent, sinar diteruskan hanya pada tepi kristal - opaque, sinar tidak mampu tembus
9. Reaksi dengan asam Bila diteteskan asam hidrolik, akan terjadi reaksi. Pada Kalsit, gelembung CO₂ akan terbentuk dan pada beberapa bijih Sulfida terbentuk HS
10. Kepadatan Kepadatan atau keliatan yaitu ukuran bagaimana tingkat kehancuran mineral bila tergerus atau ditempa. Berikut ini ungkapan keliatan mineral: - Brittle, mudah hancur - Flexible, mampu dibuat, tidak bisa kembali ke posisi semula. - Elastic, dapat dibuat dan bisa kembali ke posisi semula - Malleable, bisa dibelah menjadi lembaran - Sectile, mampu diiris dengan pisau - Ductile, dapat dibentuk menjadi semacam benang tipis
Sifat lain untuk beberapa mineral yaitu rasa dan sifat kemagnetan. Asosiasi mineral juga kadang digunakan. Beberapa mineral terdapat gotong royong dan kadang tidak pernah ditemukan bareng mineral lainnya. 

Di dalam mengindentifikasi mineral di lapangan, yang perlu dikenali adalah mineral yang umum dijumpai yakni mineral pembentuk batuan. Biasanya tiga atau empat sifat mienrla telah cukup untuk identifikasi yang positif. 

Gambar: pinterest