Blogger Jateng

Perbedaan Laut Transgresi, Ingresi dan Regresi

Laut atau sea merupakan sebuah daerah perairan yang relatif sempit dibandingkan samudera atau ocean. Ada banyak bahari di planet Bumi ini dan punya karakteristik masing-masing. 

Setiap maritim mempunyai proses pembentukkan yang berlainan-beda. Ada tiga jenis bahari berdasarkan proses pembentukkannya yaitu bahari transgresi, laut ingresi dan maritim regresi.
Laut Transgresi Laut transgresi yaitu laut yang terbentuk karena naiknya permukaan air maritim sehingga menyebabkan daratan tergenang. Proses ini membuat bahari dangkal seperti Laut Jawa dan Laut Arafuru. 

Penyebab naiknya permukaan air bahari dikarenakan es mencair di selesai Pleistosen. Kedalaman bahari ini hanya berkisar dari puluhan sampai ratusan meter saja. Dahulu maritim ini ditutupi daratan luas dan menjadi jembatan migrasi hewan-hewan seperti Kangguru dari Australia ke Papua. 

Setelah air laut naik, kangguru tidak bisa kembali ke Australia dan mengikuti keadaan dengan lingkungan Papua. Makara mereka pada dasarnya tidak mampu bermobilitas lagi.
Paparan Sunda dan Paparan Sahul
Laut Ingresi Laut ingresi ialah bahari yang terjadi lantaran adanya penuruan kerak samudera sehingga menjadikan kedalaman laut kian dalam. Proses ini disebabkan oleh gaya tektonik dan fenomena yang timbul diantaranya Palung, Lubuk Laut dan Basin. Contoh bahari ingresi yakni Laut Banda yang merupakan bahari terdalam di Indonesia. 
Laut Banda merupakan maritim terdalam di Indonesia
Laut Regresi Laut regresi yakni laut yang semakin menyempit karena adanya akumulasi endapan material dari sungai yang bermuara ke sana. Contohnya ialah Laut Bering di bersahabat Arktik.  Baca juga: Bioma Konifer dan karakteristiknya 
Laut Bering di utara
Itulah perbedaan laut di dunia berdasarkan posisi atau letaknya. Baca juga: Kode diskon quipper video 2017

Gambar: xenohistorian.faithweb.com oceandoctor.org, freeworldmaps.net