Bumi ini berupa bundar namun agak pepat di kutub dan menggelembung di ekuator. Pernahkah kamu bertanya, mengapa mampu ada kombinasi animo di bumi ini?. Lalu bagaimana bila tidak ada variasi ekspresi dominan di bumi?.
Perlu dikenali bahwa alam semesta ini telah didesain dengan sangat sempurna oleh Tuhan sehingga mampu tercipta metode kehidupan yang tepat di Bumi.
1. Perbedaan Belahan Bumi Menghasilkan Musim yang Berbeda Di Eropa pada ketika bulan Desember mungkin sedang mengalami mulut secara umum dikuasai masbodoh namun di penggalan bumi selatan mirip Australia maka yang ada adalah demam info panas. Mengapa hal tersebut mampu terjadi?.
Ini disebabkan oleh kemiringan sumbu rotasi bumi yaitu 23,5 derajat. Hal ini akan besar lengan berkuasa pada kecondongan kawasan di Bumi yang menghadap matahari pada bulan tertentu.
Intinya antara bagian bumi utara dengan selatan akan mengalami perbedaan demam isu yang kontras. Jika di utara isu terkini panas maka di selatan trend acuh taacuh, jikda di utara demam isu semi maka di selatan isu terkini gugur. Jika sumbu rotasi bumi tidak miring maka yang terjadi adalah kawasan ekuator akan sungguh panas dan daerah utara dan selatan akan sungguh dingin sekali.
Winter Soltice = Utara (Desember 21/22), Selatan (Juni 21/22) Spring Equinox = Utara (Maret 20/21), Selatan (September 21/22) Summer Soltice = Utara (Juni 20/21), Selatan (Desember 21/22) Fall Equinox = Utara (September 22/23), Selatan (Maret 22/23)
2. Adanya Efek Coriolis di Bumi Efek Coriolis yakni sebuah imbas pembelokan yang disebabkan oleh benda yang berputar. Di kepingan bumi utara, imbas ini akan membelokan angin dan arus maritim ke kanan sehingga badai akan berputar searah jarum jam.
Karena arah rotasi bumi ke timur maka semua tanda-tanda terkait angin, arus, taifun dan lainnya akan dibelokkan ke kanan di bagian utara dan dibelokkan ke kiri di serpihan selatan.
3. Iklim di Utara Lebih Hangat Coba kau lihat peta dunia dan bandingkan konisi benua diantara dua bab bumi tersebut. Sepintas daratan di pecahan bumi utara lebih besar dibanding di tempat selatan. Ingat bahwa dalam hukum fisika, daratan lebih cepata menyerap dan melepas panas dibanding lautan.
Jadinya, secara lazim cuaca di utara relatif lebih hangat dibandingkan di selatan. Namun itu secara lazim saja alasannya adalah pada dasarnya banyak faktor yang memengaruhi kondisi cuaca suatu daerah.
Gambar: wikimedia
Perlu dikenali bahwa alam semesta ini telah didesain dengan sangat sempurna oleh Tuhan sehingga mampu tercipta metode kehidupan yang tepat di Bumi.
1. Perbedaan Belahan Bumi Menghasilkan Musim yang Berbeda Di Eropa pada ketika bulan Desember mungkin sedang mengalami mulut secara umum dikuasai masbodoh namun di penggalan bumi selatan mirip Australia maka yang ada adalah demam info panas. Mengapa hal tersebut mampu terjadi?.
Ini disebabkan oleh kemiringan sumbu rotasi bumi yaitu 23,5 derajat. Hal ini akan besar lengan berkuasa pada kecondongan kawasan di Bumi yang menghadap matahari pada bulan tertentu.
Intinya antara bagian bumi utara dengan selatan akan mengalami perbedaan demam isu yang kontras. Jika di utara isu terkini panas maka di selatan trend acuh taacuh, jikda di utara demam isu semi maka di selatan isu terkini gugur. Jika sumbu rotasi bumi tidak miring maka yang terjadi adalah kawasan ekuator akan sungguh panas dan daerah utara dan selatan akan sungguh dingin sekali.
Winter Soltice = Utara (Desember 21/22), Selatan (Juni 21/22) Spring Equinox = Utara (Maret 20/21), Selatan (September 21/22) Summer Soltice = Utara (Juni 20/21), Selatan (Desember 21/22) Fall Equinox = Utara (September 22/23), Selatan (Maret 22/23)
 |
| Perubahan Musim di Bumi |
Karena arah rotasi bumi ke timur maka semua tanda-tanda terkait angin, arus, taifun dan lainnya akan dibelokkan ke kanan di bagian utara dan dibelokkan ke kiri di serpihan selatan.
3. Iklim di Utara Lebih Hangat Coba kau lihat peta dunia dan bandingkan konisi benua diantara dua bab bumi tersebut. Sepintas daratan di pecahan bumi utara lebih besar dibanding di tempat selatan. Ingat bahwa dalam hukum fisika, daratan lebih cepata menyerap dan melepas panas dibanding lautan.
Jadinya, secara lazim cuaca di utara relatif lebih hangat dibandingkan di selatan. Namun itu secara lazim saja alasannya adalah pada dasarnya banyak faktor yang memengaruhi kondisi cuaca suatu daerah.
Gambar: wikimedia